inventory adalah

Pengertian Inventory dalam Bisnis: Wajib Tahu Buat Kamu yang Jadi Pengusaha

Athariq Faisal

15 Mar 2023

5 Min Read

Sistem inventory management yang baik adalah bagian tak terpisahkan dari perkembangan suatu bisnis. Dengan sistem inventory management yang efisien, akan sangat mudah bagi sebuah perusahaan untuk membuat daftar inventaris barang, melacak persediaan barang, mengurangi biaya dan limbah atau sampah, dan pada akhirnya meningkatkan kepuasan konsumen dan keuntungan. 

Apakah inventory itu sebenarnya? Dalam blog ini kita akan membahas mengenai inventory dan jenis-jenis sistem daftar inventaris barang yang dapat membantu bisnis kita berkembang.

Apa yang disebut inventory?

Pexels/Tiger Lily

Inventory adalah persediaan bahan mentah yang digunakan dalam proses produksi dan juga barang-barang yang sudah diproduksi dan siap dijual, sebagaimana dikutip dari Investopedia.  

Di dalam sebuah perusahaan, masuk dan keluarnya inventory adalah hal yang penting yang berkaitan erat dengan pendapatan perusahaan tersebut dan pada akhirnya berkaitan pula dengan perolehan yang akan didapat oleh para pemilik modal.  

Ada tiga jenis inventory dalam sebuah bisnis: 

  1. Barang jadi yaitu produk atau barang-barang yang sudah selesai melewati seluruh tahapan produksi dan siap dijual kepada konsumen, seperti produk makanan, elektronik, serta mobil.
  1. Barang setengah jadi (work in progress) adalah barang-barang yang masih menjalani tahapan-tahapan dalam proses produksi sebelum dilepas ke konsumen, contohnya komputer atau televisi yang belum dirakit.    
  1. Bahan mentah yaitu bahan baku yang digunakan dalam pembuatan barang-barang yang diproduksi seperti aluminium dan baja yang digunakan dalam produksi mobil atau tepung terigu yang digunakan untuk produksi roti.   
Pexels/Pixabay

Mengingat peran penting inventory dalam keuntungan atau kerugian sebuah perusahaan, dibutuhkan sistem manajemen yang baik untuk mengatur persediaan barang yang dibutuhkan untuk perusahaan tersebut secara optimal.

Pengertian inventory management

Inventory management atau sistem manajemen barang adalah sebuah proses pengawasan dan pengendalian arus barang dan jasa dari produsen atau penyedia kepada konsumen. Proses pengaturan ini mencakup pengawasan terhadap jumlah barang yang tersedia, memprediksi kebutuhan barang yang akan datang, dan memesan stok barang baru ketika dibutuhkan. 

Tujuan utama dari pengaturan barang adalah memastikan bahwa sebuah perusahaan memiliki jumlah barang yang tepat pada saat konsumen membutuhkannya sehingga biaya penyimpanan dapat ditekan. 

Untuk itu, perusahaan dituntut untuk menemukan keseimbangan antara ketersediaan dan permintaan serta melacak ketersediaan barang secara real time. 

Manfaat mengelola daftar inventaris barang yang baik

Pexels/Tiger Lily

Berikut adalah manfaat dari memiliki sistem manajemen barang atau inventory management yang baik bagi sebuah perusahaan: 

  1. Membantu melacak ketersediaan barang sehingga membantu mencegah overstocking atau penyediaan barang yang berlebihan serta understocking atau kurangnya penyediaan barang. 
  2. Membantu melacak seberapa banyak biaya yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan dalam pengadaan barang, sehingga dapat membantu pengaturan keuangan perusahaan. 
  3. Membantu memprediksi permintaan di masa mendatang, sehingga kita dapat memperkirakan seberapa banyak persediaan barang yang kita butuhkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. 
  4. Membantu mencegah kerugian akibat pencurian atau kerusakan barang yang dapat mempengaruhi jalannya bisnis kita. 
  5. Membantu meningkatkan layanan yang kita berikan kepada konsumen dengan memastikan bahwa kita memiliki barang yang kita sediakan kepada konsumen ketika mereka membutuhkannya. 

Metode inventory management yang dapat digunakan

Berikut ini adalah beberapa metode inventory management yang dapat kita gunakan dalam membuat daftar inventaris barang: 

1. First in First Out (FIFO)

Metode First In First Out (FIFO) adalah metode pengaturan barang di mana barang yang lebih dahulu diproduksi akan dikeluarkan untuk dijual terlebih dahulu juga. Metode ini umumnya digunakan untuk barang-barang dengan masa simpan yang tidak lama serta memiliki tanggal kadaluarsa seperti makanan dan minuman serta obat-obatan.

2. Last in First Out (LIFO)

Metode Last In First Out adalah metode pengaturan barang di mana barang-barang yang paling terakhir diproduksi dan masuk ke gudang akan menjadi barang yang pertama dijual. Metode ini  digunakan untuk barang-barang yang tidak memiliki masa kadaluarsa seperti pakaian dan barang-barang elektronik. 

3. Minimum Stock Level

Metode Minimum Stock Level adalah metode pengaturan barang di mana jumlah minimal dari ketersediaan suatu barang menjadi acuan. Ketika jumlah barang sudah berada di bawah jumlah minimal tersebut, maka akan dibuat pemesanan barang baru.  

4. Economic Order Quantity (EOQ)

Metode Economic Order Quantity (EOQ) adalah metode pengaturan barang yang mengandalkan penentuan jumlah pemesanan barang yang optimal untuk mengurangi biaya penyimpanan dan pemesanan barang.    

5. Just In Time 

Metode Just In Time adalah metode pengaturan barang di mana barang hanya dipesan ketika dibutuhkan sehingga tidak menimbulkan ekses atau jumlah ketersediaan barang yang berlebih.

Kesimpulan

Apapun metode yang digunakan, perusahaan harus memiliki daftar inventaris barang yang baik agar mereka betul-betul mengerti dan paham keadaan dan jumlah barang mereka di setiap waktu. Untuk membantu mengecek ketersediaan barang, kita bisa menggunakan perangkat lunak, mendata barang menggunakan barcode, atau bahkan menggunakan pencatatan manual. 

Dengan pengaturan daftar inventaris barang yang optimal, sebuah bisnis dapat memangkas biaya, meningkatkan layanan kepada pelanggan, dan meningkatkan keuntungan. Dengan mengimplementasikan metode inventory management yang tepat, sebuah perusahaan akan dapat menyediakan produk yang dibutuhkan konsumen. 

Selain pengaturan barang, salah satu hal penting dalam keberlangsungan sebuah bisnis adalah pengaturan keuangan yang baik. Untuk itu, kita membutuhkan penyedia layanan perbankan yang tidak hanya mudah dan terpercaya namun juga memudahkan kita dalam mengatur keuangan. 

Hijra Bank hadir sebagai layanan perbankan syariah yang terpercaya dan mudah diakses untuk memenuhi kebutuhanmu akan perbankan yang berdasarkan akad-akad syariah yang bebas dari transaksi yang tidak halal seperti riba, gharar, dan maysir.

Selain itu, Hijra Bank juga dilengkapi dengan fitur Hijra Box yang memudahkan kita untuk mengatur keuangan dengan menetapkan box-box untuk tujuan finansial tertentu. Ini tentunya akan sangat memudahkan kita dalam mengatur keuangan pribadi maupun bisnis yang sedang kamu bangun. 

Tunggu apa lagi, yuk gunakan Hijra Bank untuk bantu bisnismu jadi besar dengan klik tombol di bawah ini!   

Artikel Terkait

Tags