7 Hal Islami yang Ada di Gelaran Piala Dunia Qatar 2022
Di akhir tahun ini digelar Piala Dunia Qatar 2022 dari tanggal 20 November hingga 18 Desember 2022. Sebanyak 32 negara mengirimkan tim nasional sepak bolanya ajang ini untuk menjadi yang terbaik. Gelaran sepak bola dunia kali ini digelar di Qatar, salah satu negara teluk di jazirah Arab.
Ternyata, gelaran Piala Dunia Qatar 2022 memiliki keunikannya tersendiri dan berkesan bagi umat Islam di seluruh dunia. Bahkan bisa dibilang Piala Dunia 2022 ini merupakan piala dunia paling Islami yang pernah digelar.
Pemerintah Qatar, menyisipkan beberapa hal Islami selama gelaran piala dunia tahun ini. Apa saja hal Islami yang bisa ditemukan di Piala Dunia Qatar 2022? Yuk kita bahas di artikel ini.
Table of Contents
Tentang Qatar
Qatar adalah negara keamiran yang berada di jazirah Arab, tepatnya di semenanjung kecil sebelah timur Arab Saudi. Sebelum mendapatkan kemerdekaan utuh dari Inggris pada 1971, Qatar merupakan bagian dari wilayah Dinasti Turki Utsmaniyah.
Sama halnya seperti negara tetangganya, Arab Saudi, Qatar juga merupakan negara kaya penghasil minyak yang menerapkan hukum syariat Islam di kehidupan sehari-hari. Pemerintahan Qatar sangat menjunjung tinggi nilai-nilai Islam. Terutama, sang pendiri negara Qatar yakni Sheikh Jassim bin Mohammed bin Thani.
Hingga di gelaran Piala Dunia 2022 ini, nilai-nilai Islami selalu disisipkan oleh Qatar sebagai tuan rumah penyelenggara. Berikut ini 7 hal Islami yang ada selama Piala Dunia Qatar 2022.
7 Hal Islami di Piala Dunia Qatar 2022
1. Lantunan Surat Al Hujurat Ayat 14 di Opening Ceremony
Biasanya di upacara pembukaan atau opening ceremony pesta olahraga selalu dimeriahkan oleh ingar bingar musik dan gemerlap lampu atau kembang api. Tetapi, Qatar sebagai negara yang taat dan dekat dengan nilai-nilai Islami, menyisipkan satu ayat Al Quran di opening ceremony.
Di acara opening ceremony, seorang pemuda difabel asal Qatar Ghanim Al Muftah tampil memukau bersama aktor senior Hollywood Morgan Freeman. Ghanim melantunkan satu ayat dalam Al Qur’an, Surat Al Hujurat ayat 13 yang bunyinya:
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ
Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti.
Ghanim dan Freeman menampilkan teatrikal tentang potongan firman Allah SWT tersebut yang menyoroti tentang kesetaraan derajat manusia di mataNya.
2. Melarang Alkohol
Pemerintah Qatar melarang para suporter atau fans tim sepak bola dari berbagai negara untuk membawa minuman alkohol ke dalam stadion. Jika fans dan suporter sepakbola ingin menikmati minuman beralkohol, mereka harus membeli paket makanan yang disediakan panitia tuan rumah. Paket makanan tersebut seharga paling murah 20.000 poundsterling atau sekitar Rp 372 juta.
3. Suporter Harus Berperilaku Sopan
Berperilaku sopan di sini adalah sopan santun sesuai dengan adab yang diajarkan Islam. Seperti kita ketahui, suporter sepakbola di mana pun selalu merayakan kemenangan timnya dengan mengenakan pakaian aneh.
Bahkan tak jarang para suporter ini meluapkan ekspresinya dengan bertelanjang dada saat menonton sepakbola.Namun hal tersebut rupanya dilarang oleh pemerintah Qatar sebegai panitia tuan rumah.
Penonton di stadion tidak boleh melepas pakaian dan menonton dalam keadaan telanjang, termasuk bertelanjang dada. Penonton Piala Dunia 2022 juga tidak boleh memperlihatkan bagian tubuh intim.
4. Mural Hadis
Sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar menyuguhi para tamunya dengan mural-mural yang berisikan hadis-hadis Rasulullah SAW. Mural hadis ini sengaja dibuat oleh pemerintah Qatar untuk mempromosikan Islam sebagai agama yang ramah terhadap siapa pun, khususnya lewat ajang sepak bola.
Salah satu hadis yang ditampilkan melalui mural adalah:
مَنْ كَانَ يُؤمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أَو لِيَصْمُتْ، وَمَنْ كَانَ يُؤمِنُ بِاللهِ وَاْليَومِ الآخِرِ فَلاَ يُؤْذِ جَارَهُ، ومَنْ كَانَ يُؤمِنُ بِاللهِ واليَومِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau diam, barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia menghormati tetangganya dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah dia memuliakan tamunya.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).
5. Menyediakan Mushalla yang Luas di Dekat Stadion
Panitia penyelenggara Piala Dunia Qatar 2022 menyediakan tempat shalat atau mushala di seluruh stadion. Hal ini untuk mengakomodir para suporter khususnya yang beragama Islam untuk menunaikan ibadah shalat 5 waktu di dekat stadion.
Tentunya, pertandingan sepak bola dimulai sesudah jadwal dan melaksanakan shalat. Agar para suporter dan penonton bisa tenang melaksanakan shalat terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan menonton pertandingan. Bahkan di pekan pertama penyelenggaraan Piala Dunia Qatar 2022 ini, diselenggarakan ibadah shalat Jumat di sekitar stadion.
6. Barcode Perkenalan Islam di Hotel
Sejumlah hotel di ibu kota Qatar, Doha memasang barcode di dalam kamar pengunjung. Hal ini ditujukan sebagai media memperkenalkan Islam yang ditampilkan dalam banyak bahasa.
7. Melarang Simbol LGBTQ
Islam sangat tegas melarang perilaku penyimpangan seksual yakni LGBTQ. Begitu juga dengan Qatar yang menerapkan syariat Islam dengan tegas. Di saat penyelenggaraan Piala Dunia 2022 sekalipun, pemerintah Qatar tetap tegas apalagi yang berhubungan dengan hal penyimpangan.
Simbol pelangi yang diasosiasikan sebagai ‘one love’ atau simbol LGBTQ dilarang masuk di dalam stadion maupun di luar stadion di Qatar. Pelarangan tak hanya pada atribut suporter seperti bendera dan syal suporter, tetapi juga ban kapten pemain dilarang bermotif atau bercorak pelangi, simbol LGBTQ.
Itulah 7 hal yang penuh dengan nilai-nilai Islam yang bisa kita temukan di gelaran Piala Dunia Qatar 2022. Kita sebagai Muslim patut berbangga hati, karena nilai-nilai Islami yang kita terapkan sehari-hari bisa dikenal oleh masyarakat dunia.
Dan sekali lagi Qatar sebagai panitia penyelenggara patut diacungi jempol untuk menyiarkan dakwah Islam lebih luas lagi.
Terinspirasi dari Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022? Yuk perdalam lagi pemahamanmu tentang agama Islam dari para asatiz melalui fitur kajian Islami di aplikasi mobile Hijra Bank. Dapatkan kemudahan transaksi dan juga mengatur keuanganmu dengan fitur Hijra Box.
Fitur ini kamu bisa menentukan target keuanganmu untuk mencapai impianmu seperti pendidikan, pergi haji atau umrah.
Unduh aplikasi mobile Hijra Bank di