Begini Cara mencairkan Dana BPJS Ketenagakerjaan yang Penting untuk Diketahui!

BPJS Ketenagakerjaan menjadi salah satu program yang bertujuan dalam memberi perlindungan kerja pada setiap karyawan. Salah satu bentuk perlindungan tersebut adalah ketika kamu memerlukan dana pensiun. Kamu bisa mencoba cara mencairkan dana BPJS Ketenagakerjaan sebagai solusinya. 

BPJS Ketenagakerjaan memang mempunyai salah satu program bernama Jaminan Hari Tua (JHT) yang fungsinya adalah sebagai dana pensiun. Dengan melakukan klaim BPJS Ketenagakerjaan, kamu mempunyai dana yang mencukupi dan menggunakannya untuk berbagai keperluan. 

Pencairan dana JHT BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya bisa kamu lakukan ketika pensiun. Kamu bisa pula melakukannya ketika berhadapan pada situasi lain, seperti: 

• Menjadi korban PHK
• Mengundurkan diri dari pekerjaan
• Cacat permanen yang menyebabkan kamu tak bisa bekerja
• Tak lagi tinggal di wilayah Indonesia
• Klaim BPJS Ketenagakerjaan secara sebagian (10% atau 30%)

Cara Mencairkan Dana BPJS Ketenagakerjaan

Lalu, bagaimana cara melakukan pencairan dana BPJS Ketenagakerjaan ? Simak pembahasannya secara lengkap sebagai berikut, yuk!

1. Syarat Pencairan BPJS Ketenagakerjaan

Kalau kamu ingin mengajukan klaim dana JHT BPJS Ketenagakerjaan, terdapat beberapa syarat yang perlu disediakan, yakni: 

• Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan
• Kartu Keluarga
• E-KTP
• Buku tabungan
• NPWP (kalau punya)
• Dokumen pendukung berkaitan dengan alasan pengajuan. Misalnya, surat keterangan pensiun, surat keterangan berhenti bekerja, surat keterangan cacat total dari dokter, dan lain sebagainya

Setelah mempersiapkan semua berkas persyaratan tersebut, kamu bisa melakukan cara mencairkan dana BPJS Ketenagakerjaan, seperti dilansir dari CNN Indonesia ada 2 metode, yakni: 

2. Cara Pencairan BPJS Ketenagakerjaan secara Online

Metode pencairan dana BPJS Ketenagakerjaan yang pertama adalah secara online. Kamu bisa mengikuti tahapan pencairan ini ketika melakukannya dengan alasan seperti memasuki usia pensiun, resign atau mengundurkan diri, serta pemutusan hubungan kerja (PHK). 

Kalau kamu memenuhi 3 persyaratan tersebut, kamu dapat melakukan klaim BPJS Ketenagakerjaan online. Proses pencairan dana BPJS Ketenagakerjaan secara online dapat kamu laksanakan dalam 2 cara, yakni: 

1. Melalui Lapak Asik BPJS Ketenagakerjaan

Cara pencairan dana BPJS Ketenagakerjaan online yang pertama adalah melalui Layanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik) BPJS Ketenagakerjaan. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 

Buka halaman resmi Lapak Asik di https://lapakasik.bpjsketenagakerjaan.go.id/ 

Lakukan pengisian data awal yang meliputi, NIK, nomor peserta, serta nama lengkap

Setelah kamu mengisi data awal secara lengkap, sistem Lapak Asik akan melakukan verifikasi data secara otomatis

Selanjutnya, sistem akan mengarahkan kamu untuk mengisi data tambahan sesuai instruksi yang muncul

Upload dokumen persyaratan

Kalau proses yang kamu jalani berhasil, akan ada notifikasi yang isinya adalah jadwal serta kantor cabang

Pihak BPJS Ketenagakerjaan akan menghubungi peserta lewat video call untuk keperluan wawancara sesuai jadwal. Jangan lupa untuk mempersiapkan berkas asli

Proses pencairan sudah selesai. Kamu akan memperoleh dana JHT lewat rekening

Untuk memudahkan kamu dalam mengetahui proses pencairan, terdapat fitur Lacak Klaim JHT yang bisa digunakan

2. Menggunakan Aplikasi Jamsostek Mobile (JMO)

Selain cara mencairkan dana BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik, ada pula pilihan untuk menggunakan Aplikasi JMO. Kamu bisa mengunduh aplikasi ini di Google Play Store dan App Store gratis. Kalau kamu sudah mengunduh aplikasi tersebut, selanjutnya ikuti proses klaim BPJS Ketenagakerjaan sebagai berikut: 

• Jalankan aplikasi JMO di smartphone
• Buka halaman Program Layanan Jaminan Hari Tua dan pilih Klaim JHT
• Layar akan menampilkan 3 persyaratan yang perlu kamu penuhi, pastikan ketiganya sudah centang hijau. Klik Selanjutnya
• Setelah itu, pilih alasan kenapa kamu harus mengajukan klaim
• Masukkan informasi data pribadi secara lengkap. Data tersebut mencakup NIK, nomor peserta, nama lengkap, tanggal lahir, dan jenis kelamin. Kalau semuanya sudah kamu isi lengkap, tekan tombol Sudah
• Lakukan foto selfie dengan mengklik menu ‘Ambil Foto’. Proses pengambilan foto selfie ini adalah bagian dari proses verifikasi secara biometrik. Pastikan kamu mengambil foto selfie sesuai ketentuan yang muncul di layar
• Isi data tambahan. Data tersebut meliputi NPWP serta nomor rekening
• Sistem akan menampilkan rincian saldo JHT. Pada halaman ini, kamu pun bisa mengetahui seberapa banyak dana yang bisa kamu klaim
• Berikutnya, sistem akan mengecek ulang keseluruhan data yang sudah kamu masukkan. Kalau semua data tersebut sudah benar, tekan tombol Konfirmasi
• Cara mencairkan dana BPJS Ketenagakerjaan sudah selesai. Kamu tinggal menunggu proses klaim tersebut selesai. Sebagai tambahan, kamu pun bisa melihat prosesnya melalui menu Tracking Klaim

3. Cara Pencairan BPJS Ketenagakerjaan secara Offline

Selain metode klaim BPJS Ketenagakerjaan secara online, ada pula pilihan cara offline dengan datang ke kantor mereka secara langsung. Langkah-langkah pencairan dana BPJS secara offline bisa kamu lakukan sebagai berikut: 

• Datang ke lokasi kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan yang terdekat
• Datangi petugas yang ada di kantor dan informasikan kalau kamu ingin melaksanakan klaim BPJS Ketenagakerjaan. Selanjutnya, petugas akan mengarahkan kamu untuk melakukan pemindaian kode QR
• Pindai kode QR pencairan BPJS Ketenagakerjaan yang ditunjukkan oleh petugas
• Lakukan pengisian data awal yang meliputi nomor peserta, nama lengkap, serta NIK
• Sistem akan melaksanakan verifikasi data berkaitan dengan kelayakan proses klaim
• Kalau proses verifikasi selesai, kamu akan diminta untuk mengisi data tambahan
• Upload berkas persyaratan
• Perlihatkan notifikasi kepada petugas yang ada di kantor cabang. Selanjutnya, mereka akan menyerahkan nomor antrean
• Langkah selanjutnya perlu kamu lakukan di kantor cabang tersebut yang kemudian diakhiri dengan proses wawancara
• Tahapan cara mencairkan dana BPJS Ketenagakerjaan sudah selesai. Kamu tinggal menunggu dana tersebut ada di rekening bank yang terlampir

Nah, itulah berbagai cara klaim BPJS Ketenagakerjaan yang bisa kamu lakukan. Dengan berbagai pilihan metode tersebut, kamu tidak akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan hak sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. 

Jika BPJS Ketenagakerjaan sangat ahli dalam menjamin masa depan para tenaga kerja di seluruh Indonesia dengan pertolongan Jaminan Hari Tua. Nah, untuk ahli dalam mempertebal pengetahuanmu tentang ilmu agama, Hijra Bank punya ahlinya.

Manfaatkan fitur Tanya Ahlinya yang terdapat di aplikasi Hijra Bank. Fitur ini membantumu berkonsultasi kepada ahlinya dengan jawaban yang sesuai dengan kompetensi para ahli. Berbagai persoalan di fitur Tanya Ahlinya bisa kamu tanyakan, mulai dari perencanaan keuangan, karir dan pekerjaan hingga pernikahan serta keluarga.

Segera unduh aplikasi Hijra Bank yang sudah tersedia di