Doa Untuk Keluarga Tercinta: Arti dan Bacaan Latinnya

Memberikan doa untuk keluarga tercinta merupakan salah satu bentuk ekspresi cinta yang dapat kita lakukan untuk keluarga. Bagaimana tidak, keluarga adalah karunia terbesar dari Allah ﷻ yang diberikan kepada kita dalam kehidupan ini. 

Selain sebagai bentuk cinta kepada keluarga yang selama ini telah menjadi sumber cinta, dukungan, dan rasa aman bagi kita, doa buat keluarga tercinta adalah salah satu bentuk ketergantungan atau rasa fakir kita di hadapan Allah ﷻ. 

Dengan mengucapkan doa terbaik untuk keluarga, kita merendahkan diri dan menghamba kepada Tuhan sekaligus menyatakan harapan dan keinginan terbaik kita di hadapanNya. 

Berikut adalah doa untuk keluarga tercinta yang bersumber dari Al-Quran. 

Kalau kamu ingin tahu lebih banyak doa dan zikir yang bisa kamu baca sehari-hari, kamu bisa manfaatkan fitur zikir dan doa yang ada di aplikasi Hijra Bank. 

Selain itu, untuk menambah khazanah pengetahuan kamu mengenai keluarga dalam perspektif Islam, kamu juga bisa manfaatkan fitur Kajian Hijra dan Tanya Ahlinya. 

Unduh Hijra dengan klik tombol di bawah ini! 

Doa buat keluarga yang tercantum dalam Al-Quran 

Allah ﷻ telah memberikan kita petunjuk dalam Al-Quran mengenai doa terbaik buat keluarga yang telah diucapkan oleh para Nabi dan Rasul ‘alaihimussalam, orang-orang shalih, serta doa-doa yang diperintahkan secara langsung oleh Allah ﷻ agar kita mengucapkannya. 

Berikut beberapa doa terbaik buat keluarga yang bersumber dari Al-Quran!

Doa mohon ketetapan untuk diri dan keluarga dalam mendirikan shalat

رَبِّ اجْعَلْنِيْ مُقِيْمَ الصَّلٰوةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۖ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاۤءِ

Rabbij‘alnī muqīmaṣ-ṣalāti wa min żurriyyatī, rabbanā wa taqabbal du‘ā'(i).

Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan salat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku. (Surah Ibrahim ayat 40)

Doa mohon diberikan anak yang shalih

رَبِّ هَبْ لِيْ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ

Rabbi hab lī minaṣ-ṣāliḥīn(a).

“Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (keturunan) yang termasuk orang-orang shalih.” (Surah As-Saffat ayat 100)

رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ

 Rabbi hab lī mil ladunka żurriyyatan ṭayyibah(tan), innaka samī‘ud-du‘ā'(i).

Wahai Tuhanku, karuniakanlah kepadaku keturunan yang baik dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa. (Surah Ali Imran ayat 38)

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا

Rabbanā hab lanā min azwājinā wa żurriyyātinā qurrata a‘yuniw waj‘alnā lil-muttaqīna imāmā(n).

Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami penyejuk mata dari pasangan dan keturunan kami serta jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa. (Surah Al-Furqan ayat 74)

Doa mohon diberikan rahmat untuk kedua orang tua

رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًاۗ

Rabbirḥamhumā kamā rabbayānī ṣagīrā(n).

Wahai Tuhanku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua (menyayangiku ketika) mendidik aku pada waktu kecil. (Surah Al-Isra’ ayat 24)

Doa mohon ampunan untuk orang tua dan orang-orang beriman

رَبَّنَا اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ يَقُوْمُ الْحِسَابُ 

Rabbanagfir lī wa liwālidayya wa lil-mu’minīna yauma yaqūmul-ḥisāb(u).

Ya Tuhan kami, ampunilah aku, kedua orang tuaku, dan orang-orang mukmin pada hari diadakan perhitungan (hari Kiamat). (Surah Ibrahim ayat 41)

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَنْ دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِنًا وَّلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِۗوَلَا تَزِدِ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا تَبَارًا

Rabbigfir lī wa liwālidayya wa liman dakhala baitiya mu’minaw wa lil-mu’minīna wal-mu’mināt(i), wa lā tazidiẓ-ẓālimīna illā tabārā(n).

Ya Tuhanku, ampunilah aku, ibu bapakku, dan siapa pun yang memasuki rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan.  Janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang zalim itu selain kehancuran. (Surah Nuh ayat 28)

Doa memohon kebaikan di dunia dan di akhirat

رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbanā ātinā fid-dun-yā ḥasanataw wa fil-ākhirati ḥasanataw wa qinā ‘ażāban-nār(i).

Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta lindungilah kami dari azab neraka. (Surah Al-Baqarah ayat 201)

Doa meminta perlindungan dari bisikan setan

 رَّبِّ اَعُوْذُ بِكَ مِنْ هَمَزٰتِ الشَّيٰطِيْنِ ۙوَاَعُوْذُ بِكَ رَبِّ اَنْ يَّحْضُرُوْنِ

Rabbi a‘ūżu bika min hamazātisy-syayāṭīn(i) wa a‘ūżu bika rabbi ay yaḥḍurūn(i).

Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan, dan aku berlindung (pula) kepada-Mu, ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku. (Surah Al Mu’minun ayat 97-98)

Doa agar diberikan ketetapan hati agar selalu dalam petunjuk Allah ﷻ

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً ۚاِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ

Rabbanā lā tuzig qulūbanā ba‘da iż hadaitanā wa hab lanā mil ladunka raḥmah(tan), innaka antal-wahhāb(u).

Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami berpaling setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami dan anugerahkanlah kepada kami rahmat dari hadirat-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi. (Surah Ali Imran ayat 8)

Mengapa kita perlu terus melantunkan doa untuk keluarga tercinta? 

Setelah mengetahui berbagai doa untuk keluarga tercinta yang bersumber dari Al-Quran, kita mungkin bertanya, mengapa kita harus senantiasa membaca doa untuk keluarga tercinta? 

Berikut beberapa alasan mengapa kita harus melantunkan doa buat keluarga tercinta: 

1. Allah ﷻ sendiri yang memerintahkan kita untuk berdoa dan menjanjikan akan menjawab doa-doa kita. Hal ini sebagaimana difirmankan oleh Allah ﷻ di dalam Al-Quran:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ 

Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.” (Surah Ghafir ayat 60)

2. Doa anak shalih untuk kedua orang tua menjadi sumber kebaikan yang tidak terputus walaupun orang tua telah meninggal. Hal ini sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah ﷺ:

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang shalih (HR. Muslim).

3. Begitupun sebaliknya, doa orang tua untuk anak termasuk salah satu doa yang akan dikabulkan doanya, sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah ﷺ di dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu:

ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لاَ شَكَّ فِيْهِنَّ دَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ عَلَى وَلَدِهِ 

Tiga orang yang doanya pasti terkabulkan ; doa orang yang teraniaya; doa seorang musafir dan doa orang tua terhadap anaknya (HR At-Tirmidzi)

Atur keuangan bersama Hijra untuk wujudkan rencana keluarga

Melantunkan doa terbaik buat keluarga bisa menjadi cara kita membahagiakan keluarga melalui upaya ruhani berupa permintaan yang tulus ke hadirat Ilahi. 

Selain itu, kita bisa juga menghadirkan kebahagiaan dengan mewujudkan cita-cita finansial keluarga dengan pengaturan keuangan melalui Hijra. 

Yuk, wujudkan target keuangan keluarga seperti umrah bersama, menyekolahkan anak di sekolah Islam terbaik, atau berwakaf atas nama orang tua dengan menabung di Hijra. 

Melalui fitur Hijra Box, kita bisa tempatkan uang yang kita miliki ke pundi-pundi finansial yang bisa kita gunakan untuk masing-masing tujuan. Kita bisa buat hingga dua puluh box finansial tanpa repot-repot membuat banyak rekening. 

Tunggu apa lagi, yuk Pakai Yang Baik untuk wujudkan cita-cita keluarga dengan unduh Hijra Bank!