syarat pengajuan kpr

Syarat Pengajuan KPR, Segera Penuhi Agar Cepat Disetujui

Athariq Faisal

5 Apr 2023

5 Min Read

Kredit Pemilikan Rumah alias KPR adalah alternatif paling umum dipilih oleh masyarakat sebagai metode pembiayaan pembelian rumah. Penyedia layanan yang makin banyak serta syarat pengajuan KPR yang mudah pun membuat model pembiayaan ini kian banyak diincar.

KPR Syariah vs KPR Konvensional 

Sumber : Envato

Ada dua jenis KPR berdasarkan instansi penyedia pinjaman (bank), yakni KPR syariah yang dikeluarkan oleh bank syariah dan KPR konvensional yang dikeluarkan oleh bank konvensional. Keduanya sama-sama memberi kemudahan pembelian rumah dengan skema cicilan, tetapi masing-masing memiliki ketentuan dan syarat yang berbeda.

Seperti namanya, KPR syariah merupakan pemberian kredit pembelian rumah dengan berlandaskan syariat Islam. Ada jenis empat akad sesuai aturan Islam yang digunakan di sini sehingga kamu dapat memilih sesuai kebutuhan. Salah satunya yang paling umum adalah akad murabahah alias jual beli—pihak pemberi KPR syariah akan membeli terlebih dahulu rumah yang kamu incar, lalu menjualnya kepadamu dengan harga yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. 

Sementara itu, KPR konvensional berarti kamu melakukan pinjaman kepada bank atau penyedia layanan KPR konvensional lainnya atas pembelian unit rumah. Kamu pun harus membayar pinjaman tersebut setiap bulannya berikut besarnya bunga yang ditetapkan hingga jangka waktu tertentu. 

Selain itu, berikut adalah perbedaan KPR syariah dan KPR konvensional selengkapnya. 

  1. KPR syariah tidak menggunakan skema bunga, tetapi mengambil keuntungan di awal yang nantinya disepakati dengan calon nasabah. Sementara itu, KPR konvensional menggunakan sistem bunga seperti pinjaman bank konvensional umumnya. 
  2. Besarnya cicilan KPR syariah tetap sama, sedangkan besarnya cicilan KPR konvensional dapat berubah-ubah setiap tahun mengikuti acuan suku bunga Bank Indonesia. 
  3. Masa tenor KPR syariah cenderung lebih pendek hingga 15-20 tahun, sedangkan masa tenor KPR konvensional lebih panjang hingga 25-30 tahun. 
  4. Melunasi cicilan KPR syariah sebelum habis masa tenor tidak akan dikenakan denda, sedangkan melunasi cicilan KPR konvensional sebelum habis masa tenor akan dikenakan denda. 

Syarat Pengajuan KPR 

Sumber : Envato

Detail syarat pengajuan KPR setiap penyedia layanan boleh jadi berbeda-beda. Namun, secara umum syarat pengajuan KPR adalah sebagai berikut. 

  1. Warga Negara Indonesia
  2. Berusia minimal 21 tahun saat melakukan pengajuan atau maksimal 55 tahun saat jatuh tempo pembayaran
  3. Fotokopi KTP pemohon
  4. Fotokopi NPWP pemohon
  5. Fotokopi Kartu Keluarga
  6. Fotokopi KTP suami atau istri
  7. Fotokopi Surat Nikah atau Akta Cerai
  8. Fotokopi rekening koran
  9. Slip gaji atau Surat Keterangan Penghasilan

Sembilan hal di atas adalah dokumen persyaratan jika kamu ingin melakukan pengajuan KPR komersial atau rumah dengan harga di atas Rp300 juta. Namun jika kamu ingin mengajukan KPR subsidi (rumah di bawah Rp300 juta), maka ada beberapa persyaratan lain berikut yang harus dipenuhi:

  1. Pemohon maupun pasangan (suami atau istri, jika sudah menikah) belum memiliki rumah dan belum pernah menerima subsidi untuk kepemilikan rumah dari pemerintah. 
  2. Pemohon mempunyai penghasilan maksimal Rp8 juta per bulan. 
  3. Pemohon telah bekerja minimal 1 tahun. 

Cara Mengajukan KPR 

Sumber : Envato

KPR tidak hanya diperuntukkan rumah baru. Kamu juga bisa melakukan pengajuan KPR untuk rumah bekas maupun apartemen dengan syarat dan ketentuan sesuai masing-masing penyedia layanan KPR. 

Cara pengajuan KPR pun tidaklah sulit dan lama seperti berikut. 

  1. Cari informasi tentang rumah yang kamu incar dengan cermat. 
  2. Lakukan pembayaran booking fee
  3. Serahkan seluruh dokumen syarat mengajukan KPR kepada pihak pengembang. Pihak pengembang akan mengajukan permohonan KPR kepada bank. 
  4. Apabila hasil analisis dan validasi bank menyetujui permohonan KPR, maka kamu akan memperoleh jadwal akad kredit. 

Namun untuk pembelian rumah bekas atau menggunakan KPR syariah, ada sedikit perbedaan. Setelah menentukan unit rumah yang diinginkan, kamu dapat mendatangi pihak bank untuk kelengkapan data berikut proses selanjutnya. 

Tips Agar KPR Cepat Disetujui 

Sumber : Envato

Beberapa orang harus menunggu lebih lama untuk memperoleh persetujuan KPR, bahkan hingga berujung ditolak. Untuk menghindari hal serupa terjadi, berikut hal-hak yang bisa kamu lakukan. 

  1. BI Checking Aman

Hal paling utama yang harus kamu siapkan adalah catatan BI checking yang aman. BI checking merupakan sistem dari Bank Indonesia yang memuat daftar riwayat pinjaman yang pernah kamu miliki. 

Jika kamu pernah melakukan pinjaman pada lembaga keuangan seperti bank atau bahkan layanan paylater dan ada tunggakan atau jejak kredit macet, maka cukup besar kemungkinan proses jadi lebih lama atau bahkan pengajuan KPR ditolak karena dianggap berisiko. 

  1. Pertimbangkan Harga dan Kemampuan

Langkah berikutnya yang harus kamu lakukan adalah menghitung total biaya yang harus kamu keluarkan untuk pembelian rumah dengan kemampuan membayar yang bisa kamu penuhi saat ini. 

Di tahap awal saja, kamu perlu menyiapkan uang muka alias down payment  (DP)—biasanya sekitar 30 persen dari total harga rumah seluruhnya. Selain itu, kamu juga perlu mempersiapkan biaya keperluan awal lainnya seperti:

  • Biaya provisi
  • Biaya asuransi
  • Biaya APHT jaminan
  • Biaya notaris perjanjian kredit

Tak kalah penting, pertimbangkan seberapa besar biaya cicilan yang harus kamu bayarkan. Makin pendek tempo cicilan, makin besar biaya yang  harus kamu keluarkan tiap bulan meski di sisi lain kamu jadi lebih cepat tenang karena cicilan lebih cepat selesai. Sebaliknya, makin panjang tempo cicilan, makin kecil biaya bulanan yang harus kami bayarkan. 

Adapun besarnya cicilan tidak lebih dari sepertiga pendapatan yang kamu peroleh. Jangan lupa, pertimbangkan pula cicilan dan tanggungan lain yang harus kamu penuhi. 

  1. Siapkan Salinan Dokumen Orisinall dengan Lengkap dan Cepat

Agar tak menunggu lebih lama, siapkan dokumen apa saja yang diperlukan sebagai syarat mengajukan KPR yang diminta. 

Kumpulkan dokumen ke dalam satu map khusus sehingga tidak tercecer bahkan hilang.

Pasalnya, jarak sejak awal kesepakatan tanda jadi hingga pengumpulan kelengkapan berkas biasanya tidak terlalu lama. 

Tentunya, pastikan pula bahwa data-data yang kamu kumpulkan sudah benar dan sesuai. Apabila terdapat ketidaksamaan saat proses verifikasi, maka makin lama pengajuan divalidasi dan bukan tak mungkin akan berujung ke masalah baru. 

Itulah perbedaan metode syariah dan konvensional serta syarat pendaftaran KPR agar cepat disetujui. Untuk membantumu menyiapkan dana khusus untuk rumah impian, gunakan layanan bank Hijra.

Wujudkan mendapatkan properti impianmu bersama Hijra Bank melalui produk pembiayaan pemilikan rumah. Hijra Bank menyediakan platform pembiayaan pemilikan rumah untuk pembelian rumah di Jabodetabek dan kota-kota besar di Pulau Jawa.

Pembiayaan pemilikan rumah di Hijra Bank prosesnya cepat, mudah dan murah serta menggunakan akad murabahah. Untuk info lebih lanjut dan simulasi pengajuan plafond pembiayaan pemilikan rumah bisa klik link ini.

Artikel Terkait

Tags