pentingnya memiliki imb

Pentingnya Memiliki IMB Sebagai Legalitas Rumah Tinggal, Sudah Diurus?

Athariq Faisal

12 Jul 2023

6 Min Read

Izin Mendirikan Bangunan atau IMB adalah dokumen penting yang nggak boleh dilupakan ketika membangun rumah. Bagaimana jika rumah telah berdiri beberapa tahun tetapi kamu belum sempat mengurus IMB rumah?

Setiap pemilik rumah harus memahami pentingnya memiliki IMB sebagai legalitas rumah tinggal. Sayangnya, banyak orang berpikir mengurus IMB itu sulit dan memakan waktu lama. 

Padahal, prosedur dan persyaratan pembuatan IMB untuk rumah tinggal cukup jelas. Bahkan, bisa menjamin keamanan pembangunan rumah atau keberlangsungan rumah untuk jangka panjang. Supaya kamu tidak menunda pengurusan IMB, mari cari tahu alasan pentingnya memiliki IMB di bawah ini.

Pengertian IMB

IMB merujuk pada dokumen perizinan yang diterbitkan pemerintah daerah setempat. Dokumen ini ditujukan kepada pemilik bangunan yang hendak membangun, menambah atau mengurangi luas, merobohkan, atau merenovasi sebuah bangunan.

Pengurusan IMB lazim dilakukan saat seseorang berencana membangun rumah. Namun, sering juga ditemui rumah yang telah lama berdiri tetapi tidak punya IMB. 

Contoh, kamu akan membeli rumah second dengan sistem pembayaran KPR. Namun, pemilik rumah belum memiliki IMB hunian yang ditempatinya. Hal ini menyebabkan calon pembeli tidak dapat memproses KPR. Pasalnya, bank memasukkan IMB dalam persyaratan pengajuan KPR. https://hijra.id/blog/articles/lifestyle/keuntungan-dan-risiko-membeli-rumah-lelang-bank/

Dalam situasi demikian, penjual berisiko kehilangan calon pembeli karena tidak mampu membeli rumah tanpa cicilan KPR. Lagi pula, berapa banyak orang yang mampu membeli rumah secara tunai? Pentingnya memiliki IMB baru terasa jika kamu berada dalam situasi demikian.

Mengapa Rumah Tinggal Perlu IMB?

Mengacu pada UU No. 28 Tahun 2002 mengenai Bangunan Gedung, menyatakan bangunan gedung yang sudah berdiri tetapi belum mengantongi IMB harus mengurus sertifikat laik fungsi sesuai ketentuan undang-undang tersebut. Pernyataan ini menunjukkan IMB wajib dipunyai setiap pemilik rumah, sekalipun rumah itu sudah lama didirikan.

Pentingnya memiliki IMB bagi rumah tinggal didasari oleh alasan berikut.

1. Memberi perlindungan hukum pada rumah untuk jangka panjang

IMB dibuat untuk membangun tata letak bangunan sesuai peruntukan lahan. IMB memberi perlindungan hukum pada rumah untuk jangka panjang. Jadi, kamu bisa mengembangkan bangunan tanpa mengganggu kepentingan orang lain.

2. Menaikkan harga jual bangunan

Pentingnya memiliki IMB salah satunya karena memengaruhi nilai bangunan. Memiliki dokumen IMB juga menambah nilai bangunan apabila rumah akan dijual kembali. Alih-alih membeli bangunan yang belum berizin, calon pembeli pasti lebih tertarik pada bangunan berdokumen lengkap. Dengan begitu, mereka leluasa mendirikan bangunan tambahan ataupun renovasi.

3. Memenuhi syarat sebagai jaminan bank

Ingin mengajukan pembiayaan ke bank untuk pengembangan bisnis? Rumah dengan IMB bisa kamu jadikan sebagai jaminan. Bagaimanapun bank menetapkan persyaratan ketat terkait siapa yang boleh menerima pembiayaan, termasuk ketentuan objek yang menjadi jaminan.

4. Memenuhi syarat mengubah HGB ke SHM

Pentingnya memiliki IMB juga memenuhi salah satu syarat mengubah bangunan berstatus Hak Guna Bangunan (HGB) menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM). Tanpa IMB, proses mengubah status properti bakal memakan waktu lebih lama.

5. Mempermudah transaksi rumah

Berkat IMB, kamu bisa lebih mudah menjalankan transaksi jual beli atau sewa. Asal kamu tahu, pemilik rumah tanpa IMB bisa terkena denda 10 % dari total nilai bangunan. Bahkan, petugas berwenang berhak merobohkan rumah yang tidak ber-IMB. Jadi, jika kamu ingin beli rumah second atau menyewa rumah, cek dahulu apakah rumah tersebut sudah mempunyai IMB atau belum.

Dokumen Penting untuk Mengurus IMB Rumah yang Sudah Dibangun

Pentingnya memiliki IMB harus benar-benar dipahami. Tak cuma untuk mendirikan bangunan, tetapi juga mereka yang hendak merobohkan atau merenovasi bangunan. 

Setiap bangunan mempunyai tipe bangunan berbeda yang dikelompokkan menjadi kelas a, b, c, dan d. Secara umum persyaratan pengajuan IMB rumah tinggal membutuhkan dokumen berikut:

  1. Surat permohonan dengan pernyataan kebenaran serta keabsahan dokumen dan data yang ditandatangani di atas materai Rp10.000
  2. Identitas pemohon atau penanggung jawab, seperti KTP, NPWP, dan NIB untuk badan usaha
  3. Bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun terakhir
  4. Bukti kepemilikan tanah
  5. Surat kuasa permohonan IMB
  6. Foto lokasi yang menampilkan sudut kanan dan kiri, serta tampak depan
  7. Perizinan lain yang sudah dimiliki
  8. Izin Rencana Kota (IRK), terdiri atas hasil ukur SKB minimal 200 m2 dan peta BPN maksimal 200 m2
  9. Rekomendasi TSP jika berstatus cagar budaya
  10. Lembar pengesahan berisi Gambar Perencanaan Arsitektur atau GPA yang sudah mendapat persetujuan arsitek rumah tinggal dan ahli dengan Izin Pelaku Teknis Bangunan (IPTB) jika rumah tinggal mempunyai lift atau basement
  11. IPTB penanggung jawab atas perencanaan struktur serta mekanikal elektrikal, khusus untuk bangunan dengan lift, basement, atau mempunyai bentang 6 m. 

Cara Mengurus IMB Rumah yang Sudah Didirikan

Setelah memahami pentingnya memiliki IMB, bagaimana prosedur dan persyaratan pembuatan IMB untuk rumah tinggal yang sudah didirikan? Tetap bisa dilakukan sepanjang permohonan tersebut sudah memenuhi persyaratan administrasi maupun teknis. Prosedurnya pun mirip dengan pengajuan IMB, seperti dijelaskan berikut.

1. Secara offline di kantor BTSP setempat

Begitu seluruh dokumen sudah siap sesuai persyaratan, kamu bisa mendatangi kantor Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BTSP) di kota domisili. Di kantor BTSP, kamu harus melakukan ini:

  1. Mengisi formulir pengajuan pengukuran tanah.
  2. Membayar biaya pengukuran dan biaya retribusi bangunan.
  3. Menunggu petugas mengukur tanah dan mengecek gambar denah bangunan sekitar satu minggu setelah permohonan.
  4. Blueprint gambar denah menjadi dasar pembuatan IMB.
  5. Memberikan Surat Tanda Setoran (STS) sebagai bukti pembayaran retribusi ke Loket Pelayanan IMB yang akan diteruskan ke P2B.
  6. IMB dapat diterbitkan.

Perlu dicatat, proses pengurusan IMB langsung ke kantor BTSP dapat memakan waktu selama 20 – 21 hari. Jadi, kamu harus benar-benar meluangkan waktu khusus untuk mengurusnya.

2. Secara online melalui SIMBG

Pemerintah telah mengembangkan pengajuan IMB secara online melalui Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG). Kehadiran sistem ini bertujuan memastikan prosedur dan syarat permohonan IMB sudah sesuai standar sehingga kecepatan pelayanan lebih terjamin. 

Beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengajukan IMB lewat SIMBG adalah:

  1. Masuk laman SIMBG dan klik daftar.
  2. Masukkan alamat email serta password dan klik daftar sebagai pemohon PBG/SLF/SBKBG/RTB.
  3. Ketik kode keamanan sesuai gambar, tandai persetujuan, dan tekan kirim.
  4. Cek inbox email untuk verifikasi bukti pendaftaran.
  5. Login kembali ke laman SIMBG sesuai data yang dimasukkan sebelumnya.
  6. Lengkapi formulir data diri dan simpan.
  7. Pilih menu Tambah guna memulai permohonan PBG atau Persetujuan Bangunan Gedung.
  8. Di bagian Jenis Permohonan, klik mana permohonan yang hendak diproses dan pilih satu dari sekian pilihan Fungsi Bangunan.
  9. Isi data-data berikut:
    • Data teknis bangunan
    • Formulir data diri pemilik bangunan
    • Data alamat bangunan
    • Data bangunan 
    • Data tanah
  10. Upload dokumen pendukung dan kelengkapan data berformat pdf agar bisa diverifikasi.
  11. Periksa lagi kebenaran dan baca ketentuan konfirmasi data.
  12. Tandai seluruh pernyataan yang ada dan klik Simpan.
  13. Setelah itu, permohonan kamu akan diproses dinas terkait.

Setelah memahami pentingnya memiliki IMB sebagai legalitas rumah tinggal, cek lagi bangunan yang kamu tinggali saat ini. Sudahkah kamu mengurusnya? 

Jika belum, prosedur dan persyaratan pembuatan IMB untuk rumah tinggal cukup jelas untuk diikuti. Terakhir, jangan lupa download aplikasi Hijra Bank di Play Store atau App Store untuk memanfaatkan fitur Hijra Box.

Berkat fitur ini, kamu bisa mulai mencicil dana untuk membeli rumah tinggal maupun merenovasi. Tak perlu khawatir dana tersebut bercampur dengan kebutuhan sehari-hari kan? Yuk, download Hijra Bank sekarang!

playstore hijra
appstore hijra

Artikel Terkait

Tags