Ketahui 5 Keutamaan Membaca Al-Quran Menurut Hadis Nabi Biar Kamu Makin Rajin Mengaji!
Keutamaan membaca Al-Quran banyak sekali disebutkan di dalam hadis Nabi ﷺ juga penjelasan para ulama. Membaca Al-Quran merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam. Keutamaan membaca Al-Quran berlaku tidak hanya untuk mereka yang sudah dapat membacanya dengan lancar. Bahkan, orang yang masih terbata-bata membaca Al-Quran juga dijanjikan pahala oleh Allah.
Apa saja keutamaan membaca Al-Quran menurut hadis Nabi Muhammad ﷺ? Yuk pelajari lebih lanjut di artikel ini!
Table of Contents
Keutamaan Membaca Al-Quran dan Mempelajarinya
Al-Quran merupakan firman Allah yang diturunkan kepada umat manusia. Pesan-pesannya adalah petunjuk tidak hanya untuk umat Islam saja, akan tetapi kepada kita seluruhnya. Al-Quran tidak hanya sebuah sumber hukum dan ajaran-ajaran luhur, namun juga sebuah kitab yang jika kita baca huruf-hurufnya secara lisan akan mendatangkan pahala.
Lebih dari itu, kita tidak hanya diperintahkan untuk membacanya secara lisan, namun juga memperindah dan memperbagus bacaannya sesuai kaidah cara membaca Al-Quran atau tajwid. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad ﷺ dalam hadis yang diriwayatkan dari Al-Barra’ bin Azib:
“Hiasilah Al-Quran dengan suaramu (yang merdu), karena sesungguhnya suara yang indah (merdu) itu dapat menambah Al-Quran semakin indah.” (HR Abu Dawud 1648, An-Nasa’i 1015, dan Al-Darimi 3501)
Imam Ibnu Al-Jazari, salah satu pakar dalam ilmu bacaan Al-Quran, menjelaskan dalam karya beliau Matan Al-Jazariyah bahwa membaca Al-Quran sesuai dengan kaidah tajwid adalah sebuah keharusan, karena Allah menurunkan Al-Quran dengan tajwid, dan Al-Quran sampai kepada kita dengan tajwid.
Bagaimana dengan orang-orang yang masih kesulitan membaca Al-Quran dengan baik? Jangan khawatir, sepanjang kita masih ada keinginan untuk terus belajar membaca Al-Quran dengan baik, maka Insyaallah kita akan tetap memperoleh pahala dari Allah. Hal ini ditegaskan dalam hadis yang diriwayatkan dari istri Nabi ﷺ, sayidah Aisyah radiyallahu anha:
“Seseorang yang lancar membaca Al-Quran akan bersama para malaikat yang mulia dan selalu senantiasa taat kepada Allah. Adapun yang membaca Al-Quran dan terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut, maka baginya dua pahala.” (HR Muslim)
Selain keutamaan yang tersebut di atas, keutamaan-keutamaan apa lagi yang akan kita dapatkan dari membaca Al-Quran?
1. Mendapat syafaat di hari kiamat
Di hari ketika amal perbuatan manusia ditimbang di hadapan Allah, dan akhir setiap orang ditentukan, apakah mereka masuk surga atau neraka, maka tidak ada yang lebih kita harapkan selain pertolongan atau syafaat dari Allah. Amalan apakah yang dapat membantu kita memperoleh syafaat dari Allah?
Keutamaan membaca Al-Quran salah satunya adalah bahwa ia adalah satu amalan yang dapat menjadi jalan bagi kita memperoleh syafaat dari Allah adalah membaca Al-Quran. Dalam hadis riwayat Imam Ahmad, Nabi Muhammad ﷺ memerintahkan kita untuk membaca Al-Quran, karena Al-Quran akan datang di hari kiamat untuk memberikan syafaat kepada pembaca dan pengamalnya.
2. Dikabulkan permintaannya oleh Allah
Sebagai makhluk, tentunya kita sangat bergantung kepada Allah sebagai dzat yang mengendalikan serta mengatur seluruh aspek kehidupan kita. Bagaimanakah agar permintaan dan doa-doa kita diberikan pengabulan oleh Allah?
Salah satu wasilah atau perantara agar doa kita diberikan balasan yang baik adalah dengan menyibukkan diri dengan membaca Al-Quran. Dalam sebuah hadis qudsi, Allah berfirman:
“Siapa saja yang disibukkan oleh membaca Al-Quran, hingga tak sempat zikir yang lain kepadaKu dan meminta kepadaKu, maka Aku akan memberinya balasan terbaik orang-orang yang meminta. Ingatlah, keutamaan Al-Quran atas kalimat-kalimat yang lain seperti keutamaan Allah atas makhlukNya,” (HR. Al-Baihaqi).
Para ulama berpendapat dari hadis di atas bahwa membaca Al-Quran memiliki keutamaan di atas bacaan-bacaan zikir umum lainnya yang tidak terpaku waktu dan tempat.
3. Dicatat sebagai orang-orang yang memiliki kedekatan dengan Allah
Salah satu keutamaan membaca Al-Quran yang sangat besar adalah dicatatnya orang-orang yang konsisten menghafal serta mengamalkan Al-Quran sebagai ahlullah yaitu orang-orang yang memiliki kedekatan khusus dengan Allah.
“Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia, para sahabat bertanya, “Siapakah mereka ya Rasulullah?” Rasul menjawab, “Para ahli Al-Quran. Merekalah keluarga Allah dan hamba pilihanNya” (HR. Ahmad)
Predikat ahlullah atau orang-orang yang dekat dengan Allah ini tentunya tidak diberikan kepada sembarang orang. Menurut para ulama, predikat ini diberikan kepada orang-orang yang tidak hanya membaca dan menghafal Al-Quran, namun juga orang yang dengan sepenuh hati mengamalkannya dengan penuh keikhlasan.
4. Mendapat kebaikan di setiap hurufnya
Pahala keutamaan membaca Al-Quran tidak didasarkan pada banyaknya halaman yang kita baca, namun didasarkan pada setiap huruf yang kita lafalkan. Ini selaras dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmizi dari sahabat Abdullah ibn Masud radiyallahu anhu, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
“Siapa saja membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Quran), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf.”
Bayangkan pahala yang dapat kita dapatkan seandainya kita secara konsisten dan tekun membaca Al-Quran. Tentunya Allah tidak memiliki batasan dalam melipatgandakan pahala yang akan diberikan kepada hambaNya yang secara kontinu melakukan amal kebaikan.
5. Diberi perlindungan oleh Allah
Salah satu keutamaan membaca Al-Quran yang mungkin cukup sering kita pelajari adalah sebagai sarana untuk memperoleh memperoleh perlindungan dan penjagaan dari Allah. Beberapa hadis Nabi Muhammad ﷺ secara khusus menyebutkan ayat-ayat maupun surah-surah yang dapat menjaga dan mencukupi kita, dua di antara surah-surah dalam Al-Quran yang dapat menjadi benteng perlindungan bagi kita adalah surah Al-Falaq dan surah An-Nas, yang dikenal juga dengan al-muawidzatain.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, dari sahabat Abu Said Al-Khudriy radiyallahu anhu,disebutkan bahwa Rasulullah ﷺ tadinya selalu memohon perlindungan Allah dari gangguan setan dan pandangan manusia (hasad) dengan membaca doa-doa tertentu, tetapi sejak al-muawwidzatain turun, Beliau membaca keduanya dan meninggalkan bacaan yang lain (yang beliau baca sebelumnya).
Tips singkat agar kita senantiasa konsisten membaca Al-Quran
Setelah membaca uraian di atas, apakah kamu semakin termotivasi untuk membaca ayat demi ayat dari kalam Allah ini? Mungkin kamu merasa bersemangat, tapi tidak tahu bagaimana caranya memulai kebiasaan membaca Al-Quran dengan konsisten. Simak tips sederhana berikut ini yuk agar kamu bisa konsisten membaca Al-Quran!
1. Tentukan target
Sebelum kita mulai kebiasaan kita untuk rutin membaca Al-Quran, kita bisa mulai dengan menetapkan target berapa lama atau seberapa banyak kamu mau mengkhatamkan membaca Al-Quran dalam jangka waktu tertentu.
2. Mulai sedikit namun konsisten
Mungkin tujuan atau target mengkhatamkan Al-Quran terdengar berat bagi sebagian orang. Bagaimana tidak, ada ribuan ayat dari 114 surah yang ada dalam Al-Quran. Akan tetapi, sebenarnya mudah bagi kita untuk memulai beramal apabila kita melaksanakannya sedikit demi sedikit secara rutin dan konsisten.
Ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad ﷺ yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, bahwasanya amalan yang disukai oleh Allah adalah amalan yang dilakukan secara kontinu walaupun sedikit.
Dalam konteks membangun kebiasaan rutin membaca Al-Quran, kita bisa mulai dengan rutin membaca satu halaman sehari. Selanjutnya, jumlah halaman yang kita baca bisa kita tingkatkan seiring mulai terbentuknya kebiasaan kita dalam membaca Al-Quran.
3. Tadabur dan dengarkan kajiannya
Bagi orang-orang awam yang tidak bisa berbahasa Arab, mungkin agak kesulitan untuk memahami makna Al-Quran yang kita baca, apalagi meresapi ajarannya dan membangun kecintaan kepada Al-Quran.
Untuk itu, kita bisa mulai membangun rasa cinta membaca Al-Quran salah satunya dengan memahami apa yang kita baca. Beruntungnya kita di Indonesia, sudah banyak tersedia mushaf-mushaf yang sudah dilengkapi terjemahan.
Agar pemahaman kita tentang Al-Quran tidak melenceng, akan lebih baik kita juga sering-sering mendengarkan kajian mengenai ayat-ayat Al-Quran dari para ulama yang terpercaya dan memiliki sanad keilmuan yang bersambung hingga Nabi Muhammad ﷺ.
4. Siapkan mushaf digital
Zaman sekarang, selain sudah banyak tersedia mushaf yang dilengkapi dengan terjemahan artinya, sudah banyak juga mushaf digital yang dapat kita pasang di dalam gawai yang kita pakai sehari-hari.
Memakai mushaf digital menawarkan kemudahan tersendiri karena dapat dibawa-bawa dengan mudah. Hal ini sangat membantu kita yang ingin mendapatkan keutamaan membaca Al-Quran tanpa harus membawa mushaf fisik ke mana-mana. Dengan menggunakan mushaf digital, kita dapat menuai kebaikan dimanapun kita berada seiring bacaan Al-Quran yang kita lantunkan melalui gawai yang kita bawa.
Semangat untuk memudahkan langkah-langkah kebaikan juga menginspirasi Hijra Bank untuk menyediakan layanan dan fitur-fitur buat bantu kamu mulai #LifeUpgrade. Tidak hanya layanan tabungan berbasis syariah yang membuat hati tenang, Hijra juga siap jadi sahabat yang temani kamu dalam perjalananmu menjadi Muslim yang lebih baik melalui fitur-fitur Islami yang terkumpul dalam satu aplikasi.
Fitur-fitur seperti pengingat waktu salat, penunjuk arah kiblat, dan kajian yang dibawakan oleh para ustaz dan ustazah dengan keilmuan yang kredibel telah Hijra sediakan untuk temani hijrahmu menjadi pribadi yang lebih Islami dan berdampak.
Tentu, salah satu fitur Islami unggulan yang telah Hijra siapkan adalah fitur Al-Quran digital yang bisa kamu baca di manapun kamu berada. Dengan fitur Al-Quran digital dari Hijra, kamu tidak akan melewatkan kebaikan dan keutamaan membaca Al-Quran.
Tunggu apa lagi, mari mulai langkah pertamamu untuk #LifeUpgrade dengan klik tombol di bawah ini!
[]