Doa untuk Orang Umroh yang Bisa Kita Ucapkan untuk Eratkan Persaudaraan  

Menyiapkan doa untuk orang umroh merupakan salah satu hal yang bisa kita lakukan ketika melepas maupun menyambut kedatangan kerabat atau orang-orang terdekat yang baru pulang dari Tanah Suci Mekah. Mengucapkan doa untuk orang yang melakukan umroh merupakan salah satu cara kita untuk mempererat tali persaudaraan.

Namun, mungkin kita kehabisan ide apa yang dapat kita ucapkan untuk mendoakan orang yang baru pulang umroh. Di artikel ini, kita akan memberikan contoh-contoh ucapan doa untuk orang umroh yang bisa kita ucapkan. Simak artikel ini sampai selesai ya!

Keutamaan mengucapkan doa untuk orang umroh

Sebelum membahas mengenai doa untuk orang umroh, terlebih dahulu kita akan membahas mengenai keutamaan berdoa itu sendiri. Sebagaimana firman Allah ﷻ dalam Al-Quran, kita diharuskan berdoa kepada Allah ﷻ: 

“Dan Rabbmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina“. (QS. Ghafir: 60)

Memanjatkan doa kepada Allah ﷻ adalah bentuk ibadah karena berdoa kepada Allah ﷻ menunjukkan penghambaan dan kelemahan kita sebagai manusia. Selain itu, berdoa mencerminkan ketergantungan dan kebutuhan kita yang terbatas akan rahmat-Nya. 

Nabi Muhammad ﷺ juga mengatakan bahwa doa adalah inti dari ibadah itu sendiri, sebagaimana tersebut dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi. Untuk itu, sebagai seorang Muslim, kita dianjurkan untuk senantiasa berdoa dan meminta kepada Allah ﷻ sebagai bentuk penghambaan kita kepada Sang Pencipta. 

Doa juga menjadi salah satu kebaikan yang dapat kita lakukan untuk orang lain, khususnya saudara-saudara kita sesama Muslim. Sebagaimana kita ingin orang lain mendoakan kebaikan kepada kita, sudah sepatutnya jika kita juga mendoakan kebaikan untuk orang lain.

 Ini sejalan dengan hadits Rasulullah ﷺ yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari sahabat Anas bin Malik Radiyallahu ‘anhu: 

“Tidak sempurna iman salah seorang di antara kalian sehingga ia mencintai untuk saudaranya apa yang ia mencintai dirinya sendiri.”

Maka dari itu, dalam konteks mengucapkan doa untuk orang umroh, baik sebelum keberangkatan ataupun sesudah mereka pulang dari tanah suci, perbuatan ini merupakan satu amalan kebaikan yang dianjurkan oleh agama Islam. 

Hal ini juga diperkuat dengan dalil hadits Nabi Muhammad ﷺ mengenai keutamaan mendoakan sesama Muslim, khususnya ketika doa tersebut dilakukan secara sembunyi-sembunyi, bahwa para Malaikat juga akan mengamini doa yang sama sebagaimana yang dipanjatkan orang yang berdoa. 

“Tidak ada seorang hamba Muslim yang berkenan mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan kecuali malaikat mendoakan orang yang berdoa tersebut dengan kalimat ‘Kamu juga mendapat sama persis sebagaimana doa yang kamu ucapkan itu,” (HR Muslim: 4094).

Doa kepada Allah ﷻ yang diaminkan oleh malaikat memiliki potensi yang besar untuk dikabulkan oleh Allah ﷻ karena para malaikat selalu taat kepada Allah ﷻ dan tidak pernah bermaksiat.  

Bolehkah berdoa untuk orang umroh menggunakan bahasa kita sendiri?

Apakah kita diperbolehkan untuk berdoa untuk orang umroh menggunakan bahasa dan kata-kata kita sendiri? Mengenai hal ini, situs Islam QA yang diasuh oleh Syeikh Muhammad Shalih Al-Munajjid menukil fatwa yang menjelaskan bahwa berdoa menggunakan bahasa kita sendiri hukumnya boleh. 

Hal ini karena inti dari doa adalah hadirnya hati yang jujur dan bersandar dengan sepenuh hati kepada Allah ﷻ ketika kita meminta kepadaNya dalam bahasa apapun. 

Dan Allah ﷻ mendengar semua suara dan mengetahui setiap apa yang dimaksudkan oleh hamba-hamba-Nya yang diekspresikan dalam semua bahasa.      

Beberapa doa untuk orang umroh yang bisa kita panjatkan

Karena adanya kelonggaran dalam hal lafal doa, yakni kita diperbolehkan untuk berdoa menggunakan bahasa sendiri tanpa harus secara eksplisit bersumber dari Al-Quran dan hadits, para ulama mengajarkan beberapa doa untuk orang umroh yang bisa kita ucapkan. 

Doa untuk orang umroh menurut Imam Al-Qalyubi

Imam Al-Qalyubi, salah seorang ulama mazhab Syafi’i, mengajarkan lafaz doa yang bisa kita ucapkan kepada orang yang baru pulang umroh, yaitu: 

تَقَبَّلَ اللَّهُ عُمْرَتَك ، وَغَفَرَ ذَنْبَك ، وَأَخْلَفَ عَلَيْك نَفَقَتَك

Taqabbalallahu ‘umrotaka, wa ghafara dzanbaka, wa akhlafa ‘alaika nafaqataka 

Semoga Allah ﷻ menerima umroh anda, semoga Allah ﷻ mengampuni dosa anda, dan semoga Allah ﷻ memberi ganti untuk biaya perjalanan anda. 

Doa untuk orang umroh menurut Imam Al-Ghazali

Selain itu, Imam Al-Ghazali, ulama besar Ahlussunnah wal Jamaah, mengajarkan doa yang dapat kita ucapkan kepada seseorang yang akan berangkat umroh dalam kitab beliau Ihya Ulumuddin (Menghidupkan Kembali Ilmu-ilmu Agama): 

فِيْ حِفْظِ اللهِ وَكَنفِهِ وَزَوَّدَكَ اللَهَ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَوَجَّهَكَ لِلْخَيْرِ أَيْنَمَا كُنْتَ

Fii hifdzikallahi wa kanafihi wa zawwadakallahat taqwa wa ghafara dzanbaka wa wajjahaka lil khairi ainama kunta. 

Semoga engkau selalu dalam penjagaan Allah ﷻ dan perlindungannya, semoga Allah ﷻ memberikan bekal ketakwaan kepadamu dan mengampuni dosamu, dan semoga Allah ﷻ memberikan kebaikan dimanapun kamu berada.

Doa untuk orang yang melakukan perjalanan menurut hadits dari Imam At-Tirmizi

Doa untuk orang yang akan melakukan perjalanan menurut hadis dari Imam At-Tirmidzi

Selain doa di atas, ada juga doa-doa yang diajarkan kepada kita oleh Nabi Muhammad ﷺ untuk diucapkan kepada orang yang hendak melakukan safar atau perjalanan. 

Tentunya doa ini juga dapat diucapkan untuk orang yang hendak melakukan perjalanan umroh. 

Doa yang pertama menurut hadits yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi: 

زَوَّدَكَ اللَّهُ التَّقْوَى، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَيَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُ مَا كُنْتَ

Zawwadakallahut taqwa, wa ghafara dzanbaka, wa yassara lakal khaira haitsu maa kunta

Semoga Allah ﷻ  memberi bekal taqwa kepadamu, mengampuni dosamu dan memudahkan kebaikan kepadamu di mana saja kamu berada. (HR At-Tirmidzi)

Doa untuk orang yang akan melakukan perjalanan menurut hadis dari Imam Ibnu Majah, Ahmad, dan An-Nasa’i 

Dalam hadits lain dari Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah, Imam Ahmad, dan Imam An-Nasa’i, Rasulullah ﷺ mendoakan orang yang hendak melakukan perjalanan dengan doa sebagai berikut: 

أسْتَوْدِعُكَ اللهَ الَّذِي لا تَضِيعُ ودائِعُهُ

Astaudi’ukallaha alladzi laa tadhii’u wadaa-i’uhu

Aku titipkan engkau kepada Allah ﷻ  yang tak pernah meninggalkan titipannya.

Kesimpulan

Di atas adalah doa untuk orang umroh yang dapat kita ucapkan kepada jamaah yang akan berangkat maupun yang pulang dari perjalanan umroh. Selain doa dari para ulama dan hadits-hadits Nabi di atas, kamu bisa juga berdoa menggunakan kata-katamu sendiri setulus hati. 

Ketika kita mengantar atau menyambut kedatangan jamaah umroh maupun haji, seringkali terbersit keinginan di hati kita untuk dapat juga mengunjungi Baitullah. Namun, keinginan mulia itu tak jarang terbentur ketiadaan biaya. 

Jangan khawatir, kini kamu bisa mulai merencanakan keuangan untuk mewujudkan mimpi menuju Tanah Suci dengan memanfaatkan aplikasi perbankan Hijra Bank. 

Tidak hanya menawarkan layanan perbankan berbasis syariah, salah satunya tabungan dengan akad Al-Wadiah Yad Al-Dhamanah, Hijra juga menawarkan fitur Hijra Box yang bisa bantu kamu gapai tujuan finansialmu. 

Lewat Hijra Box, kamu bisa buat box-box tersendiri untuk masing-masing tujuan finansialmu. Hanya dengan sekali membuat akun dan rekening, kamu bisa membagi dana di rekening kamu menjadi box-box yang kamu buat untuk gapai cita-citamu, termasuk menabung untuk haji dan umroh.   

Yuk, segera rencanakan tabungan untuk ke Tanah Suci dengan unduh aplikasi Hijra Bank lewat tombol di bawah ini! 

[]