alasan kpr ditolak

9 Alasan KPR Ditolak, Jangan Sampai Terjadi Padamu!

Athariq Faisal

13 Mar 2023

5 Min Read

© Envato

Banyak orang bermimpi memiliki rumah sendiri, terutama bagi mereka yang sudah berkeluarga. Namun, harga properti yang tinggi membuat impian tersebut sulit terwujud karena memerlukan waktu yang lama untuk menabung. 

Oleh sebab itu, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa jadi solusi bagi kamu yang ingin punya rumah idaman tanpa harus menunggu terlalu lama. Melalui KPR, kamu bisa membeli rumah dengan mencicilnya setiap bulan selama jangka waktu tertentu.

Meskipun demikian, pengajuan KPR sendiri tidaklah mudah. Ada banyak alasan KPR ditolak yang bisa menghalangimu punya rumah impian. Apa saja itu? Berikut beberapa penyebab KPR ditolak yang perlu kamu waspadai.

1. Kelengkapan Dokumen Tidak Terpenuhi

Alasan KPR ditolak yang pertama adalah karena kamu tidak mampu menunjukkan dokumen yang dibutuhkan.

Saat mengajukan KPR, kelengkapan dokumen sangatlah penting. Pasalnya, KPR merupakan pinjaman dengan nominal besar dan tenor panjang sehingga proses pemeriksaan dokumen bisa sangat ketat dan teliti.

Maka dari itu, kamu wajib melengkapi semua dokumen yang diminta oleh pihak bank. Dokumen-dokumen ini dapat mencakup dokumen pribadi seperti fotokopi KTP, KK, NPWP, slip gaji, dan lain-lain; serta dokumen properti seperti fotokopi SHM/SHGB/SHMSRS, IMB, PBB, dan fotokopi Akta Jual Beli (AJB).

Persyaratan dokumen tersebut bisa berbeda-beda antara satu bank dengan bank yang lain. Namun, yang terpenting adalah memastikan bahwa kamu menyerahkan semua dokumen yang dibutuhkan dengan benar, asli, dan lengkap.

Jangan sampai ada dokumen yang kurang atau palsu karena dapat menyebabkan KPR-mu ditolak, menurut Magic Bricks.

2. Masa Kerja Belum Mencukupi

Selain kelengkapan dokumen, pengajuan KPR juga harus memenuhi sejumlah persyaratan umum, misalnya masa kerja. Biasanya, pihak bank mensyaratkan bahwa untuk mengajukan KPR, calon debitur harus sudah bekerja selama minimal satu tahun sebagai karyawan, atau dua tahun sebagai wiraswasta.

Meskipun syarat ini tidak dapat dihindari, penting untuk dicatat bahwa setiap bank memiliki persyaratan yang berbeda. Jika tidak memenuhi syarat di salah satu bank, kamu bisa mencari bank lain yang memiliki persyaratan yang lebih longgar.

3. Riwayat Kredit Buruk

Riwayat kredit buruk adalah salah satu alasan KPR ditolak yang paling sering terjadi.

Biasanya, ini karena kamu tidak disiplin dalam mengembalikan pinjaman uang, seperti lewat kartu kredit, pay later, pinjaman online, dan sebagainya.

Setiap kali kamu mengajukan kredit, Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) secara otomatis akan mencatat historinya. Kemudian, Skor Kolektibilitas (Kol) akan diberikan oleh sistem berdasarkan riwayat aktivitas kreditmu dalam skala 1-5. Skala tersebut akan berpengaruh pada persetujuan kredit yang kamu ajukan.

Bersumber dari OJK, pengajuan KPR-mu memiliki berpeluang besar disetujui jika riwayat kredit berada di Kol-1. Sementara itu, jika berada di Kol-2, persetujuan kredit bisa saja diberikan atau tidak. Namun, biasanya kredit yang diajukan akan ditolak jika riwayat kredit berada di Kol-3 atau di atasnya.

4. Tidak Memenuhi Persyaratan Usia

Alasan KPR ditolak lainnya terkait usia, yaitu jika yang mengajukan KPR masih terlalu muda atau justru terlalu tua.

Bank pemberi pinjaman biasanya menetapkan batasan usia tertentu untuk calon debitur. Jika usiamu tidak sesuai dengan batasan yang ditetapkan, kemungkinan besar pengajuan pinjamanmu akan ditolak. Selain itu, pihak bank juga mempertimbangkan usia pensiun saat tenor pinjaman berakhir.

Sebagai contoh, jika bank menetapkan usia maksimal saat kredit lunas adalah 55 tahun, dan kamu mengajukan KPR di usia 50 tahun dengan tenor 10 tahun, maka pengajuan KPR-mu akan ditolak. Oleh karena itu, sebaiknya kamu memperkirakan tenor yang sesuai dengan usiamu saat mengajukan kredit.

5. Gaji Tidak Cukup untuk Membayar Cicilan

Alasan KPR ditolak selanjutnya adalah  penghasilan yang dianggap belum cukup. Bank biasanya menetapkan 30-40% dari pendapatan per bulan sebagai acuan untuk menentukan kemampuanmu dalam mencicil.

Tentu saja, bank ingin memastikan bahwa debitur mampu membayar cicilan dengan lancar sehingga mereka akan mempertimbangkan kondisi keuanganmu sebelum memberikan persetujuan KPR. Jadi, pastikan keuanganmu stabil terlebih dahulu sebelum mengajukan KPR.

6. Kondisi Rumah yang Bermasalah

Rumah yang ingin kamu beli dengan KPR harus punya dokumen yang lengkap dan otentik. Oleh karena itu, sebelum mengajukan permohonan KPR, pastikan untuk memeriksa kondisi rumah tersebut dan menghindari masalah seperti surat kepemilikan ganda atau masalah lainnya.

Selain itu, untuk memudahkan persetujuan KPR, sebaiknya pilih developer properti  tepercaya yang telah bekerja sama dengan bank. Jika memilih developer yang tidak memiliki kerja sama dengan bank, proses pengajuan KPR mungkin akan terhambat karena bank perlu melakukan evaluasi terhadap kredibilitas developer tersebut.

7. Terdaftar dalam Blacklist BI

Salah satu alasan KPR ditolak adalah karena calon debitur terdaftar dalam blacklist BI Checking, yang kini berubah menjadi SLIK OJK. Hal ini dapat terjadi jika kamu tidak disiplin dalam membayar cicilan, yang mengakibatkan kredit macet dan terekam pada IDI Historis dalam SLIK OJK.

8. Uang Muka Kurang

KPR memang memungkinkan kamu membeli rumah dengan cara dicicil, tetapi kamu juga harus mempersiapkan uang yang tidak sedikit untuk membayar DP atau uang muka. Besarannya bervariasi, tetapi umumnya sebesar 20% dari harga properti.

Jika uang muka kurang, ini bisa jadi alasan KPR ditolak lainnya.

Jika DP yang disediakan kurang, pengajuan KPR-mu bisa ditolak. Untuk itu, pastikan kamu telah menyiapkan DP yang cukup agar pengajuan KPR-mu disetujui. Namun, jika belum memiliki uang yang cukup, kamu bisa menabung terlebih dahulu.

9. Status Pekerjaan Bukan Pegawai Tetap

Biasanya, penyedia KPR ada yang memberlakukan persyaratan status pekerjaan sebagai pegawai tetap bagi mereka yang ingin mengajukan KPR. Hal ini wajar karena pegawai tetap memang lebih terjamin kondisi finansialnya untuk membayar cicilan sampai tenornya selesai. Namun, jika kamu bukan pegawai tetap, jangan khawatir. Tidak semua bank mensyaratkan status pegawai tetap untuk mengajukan KPR.

Intinya, perhatikan dengan baik syarat yang diminta oleh penyedia KPR terkait. Jika disebutkan dengan jelas bahwa KPR tersebut hanya untuk pegawai tetap, maka kamu dapat mencari penyedia KPR lain yang lebih fleksibel dalam persyaratan.

Sekarang kamu sudah mengetahui beberapa alasan KPR ditolak. Ingat, persiapan yang matang sebelum mengajukan KPR sangatlah penting. Pastikan kamu memenuhi semua persyaratan yang diperlukan dan melengkapi dokumen yang dibutuhkan agar pengajuan KPR-mu lebih berpeluang disetujui.

Selain itu, tentunya kamu juga perlu mempersiapkan diri secara finansial. Hijra Bank bisa membantu mengatur keuangan dengan mudah dan efektif melalui fitur Hijra Box, yang memungkinkan kamu membuat banyak tabungan dengan target tertentu, misalnya untuk mempersiapkan uang muka atau DP rumah. Yuk, download aplikasinya dengan klik tombol di bawah ini!

playstore hijra
appstore hijra

Artikel Terkait

Tags