Fenomena uang gajian hanya numpang lewat sudah pasti tak asing lagi. Bukan hanya kamu yang mengalami, tetapi begitu banyak orang lainnya.
Padahal coba dipikir lagi. Apakah betul gajimu tidak cukup dan mepet dengan semua kebutuhan sehari-hari?
Kadang, sebetulnya tidak juga, ‘kan? Nah, jika kamu memang salah satu tipe orang yang sebenarnya berkecukupan tapi sering tak sadar ke mana perginya gaji setiap bulan, artikel ini perlu kamu simak sampai akhir.
Sebagai kisi-kisi, ini disebabkan karena pengelolaan atau pengaturan uang yang kurang baik dan tertata.
Bagaimana cara mengelola uang gaji agar bisa bertahan hingga bulan depan tanpa pusing?
Ini dia beberapa tips yang Hijra bisa berikan untukmu:
Tips Mengelola Uang Gajian
1. Buat budgeting bulanan
Budgeting adalah mengatur berapa banyak persentase uang gajian yang akan dikeluarkan untuk suatu kebutuhan tertentu.
Sebagai contoh, kamu menetapkan 30% gaji untuk tabungan, 20% untuk makan, 15% untuk tabungan, dan seterusnya.
Nah, seperti apa persentase budgeting yang disarankan?
Sebenarnya, ini bisa jadi berbeda-beda bagi setiap orang karena kebutuhan pun tak sama.
Akan tetapi, menurut Britannica Money, salah satu metode yang disarankan adalah 50-30-20 rule. Apa maksudnya?
50-30-20 rule kisaran persentase alokasi budget untuk kebutuhanmu setiap bulannya.
Dalam aturan ini, disarankan untuk mengeluarkan 50% uangmu untuk hal-hal yang sifatnya kebutuhan atau esensial seperti cicilan, makan, transportasi, dan lainnya. Kemudian, 30% lainnya untuk hal-hal yang kamu inginkan, dan 20% sisanya untuk tabungan.
2. Cek budget sebelum memutuskan pembelian
Setelah kamu telah mengalokasikan uang gajian dengan persentase sesuai kebutuhanmu di tahap sebelumnya, tips selanjutnya agar gajimu tak numpang lewat begitu saja adalah untuk selalu mengecek kembali budget yang kamu telah buat tersebut.
Saat mau membeli sesuatu, apalagi yang cukup mahal, pastikan kamu catat dan hitung terlebih dahulu apakah pengeluaran tersebut masih masuk ke dalam alokasi uangmu di bulan ini.
3. Kurangi pengeluaran yang berlebihan
Uang gajian yang habis begitu saja setiap bulannya bukan selalu berarti kamu butuh penghasilan yang lebih tinggi.
Bisa jadi saat ini sebetulnya sudah cukup, akan tetapi kamu sering membuat pengeluaran yang tidak begitu perlu.
Artinya, persentase uang yang kamu alokasikan untuk kebutuhan berdasarkan metode budgeting 50-30-20 yang dijelaskan sebelumnya masih terlalu banyak.
Yuk, coba renungkan lagi apa saja yang biasanya kamu sering beli dan terasa seperti kebutuhan, padahal sebenarnya hanya keinginan?
Sebagai contoh, membeli kopi di kafe dengan harga yang cukup mahal, atau membeli makanan ringan, dan lainnya.
Selain mengurangi hal-hal seperti itu, kamu juga bisa menekan biaya bulanan dengan hidup lebih hemat energi, sehingga biaya listrik dan air bisa berkurang.
Memang berhemat dan menahan diri itu tidak mudah. Namun, jika kamu terus membiasakan diri, lama kelamaan akan jadi semakin mudah, kok.
Rasulullah pun pernah bersabda:
احتفظ ببعض ممتلكاتك لمستقبلك ، لأن ذلك أفضل لك
Artinya:
“Simpanlah sebagian dari hartamu untuk masa depanmu, karena itu jauh lebih baik bagimu.” (HR Bukhari)
4. Hindari kartu kredit atau paylater
Kartu kredit atau paylater adalah salah satu faktor mengapa kantongmu bisa jebol setiap bulannya.
Berbelanja menggunakan kartu kredit atau menggunakan fitur paylater di berbagai platform mungkin terasa menyenangkan awalnya.
Pasalnya, kamu bisa membeli suatu barang sekarang dan membayarnya nanti secara sedikit demi sedikit.
Padahal, ini bisa berujung pada utang jika pada saat kamu tidak mampu membayar tagihan tepat waktu.
Belum lagi, penggunaan kartu kredit dan semacamnya sangat dekat dengan praktik riba yang dosanya sangat besar dalam Islam.
Dalam Al-Baqarah ayat 276, Allah SWT sudah dengan sangat jelas memerintahkan kita untuk menjauhi riba.
يَمْحَقُ اللّٰهُ الرِّبٰوا وَيُرْبِى الصَّدَقٰتِ ۗ وَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ كَفَّارٍ اَثِيْمٍ
Artinya:
“Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran dan bergelimang dosa.”
Di ayat 278, kembali terdapat peringatan bagi kita. Ini menunjukkan betapa riba benar-benar suatu hal yang wajib ditinggalkan.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَذَرُوا مَا بَقِيَ مِنَ الرِّبَا إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman.”
5. Selalu tabung bonus
Saat menerima bonus dari perusahaan misalnya saat THR, hindari menggunakan seluruhnya untuk kesenanganmu.
Bahkan, lebih disarankan untuk menabung seluruhnya dan tetap hanya bergantung pada uang gajian pokok saja setiap bulannya.
Dengan begitu, kamu bisa menambah dana darurat secara cukup signifikan.
Jika memang harus menggunakan bonus untuk keperluan tertentu, pastikan hal itu memang benar-benar penting, ya.
6. Self-reward seperlunya
Mengelola uang dengan baik agar uang gajian lebih awet bukan berarti kamu tidak boleh bersenang-senang atau memberi hadiah bagi dirimu sendiri (self-reward).
Mengapresiasi diri dengan self-reward justru memiliki manfaat positif, seperti menghindarkanmu dari burn out karena rutinitas.
Namun, kamu harus punya kendali diri yang baik.
Kembali ke poin awal, jika memang kamu ingin membeli suatu hal yang membuatmu senang, cobalah atur kembali budgeting bulan tersebut dan pastikan bahwa semua kebutuhan pokok dapat terpenuhi tanpa harus menggunakan kartu kredit, paylater, atau pinjaman online.
Jika benar-benar aman, barulah kamu bisa membeli apa yang diinginkan.
Sebaliknya kalau belum, cobalah untuk menabung sedikit demi sedikit per bulan hingga targetmu tercapai.
7. Investasi
Siapa bilang muslim tidak boleh berinvestasi? Asal tidak berlawanan dengan aturan-aturan dalam agama, tentu kamu boleh melakukannya.
Investasi adalah salah satu cara untuk mengembangkan uang, agar uang gaji yang kamu peroleh tiap bulannya justru bisa menghasilkan nilai yang lebih dan dapat bermanfaat untuk kebutuhanmu.
Ada beberapa ayat Al-Quran yang bisa jadi rujukan, yaitu Al-Baqarah ayat 282, An-Nisaa ayat 9, dan Yusuf ayat 46-49.
Dalam ayat-ayat ini, disebutkan bahwa memiliki harta bukanlah hal yang dibenci Allah.
Justru, Allah mengingatkan untuk berikhtiar agar memiliki kekuatan finansial yang baik.
Pasalnya, dengan finansial yang baik pula seseorang dapat menjaga amanah yang Allah berikan, yaitu tubuh yang sehat.
Itulah dia 7 tips agar rekeningmu tidak lagi kering di akhir bulan.
Semoga dapat membantumu memperbaiki pola mengeluarkan uang dan menabungmu, ya!
Supaya lebih mudah dalam mengatur uang gajian, yuk, coba gunakan fitur Hijra Box di Hijra Bank.
Dengan fitur ini, ada kantong-kantong tabungan yang bisa bebas kamu atur sesuai kebutuhan.
Jadi, tidak ada lagi kebablasan dalam berbelanja setiap bulannya.
Download aplikasinya di bawah ini, ya!