keuntungan dan risiko membeli rumah lelang bank

Keuntungan dan Risiko Membeli Rumah Lelang Bank: Begini Cara Hindari Kerugian!

Athariq Faisal

6 Jul 2023

5 Min Read

Tak dapat dimungkiri bahwa terdapat keuntungan dan risiko membeli rumah lelang. Rumah lelang merupakan hunian yang disita oleh bank lantaran debitur tidak mampu menyelesaikan tagihan KPR atau utang lainnya. 

Penawaran rumah lelang biasanya dilakukan secara terbuka setiap bulan oleh bank pemerintah, swasta, dan syariah. Lelang rumah ini juga kerap dilakukan oleh Balai Lelang dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara & Lelang (KPKNL).

Penawaran lelang rumah dilakukan agar bank yang bertindak sebagai kreditur tidak mengalami kerugian atas kegagalan debitur melakukan pembayaran. Melalui pelelangan rumah ini, bank bisa mendapatkan uang yang dipinjam oleh debitur. 

Berbeda dengan hunian baru, rumah lelang biasanya sudah pernah dihuni. Namun, kondisi, lokasi, dan luas setiap rumah lelang berbeda. Umumnya, rumah lelang yang berada di kawasan ramai akan dibanderol lebih mahal dibandingkan hunian di pedesaan.

Keuntungan dan Risiko Membeli Rumah Lelang Bank 

keuntungan dan risiko membeli rumah lelang bank
Sumber: Pexels/Julia Kuzenko

Mengingat harga rumah yang makin meningkat setiap tahunnya, kehadiran rumah lelang ini secara tidak langsung memberikan alternatif bagi pencari rumah. Utamanya, bagi kamu yang memiliki bujet terbatas dan menginginkan rumah siap huni.

Kendati tampak menggiurkan, membeli rumah lelang bank memiliki sisi positif dan negatif. Supaya lebih jelas, berikut keuntungan dan risiko membeli rumah lelang bank yang dapat kamu jadikan bahan pertimbangkan sebagaimana dilansir Unbiased. 

Keuntungan Beli Rumah Lelang Bank

Beberapa keuntungan membeli rumah lelang bank, antara lain:

Harga Lebih Murah

Harga rumah lelang bank biasanya dibanderol lebih murah dari harga pasaran. Hal inilah yang menjadi faktor tingginya angka peminatan. Secara otomatis, kamu harus bersaing ketat untuk mendapatkan rumah lelang tersebut.

Perlu diingat bahwa sekalipun harganya murah, kamu tidak dapat menawarnya sesuka hati. Pasalnya, pihak penyelenggara telah menetapkan batas harga terendah dalam acara lelang rumah tersebut.

Berlokasi di Wilayah Berkembang

Berbeda dengan rumah baru yang minim fasilitas, umumnya rumah lelang berlokasi di wilayah berkembang yang dilengkapi fasilitas mumpuni. Mulai dari akses jalan, taman, supermarket, rumah sakit, tempat ibadah, sekolah, dan transportasi umum. 

Rumah Bisa Segera Digunakan

Lantaran bukan unit hunian yang dipesan, rumah lelang bisa segera digunakan setelah proses serah terima dengan pihak bank. Segala fasilitas yang ada di rumah tersebut, bisa kamu gunakan. 

Risiko Beli Rumah Lelang Bank

Beberapa risiko beli rumah lelang bank, antara lain:

Kondisi Rumah Mengharuskan Renovasi

Membeli rumah lelang berarti kamu sudah siap dengan risiko kondisi hunian. Kebanyakan, rumah dengan harga murah lebih banyak membutuhkan biaya renovasi di beberapa bagian. Hal ini disebabkan rumah tersebut tidak terawat selama ditinggali maupun selama disita oleh pihak bank.

Sengketa Penghuni Lama

Ada peluang bahwa pemilik rumah belum pindah. Artinya, selama proses pelelangan rumah sita tersebut masih dihuni oleh pemilik sebelumnya. Apabila penghuni lama tetap bersikeras tinggal, kamu harus mempersiapkan Akta Pengosongan sebagai solusinya.

Kondisi Lingkungan

Di sisi lain, ada kemungkinan kondisi lingkungan di sekitar rumah lelang tersebut tidak sesuai ekspektasimu. Misalnya, daerah tersebut rawan longsor, langganan banjir, jalanan sekitar rumah rawan macet, atau lingkungan kurang aman. 

Tips Sukses Dalam Membeli Rumah Lelang Bank 

keuntungan dan risiko membeli rumah lelang bank
Sumber: Envato

Berbekal pengetahuan mengenai keuntungan dan risiko tersebut, ada baiknya kamu tidak gegabah dan mempertimbangkan banyak hal ketika hendak membeli rumah lelang. Supaya terhindar dari kerugian yang tidak diinginkan, berikut tips sukses dalam membeli rumah lelang bank menurut Propertymark.

Cek Kondisi Fisik Rumah

Jangan sampai kamu hanya melihat tampilannya dari foto. Ingat, tampilan di foto bisa berbeda dengan kondisi asli. Sangat penting untuk mendatangi lokasi dan melakukan pengecekan fisik rumah secara teliti.

Perhatikan juga kekurangan dan kelebihannya secara langsung. Misalnya luas tanah, jumlah kamar, tegangan listrik, lingkungan sekitar, kondisi air, dan hal penting lainnya. Pastikan datang ketika rumah lelang telah kosong untuk memudahkan pengecekan bagian dalam.

Jika ternyata rumah yang kamu beli masih harus direnovasi, kamu bisa mempersiapkan keuangan untuk renovasi rumahmu dengan menabung di Hijra Bank.  Manfaatkan fitur Hijra Box untuk siapkan dana renovasi rumah dengan menyisihkannya di box-box khusus sesuai tujuan finansialmu. 

Unduh dan pakai yang baik dengan klik tombol di bawah ini!

Cek dan Hitung Harga Rumah Pasaran

Sebagai calon pembeli, jangan ragu mengecek dan menghitung harga pasaran rumah. Kamu juga bisa meminta masukan dari agen properti atau orang-orang di sekitar area rumah lelang mengenai patokan harga. Riset ini berguna untuk menentukan batas maksimal penawaran lelang rumah.

Apabila harga yang ditawarkan bank lebih murah dari harga pasaran, kamu perlu mencari informasi lebih lanjut. Bisa jadi rumah tersebut adalah rumah tua yang sudah belasan tahun tidak dihuni, langganan banjir, atau lainnya.

Tentukan Rumah Akan Digunakan atau Dijual

Ketika membeli rumah lelang, kamu harus memutuskan apakah rumah tersebut akan digunakan sendiri atau justru dijual kembali. Apabila digunakan sendiri, kamu harus menyediakan anggaran untuk renovasi. Jika kamu hendak menjualnya kembali, kamu perlu menghitung biaya renovasi dan lainnya supaya tetap mendapatkan untung dan tidak memberatkan calon pembeli.

Cek Kelengkapan Dokumen 

Satu lagi yang tak kalah penting, yakni mengecek kelengkapan dokumen. Pastikan seluruh surat lengkap, sah, dan tidak bermasalah. Jangan sampai terjadi masalah, seperti pendirian bangunan berada di atas lahan sengketa, sertifikat belum pecah, atau sertifikat ganda. 

Cek Pembayaran PBB

Kendati sepele, kamu juga harus memperhatikan pembayaran PBB. Apabila PBB tidak dibayar secara rutin dalam jangka waktu tertentu, hal ini bisa menimbulkan masalah di kemudian hari. Kamu juga akan kesulitan ketika hendak menjual kembali rumah lelang bank tersebut. 

Demikianlah informasi mengenai keuntungan dan risiko membeli rumah lelang bank yang perlu kamu pahami. Informasi tersebut bisa kamu jadikan sebagai acuan untuk mempertimbangkan pembelian rumah lelang. 

Kalau kamu ingin memiliki rumah impianmu sendiri namun tidak mau terlibat dengan transaksi riba yang dilarang agama, kamu bisa mengajukan pembiayaan pemilikan rumah melalui Hijra Home. 

Hijra Home memberikan solusi bagi kamu yang ingin punya hunian dengan cara yang mudah, dengan DP dan cicilan yang murah, serta berdasarkan prinsip murabahah yang sesuai syariah. 

Yuk, pelajari lebih lanjut dengan download aplikasi Hijra Bank!

Artikel Terkait

Tags