Hijra

Strategi Mengoptimalkan Pengeluaran Seller Fee untuk Berjualan Online

seller fee jualan online

Ketika berjualan di platform online, kamu biasanya harus membayar sedikit biaya tambahan seperti seller fee. Hal ini berarti pengeluaran rutin tambahan sekaligus motivasi untuk menyesuaikan harga jual. Agar usaha dagang tetap untung walau harus membayar biaya, ikuti tips mengoptimalkan pengeluaranmu sebagai penjual online berikut ini.

Apa Itu Seller Fee?

Sumber : Envato

Seller fee adalah biaya yang dikenakan ke penjual jika berjualan di platform kios online. Biaya ini biasanya mencakup fee untuk membuka kios, menggunakan fasilitas promosi, melakukan upgrade, dan berbagai layanan lain.

Setiap platform memiliki kebijakan sendiri terkait biaya tersebut. Akan tetapi, biaya ini bisa mempengaruhi kebijakan bisnis, misalnya dalam menentukan harga jual.

Fungsi Seller Fee dalam Bisnis Online 

Sumber : Envato

Seller fee menawarkan beberapa keuntungan bagi penjual, terutama yang berdagang di platform digital. Berikut beberapa contohnya agar kamu paham tentang biaya tersebut sebelum mengikuti tips mengoptimalkan pengeluaran biaya penjual dalam berjualan online:

1. Sebagai Biaya Layanan

Ketika kamu berdagang di platform digital, kamu sama seperti penjual yang menyewa kios di pasar. Seller fee merupakan bagian dari biaya layanan agar kamu bisa menggunakan lapak di platform tersebut beserta fitur-fiturnya. 

2. Memperbanyak Jumlah Barang yang Bisa Ditawarkan

Platform jualan populer seperti eBay memiliki biaya listing. Platform ini memberi penjual 250 “rak jualan” (listing) gratis, tetapi kamu harus membayar biaya tambahan jika ingin menambah jumlah rak digital tersebut. Jadi, seller fee bisa membantu penjual untuk mempromosikan lebih banyak barang.

3. Mendapat Prioritas dalam Promosi

Platform digital biasanya memberi prioritas dalam promosi bagi penjual yang membayar seller fee dalam jumlah tertentu. Misalnya, platform tersebut bisa memprioritaskan penjual yang membayar fee tertentu. Toko kamu juga bisa masuk ke daftar featured shops atau sejenisnya dan mendapatkan prioritas ekstra.

4. Bisa Mengakses Layanan Ekstra untuk Pelanggan

Menyediakan layanan ekstra untuk pelanggan adalah kunci untuk menciptakan loyalitas. Berbagai platform menawarkan fitur seperti layanan bebas ongkir sebagai promosi bagi pemilik toko yang membayar biaya tambahan.

Faktor yang Menentukan Besaran Seller Fee

Sumber : Envato

Besaran seller fee antar platform berbeda biasanya tidak sama, dan jumlah tersebut bisa berubah karena kebijakan tertentu. Akan tetapi, secara umum, ada beberapa faktor yang menentukan jumlah seller fee yang harus dibayarkan penjual.

Contoh faktor tersebut adalah:

1. Jenis Barang yang Dijual

Platform jualan bisa menetapkan biaya tertentu (atau tidak sama sekali) berdasarkan jenis barang yang dijual anggotanya. Contohnya, eBay menerapkan kebijakan gratis fee untuk 250 produk dalam satu etalase, tetapi kebijakan ini tidak berlaku untuk produk tertentu seperti mobil, perahu, sepeda motor, alat berat, dan truk makanan.

2. Tujuan Pengiriman Barang

Platform jualan biasanya menerapkan seller fee untuk penjual yang mengirim produk ke luar negeri. Biaya tersebut langsung dipotong dari akun penjual karena hanya diterapkan setiap kali transaksi terjadi.

3. Kondisi Pasar dan Moneter

Seller fee bisa berubah karena sebab-sebab luar, seperti tren pasar dan harga serta kebijakan seperti penyesuaian pajak. Inflasi juga bisa berpengaruh terhadap kebijakan biaya yang dibebankan ke penjual. Semua hal tersebut bisa mendorong platform jualan untuk mengubah kebijakan biaya mereka.

Tips Mengelola Seller Fee tanpa Mengurangi Profit

Sumber : Envato

Pengaruh seller fee terhadap keuntungan dan harga jual produk cukup menyolok. Kewajiban membayar biaya tertentu membuat penjual membebankan hal ini terhadap konsumen. Cara melakukannya adalah menyesuaikan antara perhitungan seller fee dengan harga barang yang dijual, tetapi masih dalam batas tren harga wajar.

Silakan mencoba tips mengoptimalkan pengeluaran seller fee dalam berjualan online berikut ini untuk menyesuaikan harga dengan biaya yang harus kamu keluarkan.

1. Pisahkan antara Harga Elastis dan Tetap

Pertimbangkan menerapkan harga elastis dan tetap pada beberapa produk untuk mengantisipasi kenaikan atau penurunan biaya. Misalnya, produk seperti jajanan dan pakaian cenderung memiliki harga elastis. Kamu bisa sedikit menaikkan atau menurunkannya agar bisa bersaing dengan penjual lain.

Akan tetapi, ada produk tertentu yang bisa kamu jual dengan harga relatif tetap atau malah sedikit tinggi (tetapi tidak berlebihan). Contoh produk ini adalah kebutuhan yang banyak dicari, barang koleksi, atau produk dengan pelanggan terbatas tetapi loyal.

2. Terapkan Prinsip Harga Penetratif

Harga penetrative (penetrative pricing) bisa diterapkan jika kamu adalah penjual baru. Patok harga yang agak rendah agar orang tertarik membeli produk atau layanamu. Setelah mendapat banyak pelanggan/pembeli loyal serta reputasi, Anda bisa mulai perlahan menaikkan harga dan menyesuaikannya dengan seller fee serta faktor lain.

3. Terapkan Harga untuk Produk Bundel

Membuat produk bundel dengan harga yang agak murah adalah strategi jangka panjang untuk memancing pelanggan agar belanja lebih banyak. Kamu bisa menggunakan stok lama atau produk yang kurang laku sebagai bagian dari bundel.

Selain menghabiskan stok dan menciptakan pengalaman belanja positif, menetapkan harga agak murah untuk produk bundel bisa “membujuk” pelanggan agar mau menghabiskan uang sedikit lebih banyak ketika belanja.

4. Ciptakan Paket Eksklusif

Menciptakan paket produk eksklusif bisa menjadi alasan untuk menaikkan harga dan menutupi biaya seller fee. Produk eksklusif atau premium adalah pembuktian gaya hidup bagi pembeli tertentu, sehingga mereka biasanya tidak keberatan membayar ekstra. Pastikan paket ekslusif ini benar-benar berkualitas demi menjaga reputasimu sebagai penjual.

5. Tawarkan Layanan Ekstra dengan Biaya Tambahan

Ciptakan sederet layanan dan fitur ekstra sehingga kamu bisa menutupi biaya seller fee. Terapkan harga tambahan untuk layanan atau fitur istimewa tersebut. Contohnya adalah pengiriman satu hari untuk pelanggan di wilayah tertentu, atau biaya pemasangan perlengkapan terkait produk yang kamu beli (misalnya layanan Wi-Fi dengan paket modem).

Hijra menawarkan dukungan bagi pebisnis online untuk memulai usaha mereka di platform online. Dengan prinsip syariah dalam setiap transaksinya, Hijra menawarkan kemudahan dalam manajemen uang, misalnya dengan fitur Hijra Box yang memisahkan pos-pos keuangan. Mengumpulkan dana usaha pun jadi lebih mudah.

Selain tips mengoptimalkan pengeluaran seller fee dalam berjualan online, menggunakan aplikasi keuangan digital penting untuk mewujudkan impian punya usaha jualan online sukses.

Yuk, download Hijra sekarang!

Exit mobile version