tahap perkembangan keluarga

8 Tahap Perkembangan Keluarga

Athariq Faisal

19 Jun 2023

6 Min Read

Tahap perkembangan keluarga adalah proses evolusi yang dialami oleh sebuah keluarga seiring berjalannya waktu. Setiap tahapan memiliki ciri khasnya sendiri dan mempengaruhi hubungan antara anggota keluarga serta tugas-tugas yang harus diselesaikan. 

Kalau kamu berencana menikah, ataupun sudah menikah dan membangun keluarga, kamu harus memahami setiap tahap perkembangan keluarga ini agar kita dapat menunaikan tugas dalam masing-masing fase dengan baik. Hal ini tentunya sangat penting untuk mewujudkan kehidupan keluarga yang harmonis.

Dalam artikel ini, kita akan membahas 8 tahapan perkembangan keluarga yang umum terjadi. Mari kita simak!

Kenali 8 tahap perkembangan keluarga dan tugas-tugas di setiap fasenya! 

tahap perkembangan keluarga
Ilustrasi. Menurut Evelyn Duvall, ada 8 tahap perkembangan keluarga (Pexels/Monstera).

Teori tentang 8 tahap perkembangan keluarga ini dicetuskan oleh Evelyn Duvall. Menurut Duvall, sebuah keluarga umumnya akan berpindah dari satu tahapan ke tahapan yang lain seiring waktu dan seiring berhasilnya anggota keluarga melewati tugas-tugas di setiap fase tahapan

Patut dicatat bahwa teori tahap perkembangan keluarga ini berlaku dalam konteks keluarga inti yang utuh dan tidak terpecah karena perceraian atau peristiwa lain yang menyebabkan perpecahan keluarga. 

Berikut adalah tahap perkembangan keluarga yang kamu harus pahami! 

Tahap pernikahan awal (married couple without children)

Tahap ini adalah tahap paling awal yang dimulai dengan pernikahan. Di tahap ini, pasangan pengantin baru memulai kehidupan bersama sebagai satu keluarga. 

Di sini, masing-masing anggota pasangan harus belajar untuk membangun komunikasi yang baik dan mengatur peran serta tanggung jawab dalam rumah tangga. 

Selain itu, mereka juga harus menyesuaikan hubungan sosial mereka baik dengan keluarga asal masing-masing pasangan (families of origin) maupun dengan lingkar sosial yang melibatkan teman atau kolega. 

Yang tidak kalah penting, pasangan juga harus menjalin kedekatan emosional serta membangun dasar yang kuat untuk kehidupan keluarga ke depan. 

Tahap keluarga dengan kelahiran anak pertama (childbearing families)

Tahap perkembangan keluarga selanjutnya adalah keluarga dengan kelahiran anak pertama. Kehadiran sang buah hati di tengah keluarga bisa menjadi sesuatu yang menantang bagi pasangan karena mereka harus membangun kebiasaan baru, seperti menyusui bayi, memandikan, dll. 

Selain itu, pasangan diharapkan tidak hanya dapat mempertahankan kualitas hubungan, namun juga belajar dan saling mendukung terkait peran dan tanggung jawab mereka sebagai orang tua baru.  

Tahap keluarga dengan anak usia prasekolah (families with preschool children)

Memasuki tahap ini, anak menjadi semakin besar dan mulai berinteraksi dengan dunia sekitar. Peran orang tua dalam hal ini menjadi lebih berkembang, tidak hanya mengasuh dan memenuhi kebutuhan primer anak, namun juga mempersiapkan anak untuk beradaptasi dengan dunia luar.

Tugas orang tua di tahap perkembangan keluarga ini adalah membantu anak bersosialisasi, mendidik, serta membimbing anak seiring anak pertama mulai berinteraksi dengan orang-orang dan lingkungan sekitar. 

Tahap keluarga dengan anak usia sekolah (families with school children)

tahap perkembangan keluarga
Ilustrasi. Keluarga mulai harus bekerjasama dengan sekolah dan teman di fase anak memasuki usia sekolah (Pexels/Timur Weber)

Pada tahap ini, anak-anak mulai tumbuh dan mulai masuk sekolah. Kedua orang tua akan berurusan dengan tugas-tugas pendidikan anak. 

Selain membimbing anak, di fase ini mereka juga dituntut untuk berkolaborasi dengan pihak luar yang punya andil dalam pendidikan anak seperti sekolah dan tempat les. Selain tu, orang tua juga harus mulai membangun hubungan dengan teman sebaya anak. 

Tahap ini bisa menjadi tahap yang sangat menguras tenaga dan waktu karena orang tua harus menyeimbangkan antara perannya dalam memenuhi tanggung jawab pekerjaan, pemenuhan kebutuhan keluarga, serta pendidikan anak. 

Selain menghabiskan banyak tenaga dan waktu, fase ini juga menuntut persiapan finansial yang matang untuk membiayai pendidikan anak. Untuk itu, orang tua harus pandai mengatur keuangan keluarga, salah satunya dengan mempersiapkan tabungan dan dana darurat. 

Kamu bisa mempersiapkan tabungan pendidikan anak dan dana darurat dengan mengunduh Hijra Bank. Nikmati layanan perbankan yang mudah dan sesuai syariah, dilengkapi dengan fitur Hijra Box yang memudahkan kamu mengatur uang ke dalam pundi-pundi finansial yang bisa kamu buat sesuai kebutuhan. 

Unduh Hijra sekarang!

Tahap keluarga dengan remaja (families with adolescents)

Masuknya anak ke dalam fase usia remaja menjadi fase yang penting dalam kehidupan keluarga. Di fase ini, anak mengalami perubahan yang sangat signifikan baik secara fisik, emosional, maupun sosial. 

Hal ini dapat menjadi tantangan bagi kedua orang tua dalam memahami, mendukung, serta memberikan arahan kepada anak mereka seiring anak memasuki usia balig. 

Di sisi lain, orang tua juga harus tetap memberikan otonomi bagi anak seiring mereka mempersiapkan diri untuk memasuki peran dan menjalankan tanggung jawab sebagai orang dewasa.

Tahap anak mulai keluar dari rumah (launching families)

Setelah anak beralih dari remaja menjadi orang dewasa muda, keluarga akan sekali lagi mengalami perubahan signifikan. 

Anak-anak mungkin akan keluar dari rumah, merantau demi menempuh pendidikan yang lebih tinggi dan memulai karir mereka sendiri. Di tahap perkembangan keluarga ini, orang tua perlu turut mendukung dan memfasilitasi transisi anak-anak mereka menuju kehidupan yang lebih mandiri. 

Memasuki fase ini, relasi antara orang tua dan anak bukan lagi relasi antara orang dewasa dan anak-anak atau remaja, namun sudah menjadi relasi antar orang dewasa. 

Tahap keluarga paruh baya (middle-age families)

tahap perkembangan keluarga
Ilustrasi. Untuk mempersiapkan fase ini, orang tua harus sudah mempunyai tabungan dana pensiun (Pexels/Karolina Grabowska)

Seiring anak menjadi dewasa dan siap memulai kehidupan mereka sendiri, keluarga tetap berperan sebagai pihak yang memberi dukungan dalam kehidupan anak. Untuk itu, dibutuhkan sikap-sikap seperti saling pengertian, kepercayaan, dan keterlibatan. 

Ketika anak-anak sudah mulai membangun kehidupan mereka sendiri dan rumah akan perlahan semakin lengang, orang tua tetap mempertahankan kehangatan bersama pasangan sambil terus mempersiapkan kehidupan mereka di hari tua. 

Salah satu yang harus dipersiapkan di tahap perkembangan keluarga ini adalah bekal finansial untuk menyongsong masa pensiun. Walaupun karyawan mungkin sudah memiliki jaminan pensiun, memiliki tabungan di hari tua dapat memberikan kelonggaran lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan hidup ketika kita tak lagi bekerja  

Kamu bisa memulai persiapan usia pensiun dengan mulai menabung lewat Hijra Bank. Yuk, mulai bangun tabungan kamu untuk menyongsong hari tua yang lebih lapang secara finansial! 

Download Hijra dengan klik tombol di bawah ini!

Tahap keluarga lanjut usia (aging families)

Memasuki fase di mana orang tua mulai semakin mendekati usia lanjut, anak-anak mungkin telah menikah dan membangun keluarga mereka sendiri. 

Pada tahapan ini, orang tua juga memiliki peran baru sebagai mertua yang turut membantu perkembangan keluarga yang dibangun oleh anak dan pasangannya. Tahap ini juga melibatkan kerjasama antara keluarga yang berbeda-beda dan pembangunan hubungan baru dalam keluarga yang diperluas.

Di sisi lain, anak mungkin juga harus mulai mengambil peran dalam merawat orang tua mereka di hari tua. Dengan demikian, terjadi hubungan timbal balik antara orang tua dan anak dalam rangka saling menjaga kesehatan, kesejahteraan, serta memberikan dukungan emosional. 

Manfaatkan fitur Hijra Bank untuk menambah ilmu tentang keluarga

Tahapan perkembangan keluarga merupakan siklus yang seringkali menuntut perubahan dan penyesuaian. Setiap tahapan memiliki tugas dan tantangan masing-masing. Dengan komunikasi yang baik, saling pengertian, dan kerjasama, keluarga dapat tumbuh dan berkembang sambil terus menjaga keharmonisan. 

Salah satu hal penting yang dibutuhkan bagi seluruh anggota keluarga untuk dapat tumbuh dan memperkuat hubungan dalam menghadapi tantangan ke depan adalah ilmu mengenai rumah tangga dan pengasuhan anak. 

Kamu bisa mendapatkan ilmu mengenai rumah tangga ini salah satunya melalui fitur Tanya Ahlinya dari Hijra, di mana kamu bisa bertanya mengenai rumah tangga, anak, serta pengelolaan keuangan kepada para ahli yang kompeten di bidangnya.  

Jangan lewatkan juga kajian-kajian yang dibawakan oleh ustaz-ustaz yang terpercaya yang bisa kamu tonton secara daring. Semua fitur ini dapat kamu nikmati hanya dengan mengunduh aplikasi Hijra Bank di gawaimu. 

Yuk, Pakai Yang Baik dengan download Hijra sekarang!

Artikel Terkait

Tags