Bisa Ajukan KPR untuk Renovasi Rumah, Ini Syaratnya!
Siapa bilang KPR hanya bisa digunakan untuk melakukan pembelian properti rumah? Ternyata, ada pula KPR untuk renovasi rumah yang bisa kamu manfaatkan guna memperbaiki fungsi, tampilan, dan kenyamanan hunian.
Table of Contents
Apa Itu KPR Renovasi Rumah?
Sumber : Envato
Ada kalanya kamu ingin dan perlu melakukan beberapa perubahan atau perombakan pada rumah. Besarnya biaya yang diperlukan pun berbeda-beda dan tergantung skala pengerjaan renovasi. Namun jika kamu ingin merombak total atau sebagian besar, maka perlu ada biaya cukup besar yang harus disiapkan.
Komponen biaya renovasi rumah yang utama adalah kualitas bahan atau material yang dipakai. Selain itu, biaya jasa, lokasi hunian, hingga biaya tak terduga jadi bagian yang jangan sampai terlewat diperhitungkan.
Nah, seperti namanya, KPR renovasi rumah adalah layanan pembiayaan dari lembaga keuangan penyedia untuk keperluan renovasi rumah terutama yang memerlukan biaya besar. Seperti contoh adalah saat kamu membeli rumah bekas dan ingin merombak total unit bangunan tersebut.
Jenis KPR untuk Renovasi Rumah
Sumber : Envato
Pinjaman untuk renovasi rumah ini umumnya bersifat jangka menengah. Ada tiga jenis kredit renovasi rumah yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan, yakni kredit multiguna, top up KPR, dan KTA.
1. Kredit multiguna
Kredit multiguna adalah metode pembiayaan untuk debitur dalam melakukan pengadaan barang dan/atau jasa yang bersifat konsumtif. Dalam kata lain, pembiayaan ini tidak dapat digunakan untuk keperluan usaha atau aktivitas produktif semacamnya.
Untuk menggunakan layanan ini kamu perlu memberi jaminan, umumnya sertifikat tanah. Besarnya plafon yang bisa kamu dapatkan pun cukup tinggi, yakni hingga Rp500 juta dan bahkan miliaran rupiah.
2. Top Up KPR
Model KPR renovasi rumah ini bisa kamu gunakan jika sedang menjadi nasabah KPR. Program top up KPR memungkinkanmu menerima tambahan kredit. Pihak bank nantinya akan melakukan perubahan kredit dan cicilan yang harus kamu bayar setiap bulannya pun akan disesuaikan.
3. KTA
Kredit tanpa agunan alias KTA adalah jenis pembiayaan kredit untuk renovasi rumah yang tidak mengharuskanmu menyertakan jaminan seperti saat menggunakan layanan kredit multiguna.
Tidak adanya jaminan ini pun membuat plafon yang dapat dicairkan lebih kecil, yakni sekitar Rp200 sampai Rp300 juta. Jenis kredit ini pun juga bisa digunakan untuk keperluan lainnya seperti biaya pendidikan, modal kerja, dan lain-lain.
Syarat KPR Renovasi Rumah
Sumber : Envato
Detail syarat KPR renovasi disesuaikan dengan jenis KPR yang kamu pilih. Seperti contoh yang disebutkan sebelumnya, apabila memilih top up KPR maka kamu harus lebih dulu menjadi nasabah aktif KPR (biasanya memasuki batas tahun tertentu). Sementara itu jika memilih model pembiayaan multiguna, maka kamu harus menyertakan jaminan.
Namun secara umum, syarat KPR renovasi rumah tidak jauh berbeda dengan syarat untuk pembelian rumah secara KPR. Berikut syarat selengkapnya secara umum.
- Warga Negara Indonesia
- Berusia minimal 21 tahun saat melakukan pengajuan atau maksimal 55 tahun saat pelunasan kredit (beberapa lembaga penyedia memungkinkan hingga 65 tahun)
- Melengkapi beberapa dokumen berikut
- Fotokopi KTP diri sendiri
- Fotokopi KTP suami atau istri
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Fotokopi Surat Nikah atau Cerai jika sudah menikah atau bercerai
- Fotokopi NPWP pribadi
- Fotokopi rekening koran selama 3 sampai 6 bulan terakhir
- Fotokopi rekening tiga bulan terakhir
- Dokumen asli Surat Keterangan Kerja
- Dokumen asli slip gaji minimal 1 bulan terakhir
Cara Pengajuan KPR Renovasi Rumah
Setiap lembaga penyedia KPR renovasi rumah memiliki kebijakan masing-masing dalam memberikan kredit. Oleh sebab itu, kamu perlu mencari tahu kelebihan dan kekurangan dari masing-masing lembaga dan pilihlah yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhanmu.
Prosedur KPR renovasi juga tidak jauh berbeda saat mengajukan KPR untuk pembelian rumah. Setelah memiliki hitungan estimasi biaya yang diperlukan dan berkonsultasi, kamu bisa mendatangi bank dengan membawa dokumen yang disyaratkan.
Pihak bank nanti akan melakukan verifikasi dan kalkulasi terkait persetujuan dan besarnya kredit yang dapat disalurkan. Nantinya, kamu perlu membayar cicilan setiap bulan dengan tenor dan ketentuan lain yang disepakati.
Hal-Hal Lain Terkait KPR Renovasi Rumah
Sumber : Envato
Ada beberapa hal penting lainnya yang perlu kamu ketahui terkait KPR untuk renovasi rumah seperti berikut.
1. Bukan cuma bank
Lembaga penyedia kredit renovasi rumah bukan cuma bank. Namun hingga kini, bank masih banyak jadi pilihan karena pengalaman dan kredibilitas yang dimiliki sehingga nasabah merasa lebih aman dan nyaman.
Walau begitu, kamu bebas memilih lembaga mana untuk membantu kredit renovasi yang akan kamu lakukan. Pastikan saja bahwa lembaga tersebut memiliki track record yang agar meminimalkan hal-hal kurang mengenakkan di belakang.
2. Siapkan biaya awal
Biaya yang pasti harus kamu siapkan adalah cicilan setiap bulan. Makin lama tenor yang kamu pilih, makin kecil cicilan bulan yang harus kamu bayar. Namun, beberapa orang memilih masa tenor lebih pendek meski cicilannya lebih besar untuk segera mempercepat utang sehingga merasa tenang.
Di samping itu menyiapkan biaya cicilan bulanan, kamu juga perlu menyiapkan biaya awal yang harus dibayarkan. Beberapa komponen di antaranya adalah biaya administrasi, biaya provisi, dan asuransi.
3. Rumah KPR bisa direnovasi
Layanan top up KPR memungkinkamu melakukan renovasi terhadap rumah yang juga kamu beli secara KPR dan masih dalam tahap pelunasan. Namun, ada perbedaan antara ketentuan renovasi rumah KPR subsidi dan komersil.
KPR rumah subsidi biasanya baru bisa dilakukan jika telah mencapai tahun kelima. Sementara itu, KPR rumah komersil bisa dilakukan dalam kurun waktu yang lebih cepat.
Terkait hal ini, kamu juga perlu melihat kembali kesepakatan dengan pihak pengembang. Biasanya sudah ada kesepakatan mengenai batasan renovasi yang dilakukan dan berkaitan dengan tampilan rumah yang memang sengaja dibuat sama. Jika ingin melakukan renovasi besar-besar, maka biasanya pengembang memperbolehkan apabila KPR sudah lunas.
Agar lebih nyaman dan aman, gunakan layanan KPR Syariah. Jenis pembiayaan ini tidak menggunakan skema bunga sehingga besarnya cicilan tiap bulan tidak akan fluktuatif. Tentunya, jangan lupa siapkan sedari awal biaya cicilan KPR untuk renovasi rumah untuk mempermudah pembayaran nantinya.
Untuk mempersiapkan biaya renovasi rumahmu atau rencana-rencana keuangan lainnya, kamu bisa memanfaatkan fitur Hijra Box dari Hijra Bank. Hanya dengan satu rekening, kamu bisa membuat beberapa box untuk masing-masing tujuan finansialmu.
Unduh aplikasi Hijra Bank dengan klik tombol di bawah ini!
Selain itu, kini Hijra punya produk Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) yang bisa kamu gunakan untuk membeli rumah. Dengan proses approval yang mudah dan berdasarkan akad murabahah yang sesuai syariah, kamu bisa beli rumah dengan nyaman, tanpa riba, tanpa ribet.
Klik tautan ini untuk pelajari lebih lanjut tentang PPR Hijra! []