pembayaran cashless

Manfaat Pembayaran Cashless di Era Digital

Athariq Faisal

9 May 2023

5 Min Read

Di era digital memungkinkan setiap orang melakukan aktivitas secara virtual dan tanpa ada sentuhan fisik. Begitu pun dengan sistem dan transaksi pembayaran. Dimulai sejak satu dekade ini sistem pembayaran secara cashless mulai banyak digunakan oleh masyarakat. 

Sistem pembayaran cashless atau non-tunai menjadi sistem pembayaran masa depan dengan memanfaatkan teknologi. Menurut kamus Cambridge yang dikutip dari detik.com, cashless adalah penggunaan atau pengoperasian dengan kartu kredit dan debit serta sistem elektronik, bukan uang dalam bentuk uang logam atau uang kertas.

Sementara menurut salah seorang pakar, Astri Dwi Andriani dalam bukunya yang berjudul “Transformasi Indonesia Menuju Cashless Society”, sistem pembyaran non-tunai atau cashless menjadi bagian dari financial technology (fintech) dalam bentuk dompet virtual (e-wallet). Cashless telah menjadi sistem pembayaran yang mudah dan efisien, sehingga digunakan secara global.

Menurutnya, cashless telah memberi manfaat dalam bertransaksi baik secara nasional maupun internasional. Dalam perkembangannya hingga saat ini sistem pembayaran cashless atau non-tunai, menggunakan berbagai macam teknologi seperti QR code, Near Field Communication (NFC), e-wallet dan pembayaran digital mobile lainnya. 

Cashless berusaha mempermudah dan mempercepat transaksi dengan menggunakan koneksi internet.

Perbedaan Pembayaran Tunai dan Non-Tunai (Cashless)

Sebelum kita menginjak ke pembahasan manfaat pembayaran non-tunai (cashless), kita tinjau terlebih dahulu, apa perbedaan mendasar tentang pembayaran tunai dan non-tunai. 

Pakar ekonomi, Prof Dr. Josef Papilaya , M. Si Fransisca. R. Sinay, S.E. MS.i dalam bukunya “Dasar-Dasar Ilmu Ekonomi”, diterangkan bahawa perbedaan paling mendasar antara sistem pembayaran tunai dengan non-tunai terletak pada instrumen yang digunakan.

Sistem pembayaran tunai menggunakan uang kartal, sedangkan instrumen pada pembayaran non-tunai atau pembayaran cashless berupa Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK), cek, bilyet giro, nota debit, maupun uang elektronik (card based dan server based).

Masih menurut Astri Dwi Andriani, ada dua macam sistem pembayaran cashless, yakni transaksi nilai besar atau wholesale dengan nilai transaksi lebih dari Rp 1 miliar dan juga transaksi ritel dengan nilai kurang dari Rp 1 miliar. 

Manfaat Pembayaran Cashless

Manfaat pembayaran cashless ternyata tak hanya dirasakan oleh individu saja, tetapi bisa dirasakan manfaatnya lebih besar oleh negara. Berikut ini manfaat pembayaran cashless untuk individu dan juga negara. 

  1. Individu

Manfaat pembayaran cashless secara individu adalah dengan mendapatkan kepraktisan, efisiensi dalam bertransaksi, dan meminimalisir risiko kehilangan, pencurian dan uang tercecer. 

Mengingat dengan transaksi secara cashless ini kamu tidak lagi perlu membawa banyak uang tunai. 

Selain itu, sistem cashless juga memungkinkan Anda untuk melihat riwayat transaksi yang dilakukan. Hal ini dapat memberi manfaat untuk Anda mengelola anggaran.

  1. Negara

Manfaat pembayaran cashless bagi negara adalah pendapatan negara dari pajak dapat dikumpulkan secara efektif dan efisien. Pelayanan terhadap masyarakat pun dapat dilaksanakan dengan baik. 

Selain itu, meminimalisir tatap muka antara petugas penerimaan negara dengan masyarakat dalam hal pembayaran penerimaan negara. Hal ini menghindari adanya praktik kecurangan yang menyebabkan kerugian negara. 

Dengan memanfaatkan penggunaan pembayaran cashless dapat meningkatkan pendapatan dan pajak negara secara signifikan. 

Kelebihan dan Kekurangan Pembayaran Cashless

Kelebihan Pembayaran Cashless

  1. Praktis

Kelebihan pertama yang dimiliki dari sistem pembayaran cashless adalah lebih mudah dalam melakukan pembayaran karena sistem ini lebih praktis dan aman. Sehingga, dalam melakukan transaksi tidak perlu repot-repot membawa banyak uang di dalam dompet yang rawan akan risiko pencurian.

  1. Tidak Perlu Kembalian

Mengelola uang kembali saat berbelanja dengan menggunakan uang tunai terkadang memang cukup merepotkan. Bukan hanya pecahan uang lembar seribu saja tapi terkadang juga uang koin. Hal ini yang membuat repot karena harus membawa uang “recehan” dalam jumlah banyak.

Dengan menggunakan sistem cashless, kamu tidak perlu khawatir dengan segala bentuk kembalian, karena dengan cashless kamu hanya perlu membayar sesuai dengan nominal harga yang harus dibayarkan.

  1. Lebih Mudah Mengatur Pengeluaran

Pengelolaan anggaran memang terkadang membingungkan karena kamu kerap lupa telah membeli atau mengeluarkan uang untuk membeli apa. Dengan menggunakan sistem pembayaran cashless kamu tak perlu lagi khawatir soal pengelolaan anggaran.

Sistem pembayaran cashless bisa mengontrol semua pengeluaran. Setiap transaksi apapun akan tercatat dengan benar di sistem ini sehingga, kamu bisa lebih mudah dalam mengatur keuangan Anda dengan melihat riwayat transaksi.

  1. Lebih Nyaman

Kenyamanan adalah kelebihan lain dari sistem pembayaran cashless. Karena kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk keperluan membayar dan cukup mengeluarkan uang elektronik saja dalam setiap transaksi yang dilakukan.

  1. Meminimalisir Pencurian

Akan sangat berisiko jika kamu menyimpan atau membawa uang tunai dalam jumlah banyak di dalam tas ataupun dompet. Hal ini bisa menimbulkan kekhawatiran akan kejahatan yang kapan saja bisa terjadi 

Pembayaran cashless dalam bentuk kartu atau melalui aplikasi di gawai bisa membuat lebih praktis dan aman. Terlebih, jenis pembayaran cashless pada umumnya sudah menerapkan sistem password sehingga lebih aman.

Kekurangan Pembayaran Cashless

  1. Lebih boros

Sistem pembayaran cashless juga memiliki kekurangan daripada pembayaran tunai. Penggunaan pembayaran cashless cenderung membuat kamu bisa lebih boros karena biasanya banyak promo yang disediakan oleh provider e-wallet di setiap merchant.

Saat berbelanja pun kamu tidak merasa mengeluarkan uang sehingga merasa seperti tidak ada yang bisa mengerem pengeluaran. Berbeda dengan penggunaan uang tunai. Saat kamu mengeluarkan banyak uang tunai maka berkurangnya jumlah uang akan sangat terasa.

  1. Rentan Cyber Crime

Meski minim risiko kejahatan perampokan dan pencurian secara fisik, ternyata pembayaran cashless pun rentan terhadap kejahatan secara siber. Para peretas bisa saja mengakses e-walletmu tanpa kamu sadari secara ilegal. 

Oleh karena itu kamu perlu untuk membuat password serta menggantinya secara berkala agar tidak mudah jatuh ke pihak lain. Kamu juga harus berhati-hati dalam menyimpan uang elektronikmu.

  1. Memerlukan Pemahaman Teknologi

Penggunaan e-wallet atau jenis pembayaran cashless dengan perangkat teknologi lainnya memerlukan pemahaman teknologi yang mumpuni. Biasanya hanya generasi tertentu atau kalangan tertentu saja yang paham cara menggunakan pembayaran cashless.  

Kalangan masyarakat yang tidak paham teknologi akan kesulitan mempelajari hal yang terkesan rumit di sistem pembayaran cashless, meskipun sebenarnya tidak serumit yang dipikirkan.

  1. Terbatas

Sistem pembayaran cashless memang sangat mempermudah proses transaksi, tapi masih sedikit vendor atau merchant yang melakukan kerjasama dengan para penyedia sistem cashless

Kondisi ini akan membuat penggunanya merasa kesulitan dalam menemukan tempat yang bisa melakukan pembayaran dengan sistem cashless karena tidak semua tempat menawarkan sistem pembayaran dengan sistem uang elektronik.

Misalnya para pedagang di pasar tradisional, atau warung-warung kecil di sekitar perumahan, atau pun para pedagang kaki lima di pinggir jalan yang belum menyediakan pembayaran cashless.

Saat ini ada banyak jenis sistem pembayaran cashless yang ditawarkan ke masyarakat. Mulai dari perbankan hingga penyedia layanan uang elektronik atau e-wallet. Pastinya, semua jasa penyedia pembayaran cashless tersebut sangat memudahkan masyarakat dalam bertransaksi di era digital. 

Tetapi, ada tidak platform yang lebih baik dan tentunya membawa ribuan kebaikan di dalamnya untuk semua orang?

Tentunya ada, kini ada platform aplikasi Hijra Bank yang memberikan banyak kebaikan bagi para penggunanya. Di platform aplikasi Hijra Bank kamu bisa top up isi ulang e-walletmu memberi uang jajan untuk anak melalui dengan top up e-wallet agar pemasukan dan pengeluaran keuangan harianmu tercatat dengan baik. 

Gunakan yang baik untuk top up e-walletmu dari Hijra Bank. Hijra Bank sudah tersedia di 

playstore hijra
appstore hijra

Artikel Terkait

Tags