7 Kebutuhan Keluarga yang Wajib Jadi Prioritas, Jangan Sampai Ada yang Ditinggal!
Membangun keluarga memang tidak bisa asal-asalan, khususnya terkait keuangan. Kebutuhan keluarga harus diatur dengan cermat setiap bulannya agar semua selalu bisa berjalan selancar mungkin.
Berbicara tentang kebutuhan bulanan keluarga bukan hanya soal berapa uang yang perlu dihabiskan untuk beli dan bayar ini dan itu.
Merangkum kebutuhan ini juga menimbang apa saja hal tersebut dan seperti apa skala prioritas kebutuhan keluarga yang paling sesuai dengan pemasukanmu.
Untuk memahaminya secara detail, yuk, langsung saja simak pembahasannya di bawah ini!
Table of Contents
Kebutuhan Keluarga yang Harus Jadi Prioritas
Berdasarkan skala prioritas, berikut kebutuhan keluarga yang perlu jadi prioritas.
Meski bisa berbeda-beda untuk setiap keluarga khususnya terkait hal-hal yang bersifat tersier, daftar di bawah ini bisa jadi pertimbangan untukmu.
1. Pangan
Kebutuhan keluarga seputar makanan tentu saja menjadi prioritas utama.
Setiap harinya, kita semua harus makan untuk dapat beraktivitas.
Selain makan untuk mendapatkan energi, gizi yang lengkap juga sangat penting bagi anak-anak agar bisa tumbuh besar secara optimal.
Para Ibu pasti sudah sangat paham bahwa harga bahan pangan sifatnya fluktuatif di pasaran.
Kadang bisa murah, kadang tiba-tiba mahal di waktu-waktu tertentu.
Meski begitu, kita tetap harus makan, dan ini merupakan kebutuhan yang tidak bisa dilewatkan.
2. Tempat tinggal
Kebutuhan keluarga yang jadi prioritas selanjutnya adalah terkait tempat tinggal.
Saat ini, ketika bicara tentang tempat tinggal, kita tidak lagi harus berfokus pada rumah tapak saja.
Seperti yang sudah diketahui banyak orang, membeli rumah tapak bisa jadi sudah sangat mahal KPR per bulannya.
Oleh karena itu, kamu bisa mempertimbangkan tipe tempat tinggal lainnya, misalnya apartemen, atau juga kontrakan terlebih dahulu alih-alih langsung KPR rumah.
Yang penting, milikilah tempat tinggal yang nyaman untuk semua dan tentunya juga aman.
Setiap bulannya, pastikan kamu menyisihkan uang yang cukup untuk mencicil atau membayar tagihan untuk tempat tinggal, ya.
3. Kendaraan
Ketika sudah berkeluarga, punya kendaraan sudah menjadi hal yang sangat penting sekali.
Meskipun memang tidak wajib, tetapi alangkah baiknya dijadikan prioritas keluarga juga.
Dengan adanya kendaraan, kamu bisa memastikan seluruh anggota keluargamu pergi dan pulang seaman mungkin.
Selain itu, kendaraan juga memudahkan keluargamu untuk mencapai tempat-tempat penting dengan lebih cepat tanpa perlu menunggu angkutan umum, seperti ke rumah sakit, sekolah, kantor, dan lainnya.
Namun, sebelum mencicil untuk punya kendaraan pribadi, pastikan budget kamu tersedia setiap bulannya tanpa memaksakan diri terlalu jauh.
4. Asuransi
Sering diremehkan, asuransi merupakan kebutuhan bulanan keluarga yang sebenarnya sangat penting.
Ada berbagai jenis asuransi, mulai dari asuransi kesehatan, jiwa, pendidikan, kendaraan, dan masih banyak lagi.
Asuransi merupakan hal yang bisa membantumu jika terjadi hal-hal yang tidak terduga di masa depan, meskipun tentu saja tak ada yang ingin itu terjadi.
Misalnya, saat anggota keluarga sakit, asuransi kesehatan bisa membantu biaya rumah sakit yang cukup menguras kantong.
Dengan membayar premi asuransi secara rutin, kamu akan dapat merasakan manfaatnya di kemudian hari.
Tak perlu harus memiliki semua jenis asuransi sekarang. Akan tetapi, paling tidak, minimal yang penting adalah asuransi kesehatan terlebih dahulu.
5. Tabungan pendidikan
Termasuk kebutuhan bulanan, biaya pendidikan juga merupakan suatu hal yang harus kamu persiapkan sedini mungkin secara rutin.
Di masa depan, biaya akan terus meningkat sehingga kamu harus siap akan hal tersebut.
Terkait biaya pendidikan, Hijra sudah pernah membahas biaya-biayanya dan bagaimana cara mempersiapkan dananya.
Yuk, cek artikel berikut ini!
Mahal, Tapi Bisa Disiasati: Serba-serbi Tabungan Pendidikan Anak
6. Dana pensiun
Pensiun mungkin masih lama. Akan tetapi, kapan lagi waktu yang tepat untuk mulai merencanakan keuanganmu setelah tidak lagi bekerja kalau tidak dari sekarang?
Demi hari tua yang nyaman, yuk, mulai memikirkan bagaimana kamu akan memenuhi kehidupanmu dan keluarga saat nanti sudah tidak lagi produktif bekerja.
Misalnya, kamu bisa mulai menabung untuk membuka usaha, sehingga nanti tetap bisa menghasilkan uang saat pensiun.
Atau, kamu juga bisa menyimpan uang agar jadi produktif dan bekerja untukmu, misalnya dengan berinvestasi.
7. Dana darurat
Meski sudah punya asuransi, bukan berarti kamu tidak perlu lagi menyiapkan dana darurat, lho.
Pasalnya, ada banyak hal lain yang tidak bisa ditanggung oleh asuransi.
Dengan adanya dana darurat, kamu bisa langsung mengeluarkan uang untuk keperluan yang tidak terduga, misalnya jika tiba-tiba harus bayar ini itu untuk sekolah anak dan hal lainnya.
Bahkan, sebelum mulai berinvestasi, sangat disarankan untuk memiliki dana darurat terlebih dahulu.
Berapakah dana darurat yang ideal? Menurut Kompas, ada beberapa hal yang memengaruhi besaran dana darurat per keluarga, yaitu pengeluaran per bulan dan berapa besar gaji yang dimiliki.
Untuk menghitung dana darurat keluarga pun dibagi dua, yaitu untuk pasangan yang sudah menikah namun belum punya anak, dan yang sudah punya anak.
Pasangan yang sudah menikah disarankan memiliki dana darurat sebesar 9 kali jumlah pengeluaran bulanan rumah tangga.
Sementara, untuk keluarga yang sudah punya 1 anak, disarankan untuk punya dana darurat sebesar 12 kali jumlah pengeluaran bulanan.
Semakin banyak anak, akan semakin besar juga besaran dana darurat yang harus ditabung.
Tips Mengelola Uang untuk Memenuhi Kebutuhan Keluarga
Nah, itulah tadi 7 kebutuhan keluarga yang wajib jadi prioritas tiap bulannya.
Lalu, bagaimana bisa mengelola uang sebaik mungkin agar semua hal tersebut dapat dipenuhi dan selalu bertambah tabungannya setiap bulan?
Hijra punya tips untukmu di bawah ini.
1. Buat skala prioritas
Pertama, buatlah skala priortas kebutuhan keluarga, sehingga kamu tahu mana kebutuhan yang paling penting dari 7 poin di atas untuk didahulukan.
Untuk menentukan mana yang paling penting untuk diutamakan dan mana yang bisa belakangan, kamu perlu mempertimbangkan beberapa hal, yaitu:
a. Tingkat kepentingan
Kembali melansir Kompas, untuk menentukan hal apa yang perlu didahulukan, kita perlu memikirkan seberapa pentingnya hal tersebut.
Misalnya, untuk keluarga, makan per bulan lebih penting dibandingkan membeli kendaraan.
Jadi, alokasi uang untuk belanja harus didahulukan.
b. Kesempatan
Kadang, ada momen di mana suatu kebutuhan harus dibeli saat itu juga karena mendesak.
Dalam situasi ini, suatu hal bisa jadi harus didahulukan dibanding lainnya, meski di kondisi biasa hal ini biasanya tidak begitu penting.
c. Pertimbangan jangka panjang
Cobalah juga pertimbangkan faktor masa depan.
Manakah kebutuhan keluarga yang mungkin tidak terlihat pentingnya sekarang, tapi ternyata bisa jadi sangat penting di masa depan?
Hal ini perlu jadi prioritas juga.
d. Kemampuan
Sesuaikan prioritas kebutuhan keluarga dengan kemampuan finansialmu juga, ya.
Tak perlu memaksakan harus memiliki semuanya dalam waktu dekat, kok.
2. Simpan uang di tempat yang tepat
Sambil menyisihkan uang untuk kebutuhan bulanan keluarga, pastikan kamu menyimpan uang tidak di sembarangan tempat.
Pilihlah tempat yang paling aman, umumnya di bank.
Namun, memisahkan uang untuk pos-pos masing-masing kebutuhan kadang sulit, ya, karena umumnya harus tercampur dalam satu rekening tabungan?
Akan tetapi, tenang. Dengan Hijra Bank, kamu tidak perlu pusing lagi. Dalam satu rekening, kamu dapat memisahkan tabungan ke dalam kotak-kotak terpisah yang bisa diatur sesuai kebutuhanmu.
Misalnya, kamu bisa buat 7 kotak untuk poin-poin kebutuhan keluarga yang sudah Hijra paparkan sebelumnya.
Nantinya, kamu bisa langsung menetapkan berapa jumlah uang untuk ditabung di masing-masing kotak tersebut.
Mudah sekali, kan?
Yuk, langsung download dan coba sendiri fitur Hijra Box di Hijra Bank! Klik tombol di bawah ini, ya.