membeli rumah via online

Ingin Membeli Rumah via Online? Ikuti Tips-Tips Berikut!

Athariq Faisal

20 Jun 2023

5 Min Read

Pembelian barang secara daring kini sudah tak asing lagi di tengah masyarakat, apalagi semenjak dunia diterpa pandemi COVID-19. Beraneka ragam barang, mulai dari yang mungil hingga besar, dapat dibeli dengan mudah—tanpa mengharuskan konsumen beranjak dari kediaman mereka!

Salah satu barang besar yang bisa dibeli lewat daring adalah rumah. Berbeda dengan di masa lalu, kini membeli rumah via online jauh lebih mudah, bahkan tidak perlu mempertemukan penjual dan pembeli dalam prosesnya.

Tertarik membeli hunian secara daring? Yuk, cek persiapan yang perlu dilakukan sebelum membeli rumah via online berikut!

Persiapan yang Perlu Dilakukan Sebelum Membeli Rumah via Online

Ilustrasi membeli rumah via online (Pexels/Pixabay)

1. Tentukan metode pembelian

Saat membeli rumah via daring, kamu bisa membayar rumah secara tunai atau dengan bantuan pihak ketiga yang mengadakan program pembiayaan. Jika sudah memiliki tabungan yang cukup, tentu membayar rumah dengan tunai lebih praktis. Namun, bila dana belum banyak terkumpul dan sedang membutuhkan rumah segera, manfaatkan program pembiayaan yang disediakan oleh lembaga pendanaan tepercaya.

2. Cek dan bandingkan harga

Rumah yang dijual secara daring memudahkanmu untuk mengecek dan membandingkan harga. Kebanyakan situs web jual beli rumah sudah menyediakan fitur filter dan sortir yang bisa digunakan untuk perbandingan harga. Cek pula daftar rumah di situs-situs lain untuk memperkirakan harga pasaran hunian di lokasi tertentu. Setelah itu, catatlah rumah-rumah dengan rentang harga yang sesuai bujetmu di buku catatan.

3. Pertimbangkan rumah sesuai preferensi dan selera

Sudah mencatat rumah-rumah yang pas dengan bujet? Saatnya membandingkan unit-unit tersebut berdasarkan spesifikasinya!

Dalam deskripsi produk, biasanya penjual sudah menyertakan spesifikasi rumah yang dijual dengan lengkap. Namun, ada pula sebagian penjual yang hanya memberi info rumah seadanya. Jika menemukan deskripsi produk yang tidak lengkap, kamu bisa bertanya langsung ke penjual via chat.

Pastikan rumah yang dipilih nantinya sudah sesuai preferensi dan selera, ya!

4. Siapkan dana

Dana yang disiapkan dengan matang akan memperlancar proses pembelian rumah. Persiapan dana yang dimaksud tidak hanya untuk mengakuisisi rumah, tetapi juga dana untuk biaya-biaya lain. Misalnya, biaya pengurusan dan pengiriman dokumen atau pembayaran jasa agen dan jasa inspeksi. Bagi kamu yang mengambil program pembiayaan rumah, pastikan danamu sudah siap untuk membayar angsuran bulanan.

5. Cek rumah secara langsung

Supaya lebih yakin dan menghindari penipuan, pengecekan rumah secara langsung wajib dilakukan. Bila tidak bisa mengecek sendiri, kamu bisa andalkan jasa inspeksi yang profesional, berpengalaman, dan tepercaya. Jasa inspeksi yang berkualitas akan memeriksa rumah secara mendetail dan memastikan bagian-bagian rumah sudah sesuai dengan preferensimu.

6. Lakukan kesepakatan

Saat melakukan kesepakatan akhir, kamu dan penjual bisa mengandalkan jasa notaris online sehingga proses penandatanganan dokumen dapat sepenuhnya dilakukan secara daring. Setorkan pula dana sesuai perjanjian, misalnya lewat transfer bank.

Pastikan untuk menyimpan semua dokumen dan setruk transaksi dengan aman. Bila terjadi masalah di masa depan, kamu tak perlu khawatir karena sudah memegang semua bukti secara lengkap.

Perbedaan Proses dan Prosedur Membeli Rumah via Online dengan Cara Tradisional

Ilustrasi membeli rumah via online (Pexels/Benyamin Mellish)

Berikut beberapa perbedaan proses pembelian rumah secara daring dan tradisional dari berbagai segi:

1. Efisiensi

Kamu benar-benar bisa merasakan efisiensi dari pembelian rumah secara daring. Hal ini karena membeli via daring cenderung menghemat waktu, energi, dan biaya. Tak seperti cara tradisional, kamu tidak perlu naik transportasi berkali-kali, tinggal duduk manis di rumah, dan bisa membayar semuanya lewat gawai ketika melakukan pembelian rumah via online.

2. Pencarian informasi

Daftar rumah yang dijual lewat daring biasanya dapat ditemukan dengan mudah ketimbang rumah yang dipasarkan dengan media cetak. Ada banyak situs web khusus jual beli rumah yang terus memperbarui daftar rumah sehingga kamu tak ketinggalan info terkini. Kamu pun bisa mencari info secara daring tanpa dibatasi waktu, bahkan saat tengah malam.

Sementara itu, info rumah yang dipromosikan lewat media cetak terbilang menyulitkan pencarian informasi. Hal ini karena media cetak hanya bisa diakses oleh orang-orang yang menjumpai atau membeli media cetak tersebut.

3. Pemeriksaan kondisi rumah

Jika memilih metode pembelian rumah secara daring sepenuhnya—dari awal hingga akhir proses—pastinya tidak bisa memeriksa kondisi rumah secara langsung. Namun, kamu bisa menyewa jasa pengecekan rumah yang profesional untuk melakukannya.

Sebaliknya, dengan metode pembelian rumah tradisional, kamu bisa mengecek kondisi bangunan langsung di lokasinya. Cara ini terbilang lebih nyaman, khususnya bagi konsumen yang memiliki banyak kekhawatiran jika tidak melihat wujud properti secara langsung.

Bila rumah yang sudah diperiksa secara langsung ternyata sesuai keinginan, kamu bisa membelinya dengan sistem syariah tanpa riba lewat Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) dari Hijra Home. Hijra Home memudahkanmu untuk membeli hunian dengan skema murabahah, dengan proses mudah, serta bebas biaya asuransi, appraisal, dan denda keterlambatan. 

Klik tombol di bawah ini untuk download aplikasi Hijra!

4. Pertimbangan Harga

Rumah yang dijual secara daring biasanya menawarkan banyak promo dan diskon besar-besaran. Sebaliknya, rumah yang dijual dengan cara tradisional cenderung pelit diskon dan promo.

Itulah persiapan yang perlu dilakukan sebelum membeli rumah via online. Beli rumah secara daring memang lebih mudah dari cara tradisional. Namun, kamu tetap harus ekstra hati-hati agar terhindar dari risiko kerugian.

Untuk transaksi yang aman, kamu bisa bertransaksi melalui Hijra Bank. Layanan bank digital berbasis syariah ini sudah berlisensi resmi dari Bank Indonesia. Hijra Bank juga menjunjung prinsip syariah sehingga kamu bisa melakukan transaksi bebas riba. Nikmati kemudahan tabungan berbasis akad Wadiah Yad Al-Dhamanah semudah menggunakan aplikasi dalam genggaman.

Poin plus lagi, Hijra Bank dilengkapi fitur Hijra Box, yakni fitur kantong-kantong tabungan yang dapat dipisahkan sesuai prioritas dan target. Jadi, jika kamu sedang menabung untuk membeli rumah di Hijra Bank, dana tabungan bisa dipisahkan di kantong tersendiri supaya tidak tercampur dengan tabungan lain.

Mau menabung dan bertransaksi dengan Hijra Bank? Unduh aplikasinya dengan klik tombol di bawah ini!

Artikel Terkait