keuntungan dan risiko investasi properti villa

Keuntungan dan Risiko Investasi Properti Villa, Wajib Tahu!

Athariq Faisal

12 Jul 2023

5 Min Read

Sebelum berinvestasi, kita perlu tahu keuntungan dan risiko investasi properti villa. Meskipun tampak menjanjikan, ternyata investasi semacam ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Kamu tentunya butuh strategi tepat agar potensi keuntungannya sesuai harapan dan risikonya bisa diminimalisasi.

Peluang Investasi Villa

Source: Envato

Banyak yang menganggap memiliki investasi berbentuk properti adalah pilihan paling tepat. Mengingat harganya stabil bahkan cenderung naik setiap tahun. Apalagi jika investasinya berbentuk villa. Sayangnya, kebanyakan orang hanya tahu bagian terbaiknya saja. Mereka tidak begitu paham keuntungan dan risiko  sebenarnya.

Investasi villa dijamin cuan jika lokasinya tepat. Berbeda dengan rumah, villa akan menguntungkan jika lokasinya dekat dengan tempat wisata yang memiliki panorama alam mengagumkan. Investasi villa semacam ini tidak hanya menguntungkan ketika dijual kembali tetapi juga bisa jadi passive income karena disewakan.

Risikonya, villa yang disewakan pasti butuh biaya besar untuk penyediaan fasilitas serta maintenance. Biaya yang tidak sedikit tersebut cukup menguras kantong apabila pengelolaannya kurang baik. Alih-alih mendapat keuntungan, uang kita justru habis karena biaya perawatan villa.

Jadi, berani ambil risiko untuk investasi villa? Jelas harus berani. Sesuatu tidak serta merta buruk hanya karena melihat risikonya. Dengan strategi tepat, villa bisa mendatangkan keuntungan berlipat. Bukan tidak mungkin, investasi semacam ini bisa menjamin masa tua.

Nah, setelah memahami peluangnya, yuk, kenali keuntungan dan risiko investasi properti villa!

Keuntungan dan Risiko Investasi Properti Villa

Source: Envato

Untuk memantapkan hati sebelum memutuskan membeli villa dan menjadikannya investasi, berikut ulasan tentang potensi keuntungan dan risiko investasi properti villa.

Potensi keuntungan investasi villa

1. Hasil investasi  properti cenderung positif

Mau dijual atau dipakai sendiri, investasi properti berupa villa cenderung memberikan hasil positif. Kuncinya, kamu harus mencari lokasi yang baik. Tanpa lokasi yang baik pun, harga properti cenderung naik, Jadi bisa dibayangkan jika lokasinya strategis dan tepat. Sebesar apa keuntungan yang akan diperoleh. 

Selain itu, investasi properti berupa villa bukan sesuatu yang menghasilkan dalam waktu cepat. Potensi keuntungannya jangka panjang. Jadi semakin lama villa dimiliki, semakin berlipat pula potensi keuntungannya. Hal ini berbeda dengan investasi dalam bentuk lain seperti valas atau saham. 

Keduanya mungkin mendatangkan keuntungan cepat tetapi dibanding potensi cuan-nya, risiko investasi semacam ini cenderung lebih besar. Terutama jika kamu sangat awam, alih-alih untung kamu bisa saja mengalami kerugian cukup besar. 

2. Dapat dijadikan agunan

Meskipun tidak dijual atau disewakan, properti seperti villa juga bisa mendatangkan keuntungan karena bisa menjadi agunan. Dana yang didapatkan bisa kamu pakai untuk membeli villa lain. Mengingat yang diagunkan hanya sertifikatnya, villa yang dimiliki masih bisa disewakan dan menghasilkan passive income

Jadi meskipun punya utang di bank, kamu bisa membayar cicilannya dan mendapatkan hasil cukup menjanjikan dari villa yang disewakan. Siklus semacam ini bisa diulang lagi sehingga kamu bisa memperoleh pinjaman yang lebih besar untuk membeli villa yang lebih besar pula dan meningkatkan potensi keuntungan dari pendapatan pasif.

3. Tahan ancaman inflasi

Khawatir nilai investasi villa turun saat inflasi terjadi? Jangan khawatir. Sebagaimana jenis properti lain, harga villa tidak akan mudah jatuh jika terjadi inflasi. Meskipun tidak mengalami kenaikan, harga villa cenderung stabil sehingga potensi kerugian dapat diminimalisasi. 

Hal ini jelas berbeda dengan bentuk investasi lain seperti deposito atau valas. Ketika inflasi terjadi, nilai deposit dan mata uang asing akan mengalami penurunan sehingga potensi kerugian meningkat.

Risiko dan kerugian investasi villa

1. Investasi padat modal 

Diakui atau tidak, membeli sebuah villa membutuhkan banyak dana. Jadi semakin besar dana yang dikeluarkan, semakin besar pula potensi keuangannya. Terlihat seperti keuntungan, nyatanya fakta ini merupakan risiko. Apalagi jika pemilik dana tidak memiliki banyak modal untuk membeli unit villa yang menguntungkan. Intinya, kamu harus punya banyak uang agar bisa berinvestasi properti berupa villa.

2. Biaya transaksi yang tinggi 

Tidak hanya butuh banyak modal, kamu juga perlu mengeluarkan biaya lebih besar jika ingin berinvestasi dalam bentuk villa dibanding berinvestasi dalam bentuk lainnya. Di antara biaya-biaya yang harus dibayarkan adalah, PPH (5% yang dikenakan bagi penjual) dan BPHTB (5% yang dikenakan bagi pembeli).

3. Terbatasnya pengetahuan

Berbeda dengan investasi reksa dana atau valas yang harganya bisa diprediksi dan cenderung sama di seluruh dunia, pengetahuan tentang harga villa bersifat terbatas. Harga villa di suatu tempat berbeda dengan tempat lain meskipun spesifikasi dan lokasinya mirip. Inilah mengapa kamu perlu jeli sebelum memutuskan untuk membeli sebuah villa.

4. Penyusutan bangunan

Setiap bangunan pasti akan mengalami penurunan kualitas atau penyusutan, entah timbul kerusakan di bagian atap, lantai, atau dindingnya. Hal ini juga termasuk risiko karena biaya untuk memperbaik itu semua tidak sedikit. Jadi jika siap membeli sebuah villa kamu juga harus siap mengeluarkan biaya untuk merawatnya.

Bagaimana? Apakah keuntungan dan risiko investasi properti villa cukup menarik untukmu?

Jika iya, kamu harus tahu terlebih dahlu, nih, tips memilih villa untuk diinvestasikan agar tidak salah membuat keputusan!

Tips Memilih Villa untuk Investasi Properti Villa

Source: Envato

Di atas, kita sudah menyimak keuntungan dan risiko investasi properti villa yang bisa menjadi panduan sebelum memutuskan untuk membeli sebuah villa. Sebagai tips, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika kamu ingin membeli sebuah villa. Di antaranya:

  • Pertimbangkan harga villa apa sesuai dengan bujet atau tidak
  • Lihat fasilitas yang tersedia, apakah bisa membuat villa layak atau tidak untuk disewakan dan dijual kembali 
  • Perhatikan lokasinya
  • Perhatikan sertifikat yang dimiliki. Pastikan sertifikatnya sah, bukan dibangun di atas tanah sengketa, dan didapatkan dari pemilik asli, bukan perantara atau agen abal-abal.

Demikianlah serba-serbi pembaasan tentang keuntungan dan risiko investasi properti villa.

Cukup menarik, ya? Walau begitu, modal yang dibutuhkan memang cukup besar. Namun, jangan khawatir. Kumpulkan dahulu saja dananya di Hijra Bank. Bank syariat ini punya fitur Hijra Box yang memungkinkan kamu dalam mengatur keuangan serta menetapkan target finansial dengan mudah. 

Dengan adanya fitur ini, kamu bisa menyisihkan sebagian penghasilan ke dalam Hijra Box sehingga target dana untuk membeli villa bisa tercapai. Tunggu apalagi? Mulai gunakan Hijra Bank dan wujudkan impian untuk berinvestasi properti villa. 

playstore hijra
appstore hijra

Artikel Terkait

Tags