Bagaimana Cara Ajukan KPR Ruko? Ini Penjelasannya!
Istilah ruko tentu sudah tidak asing lagi. Ruko sendiri adalah singkatan dari rumah toko. Ruko umumnya berupa bangunan bertingkat dengan lantai bawah yang digunakan sebagai kantor atau tempat usaha. Sementara itu, lantai atas biasanya dimanfaatkan sebagai tempat tinggal. Bisa dibilang, ruko adalah perpaduan antara bangunan toko dengan hunian pemiliknya.
Jika membutuhkan ruko untuk usaha dan sekaligus tempat tinggal, kamu bisa memilih untuk menyewa atau membeli ruko. Untuk opsi membeli, ada pilihan kredit berupa KPR ruko yang bisa kamu manfaatkan. Simak penjelasan mengenai pengajuan KPR ruko dan persyaratan KPR ruko dalam artikel ini!
Table of Contents
Apa Itu KPR Ruko?
KPR atau Kredit Pemilikan Rumah merupakan salah satu produk pembiayaan yang disediakan oleh lembaga keuangan bagi mereka yang ingin memiliki rumah dengan skema cicilan.
Adanya KPR memungkinkan masyarakat dengan dana terbatas untuk memiliki rumah sendiri.
Meski namanya adalah Kredit Pemilikan Rumah, KPR sendiri ternyata tidak hanya berlaku untuk hunian tapak saja.
Kamu bisa menggunakan fasilitas ini untuk membeli apartemen, rukan (rumah kantor) dan tentu saja ruko (rumah toko).
Dengan memiliki ruko sendiri, kamu bisa memanfaatkannya untuk membangun usaha dan sekaligus tempat tinggal bagi anggota keluarga.
Kamu tidak perlu repot melakukan perjalanan setiap harinya dari rumah ke tempat usaha. Biaya sewa tahunan juga sudah tidak perlu kamu pikirkan lagi. Singkatnya, punya ruko sendiri akan menghemat waktu dan biaya dalam aktivitas usahamu.
Syarat Pengajuan KPR Ruko
Mengajukan KPR ruko pada dasarnya memiliki persyaratan yang tidak jauh berbeda dengan KPR rumah hunian. Persyaratan pengajuan KPR ruko terdiri atas 2 jenis, yakni syarat umum dan syarat khusus.
Syarat umum yang perlu kamu penuhi, antara lain:
- Memiliki penghasilan tetap dengan masa kerja paling singkat 2 tahun
- Berumur minimal 21 tahun saat KPR diajukan dan maksimal 55 tahun saat tenor cicilan berakhir
- Plafon atau batas maksimal dana yang akan diberikan adalah 80 – 90% dari nilai ruko yang akan dibeli.
Selain persyaratan umum, ada juga persyaratan khusus berupa dokumen-dokumen kelengkapan yang terdiri dari:
- Salinan kartu identitas pemohon, suami/istri, Kartu Keluarga dan Surat Nikah (bagi yang sudah menikah)
- Slip gaji atau surat keterangan kerja
- Bagi pegawai negeri wajib menyertakan SK pengangkatan pegawai terakhir atau Kartu Taspen atau ijazah terakhir (asli)
- Salinan rekening koran 3 bulan terakhir untuk menunjukkan transaksi keuangan yang dilakukan
- Salinan NPWP pribadi atau SPT PPh 21
Selain persyaratan pribadi dari pemohon, ada beberapa dokumen properti yang juga perlu dipersiapkan, yakni:
- Salinan sertifikat tanah
- IMB (Izin Mendirikan Bangunan)
- Surat tanda jadi dari developer atau penjual
- Dan berbagai dokumen lain terkait legalitas bangunan.
Prosedur Pengajuan KPR Ruko
Untuk mengajukan KPR ruko, 99.co menyampaikan bahwa prosesnya hampir sama dengan pengajuan KPR untuk hunian. Adapun langkah-langkahnya adalah:
1. Tentukan ruko mana yang akan kamu beli
Karena ruko adalah tempat yang akan kamu gunakan untuk usaha sekaligus tempat tinggal, ada berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan. Mulai dari lokasi, lingkungan sekitar, luas bangunan hingga harganya. Pilihlah ruko dengan cermat agar kamu bisa mendapatkan keuntungan dari usahamu dan tinggal di sana dengan nyaman.
Jangan lupa pertimbangkan juga harganya. Jangan sampai ruko yang kamu beli harganya terlalu mahal dan cicilan KPR-nya membebani keuanganmu. Belilah ruko dengan harga masuk akal dan sesuai dengan bujetmu.
2. Cari informasi lebih jauh tentang ruko tersebut
Setelah menemukan ruko incaran, gali lebih jauh informasi mengenai rumah toko itu. Ada beberapa poin penting yang perlu kamu tanyakan antara lain berapa harganya, bagaimana sistem DP-nya dan berapa kira-kira angsuran per bulannya. Tanyakan juga apakah mungkin membeli ruko tersebut tanpa DP atau tidak.
Karena dokumen terkait legalitas bangunan adalah persyaratan untuk pengajuan KPR ruko, pastikan kamu memeriksanya dengan cermat. Pastikan bangunan memiliki IMB, sertifikat tanah dan surat pajak.
3. Bayar tanda jadi
Setelah kamu memfinalisasi keputusanmu untuk membeli ruko tersebut, bayarkan uang tanda jadi. Uang tanda jadi ini merupakan biaya yang dibayarkan sebagai tanda bahwa sebuah bangunan ruko sudah dibeli dan akan digunakan untuk kegiatan bisnis. Dengan kata lain, tidak ada orang yang bisa ‘menyabetnya’ darimu lagi.
4. Bayar DP
Jika ruko yang kamu beli mensyaratkan pembayaran DP dengan jumlah tertentu, kamu tentu harus menyelesaikan pembayarannya. Biasanya, besaran DP akan dijumlahkan dengan uang tanda jadi. Meskipun kebijakan seperti ini tidak selalu sama di semua tempat.
Selain itu, aturan mengenai pembayaran DP juga berbeda-beda, tergantung skema KPR yang akan kamu ambil apakah KPR konvensional atau syariah. Pembayaran DP juga bisa diatur langsung oleh pengembang. Ada pengembang yang bisa membantu dengan meringankan deadline pembayaran DP.
Cari tahu juga aturan tentang pengembalian DP. Ada developer yang tidak mengembalikan DP jika pembelian ruko dibatalkan. Ada juga yang memungkinkan calon pembeli mendapatkan kembali DP yang sudah dibayarkan meskipun ruko tidak jadi dibeli.
5. Ajukan KPR
Proses pengajuan KPR ruko bisa kamu lakukan secara mandiri, bisa juga dengan meminta bantuan developer. Ada sebagian pengembang yang siap membantu proses pengajuan KPR sampai selesai. Tidak perlu ragu bertanya karena ini akan menghemat cukup banyak waktu dan uang milikmu.
Lembaga Keuangan yang Menyediakan Produk KPR Ruko
Produk keuangan berupa KPR ruko disediakan oleh berbagai lembaga keuangan di Indonesia. Meskipun pertama kali dikeluarkan oleh BTN, namun saat ini hampir semua bank di Indonesia memiliki fasilitas KPR masing-masing.
Selain dari lembaga perbankan, kamu juga bisa mengajukan KPR ruko kepada perusahaan pembiayaan (multifinance) nonbank. Ada banyak opsi yang tersedia meskipun dari segi prosedur biasanya tidak jauh berbeda (dengan produk KPR perbankan).
Ingin mengajukan KPR untuk ruko? Hijra Bank siap membantu kamu. Sebagai bank syariah berbasis digital, Hijra Bank menyediakan berbagai jenis produk perbankan berdasarkan prinsip syariat Islam, termasuk KPR. Unduh aplikasinya di Google Play Store dan App Store sekarang juga!