keuangan-rumah-tangga

Simak 5 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Agar Tidak Boncos

Athariq Faisal

9 Jan 2023

5 Min Read

Kemampuan mengatur keuangan rumah tangga dengan baik menjadi salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh banyak keluarga, khususnya keluarga muda yang baru mulai membina kehidupan rumah tangga.

Sayangnya, banyak dari kita yang kebingungan bagaimana caranya untuk dapat mengelola keuangan rumah tangga dengan baik, dan juga banyak keluarga muda yang tidak tahu bagaimana harus memulai manajemen keuangan mereka. Akibatnya, banyak keluarga baru yang harus mengalami boncos atau kerugian finansial yang lumayan berat. Lewat artikel ini, cari tahu yuk gimana cara kita bisa mengatur keuangan rumah tangga dengan baik! 

Mengapa Mengatur Keuangan Rumah Tangga Penting?

Permasalahan keuangan atau finansial merupakan salah satu permasalahan yang bisa dibilang cukup krusial bagi banyak pasangan, apa lagi pasangan yang baru memulai membina rumah tangga. 

Akan tetapi, beberapa pasangan memilih untuk go with the flow serta tidak memiliki rancangan yang jelas untuk mengelola keuangan rumah tangga mereka. Padahal, mengatur keuangan dengan baik dapat memberikan manfaat yang sangat signifikan bagi keberlangsungan rumah tangga. 

Dilansir dari Katadata, ada beberapa manfaat dari membuat pengaturan keuangan rumah tangga yang baik, salah satunya adalah menghindari konflik yang bersumber dari masalah keuangan. Dengan manajemen keuangan yang baik, baik pihak suami maupun istri dapat bersikap disiplin dan transparan terhadap keuangan satu sama lain, dan memberikan ruang untuk saling terbuka mengenai sikap masing-masing anggota pasangan terhadap uang. 

Selain itu, jika kita dapat mengatur keuangan rumah tangga dengan baik, kita memiliki kemungkinan untuk terhindar dari utang baik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun membeli aset. Menanggung utang, apalagi yang berjumlah cukup besar, dapat membebani keuangan rumah tangga dan pada akhirnya juga berpotensi menimbulkan bibit-bibit ketidakharmonisan di antara suami dan istri. 

Langkah Mudah Mulai Atur Keuangan Rumah Tangga

Bagaimana caranya supaya kita dapat memulai mengatur keuangan rumah tangga dengan baik? Yuk simak 5 tips berikut ini! 

Buat target finansial

Tidak ada inisiatif yang dapat membuahkan hasil yang konkret jika tidak didahului dengan menetapkan target atau sasaran yang hendak dicapai, demikian juga apabila kita hendak memulai mengatur keuangan rumah tangga.  

Langkah pertama, tentukan tujuan yang hendak dicapai. Tujuan ini bisa berupa aset yang hendak dibeli seperti rumah atau mobil, bisa juga berupa sejumlah uang tertentu yang hendak dicapai di periode tertentu. 

Menentukan target yang hendak dicapai dapat memudahkan kita untuk mengukur progres kita dan memastikan bahwa upaya kita untuk mengatur keuangan rumah tangga tidak jalan di tempat.    

Catat anggaran

Langkah kedua yang dapat kita lakukan untuk mengelola keuangan keluarga dengan baik adalah dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran kita setiap bulannya. Jumlahkan total uang yang kita peroleh setiap bulannya, kemudian catat setiap pengeluaran yang mungkin akan kita belanjakan setiap bulannya, termasuk pengeluaran rutin seperti cicilan, biaya sekolah anak, dll. 

Dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran, kita bisa mengetahui perbandingan seberapa besar yang kita hasilkan dan seberapa besar pengeluaran yang kita belanjakan. Selain itu, mencatat pemasukan dan pengeluaran dapat membantu kita untuk bersikap lebih sadar (mindful) atas keadaan keuangan kita setiap bulan. 

Atur pos untuk tabungan

Setelah kita memiliki tujuan finansial yang jelas dan memiliki gambaran seberapa banyak uang yang kita hasilkan dan belanjakan, atur segera alokasi untuk menabung. Umumnya, kita baru akan menabung apabila ada uang yang tersisa di rekening kita di akhir bulan. Akan tetapi, akan jauh lebih mudah apabila kita membiasakan diri untuk menabung di awal bulan ketika kita baru saja menerima gaji. 

Dengan membiasakan untuk menabung di awal bulan, kita juga dapat mengantisipasi hal-hal yang bersifat darurat seperti biaya perbaikan kendaraan atau biaya rumah sakit karena kita sudah memiliki simpanan dana yang selalu kita alokasikan secara rutin. 

Jika kita menabung di awal bulan, seberapa banyak uang yang harus kita alokasikan untuk tabungan? Sebagai gambaran, kita bisa menggunakan rumus 50/30/20 untuk mulai menabung. Rumus 50/30/20 adalah rumus untuk mengatur keuangan kita dengan membaginya menjadi tiga alokasi utama, yaitu kebutuhan sebesar 50 persen, keinginan sebesar 30 persen, dan tabungan serta pembayaran hutang sebesar 20 persen. 

Tentunya alokasi ini bukan aturan yang baku. Sesuaikan besaran uang yang akan ditabung dengan keadaan finansialmu juga untuk memastikan bahwa tabungan yang kita sisihkan tidak membuat kita kerepotan karena harus memangkas kebutuhan-kebutuhan penting

Tentukan prioritas pengeluaran

Setelah kita membuat alokasi untuk menabung dan membuat daftar prediksi pengeluaran kita dalam jangka waktu satu bulan, saatnya untuk memikirkan kembali prioritas-prioritas pengeluaran dan belanja kita sehari-hari, misalnya seberapa sering kita harus mengagendakan untuk makan di luar, dan seberapa banyak biaya yang dapat kita hemat jika kita memasak di rumah. 

Jangan salah, membuat prioritas keuangan tidak berarti kita sama sekali tidak boleh mengalokasikan dana kita untuk kebutuhan-kebutuhan selain kebutuhan primer. Hanya saja, ada batasan seberapa banyak kita bisa menghabiskan dana untuk keinginan atau hal-hal yang masuk kebutuhan sekunder. 

Dalam rumus 50/30/20 di atas, misalnya, ada alokasi sekitar 30 persen dari pengeluaran kita  untuk hal-hal yang bersifat keinginan. Apabila total biaya yang kita gunakan untuk keinginan, seperti nonton bioskop, makan di restoran, atau membeli buku baru, ternyata melebihi 30 persen, mungkin kita perlu mempertimbangkan sebagian keinginan yang bisa kita kurangi atau bahkan kita coret seluruhnya. 

Manfaatkan teknologi

Untuk memudahkan kita mengatur keuangan, ada banyak sekali teknologi maupun aplikasi yang dapat membantu kita, salah satunya adalah fitur Hijra Box dari Hijra Bank. Melalui fitur Hijra Box ini, kita bisa langsung membuat pos-pos khusus untuk keuangan kita tanpa harus membuat banyak rekening. 

Dengan Hijra Box, berbagai target kebaikan yang ingin kamu capai bisa terus kamu pantau dengan mudah. Cukup dengan satu rekening Hijra, kita langsung bisa membuat beberapa Hijra Box sesuai kebutuhan atau target yang kita canangkan, misalnya menabung untuk umrah, biaya pendidikan, atau bahkan liburan. 

Tidak hanya itu, Hijra Bank juga hadir sebagai platform digital untuk bantu kamu #LifeUpgrade menjadi pribadi yang lebih baik dan berdampak. Selain layanan perbankan yang sesuai syariah, nikmati juga fitur-fitur Islami untuk menunjang ibadahmu seperti Al-Quran digital, pengingat waktu salat, serta fitur Tanya Ahlinya dan Kajian Hijra yang bisa bantu kamu perkaya khazanah pengetahuanmu. 

Klik tombol di bawah dan mulai perjalananmu untuk #LifeUpgrade!   


Artikel Terkait

Tags