Tidak bisa dimungkiri bahwa menabung terkadang jadi hal terakhir terpikirkan setelah segala kebutuhan lain terpenuhi. Hal ini banyak terjadi, terutama pada fresh graduate yang baru saja mendapatkan pekerjaan. Mereka terkadang masih merasa kesulitan untuk menyisihkan uang, terutama untuk dana darurat. Padahal, menabung menjadi hal yang wajib dilakukan untuk memastikan kondisi keuangan tetap stabil.
Disamping itu, gaji pas-pasan juga sering dijadikan alasan dan kendala menabung yang seharusnya justru bisa menjadi prioritas. Adanya tabungan nantinya bisa digunakan sebagai modal untuk pembelian aset tertentu, uang cadangan, hingga bekal hari tua. Untuk itu, kamu harus tahu bagaimana cara menabung dana darurat yang tepat.
Kendala Menabung Bagi Fresh Graduate
Pekerja baru alias fresh graduate seharusnya menjadi momen yang pas untuk menabung. Hal itu karena kamu belum punya banyak tanggungan, baik itu untuk kebutuhan harian maupun bulanan. Bahkan, jumlah uang tabungan yang kamu miliki seharusnya lebih banyak pada masa-masa ini.
Lalu, apa sebenarnya kondisi yang menjadi kendala bagi pekerja baru untuk menabung? Berikut beberapa di antaranya:
1. Tidak menyusun skala prioritas
Kendala pertama yang kerap dialami adalah tidak menyusun skala prioritas. Kamu tidak bisa memastikan bagaimana kondisi masa depan. Jadi, kalau kamu ingin memiliki kondisi finansial yang aman di masa depan, jadikan menabung sebagai prioritas. Pastikan untuk menyisihkan uang gaji lebih dulu dan gunakan sisanya untuk memenuhi keperluan harian.
2. Keliru memahami konsep pembagian uang
Tidak sedikit pekerja baru yang beranggapan bahwa cara menabung dana darurat adalah mengalokasikan setelah menggunakan uang. Jika begitu, kamu tentu tidak akan pernah bisa menabung. Sebaliknya, bagi uang lebih dulu untuk tabungan sesuai dengan target yang sudah kamu tentukan. Barulah kamu bisa memakai sisanya untuk bulanan.
3. Pola hidup yang konsumtif
Kendala lainnya yang kerap menjadi alasan sulitnya menabung adalah terbiasa dengan pola hidup yang konsumtif. Misalnya, selalu jajan daripada membawa bekal, naik kendaraan pribadi daripada transportasi umum, sering keluar rumah untuk aktivitas yang tidak bermanfaat, dan berbelanja tanpa perhitungan.
Kalau kamu tidak mengubah kebiasaan tersebut, sudah pasti kamu tidak akan memiliki sisa uang untuk ditabung. Terlebih lagi kalau kamu adalah seseorang yang mempunyai ketakutan akan ketinggalan trend jika menahan keinginan untuk belanja atau sekadar pergi ke tempat hiburan dan kafe.
4. Tidak memiliki tujuan menabung
Terakhir adalah tidak memiliki tujuan menabung. Padahal, sebenarnya ada banyak sekali tujuan yang bisa kamu pilih saat berencana menabung. Seperti disebutkan dalam situs gajigesa.com, kamu menabung untuk modal usaha, membeli aset investasi, dana cadangan untuk kepentingan mendesak, dan jaminan untuk hari tua. Sesuai dengan tujuannya, kamu bisa menentukan target nominal tabungan yang harus kamu sisihkan setiap bulannya.
Cara Menabung Uang Darurat Untuk Fresh Graduate
Tahukah kamu berapa besar dana darurat yang ideal? Setidaknya, kamu harus memiliki cadangan dana tiga kali lipat kebutuhan bulanan. Misalnya, kamu adalah seorang fresh graduate dengan gaji bulanan Rp7 juta dan pengeluaran Rp3 juta setiap bulan, setidaknya kamu harus punya dana darurat sebanyak Rp9 juta.
Semakin kamu menunda untuk menabung, tentunya akan semakin besar pula angka tabungan yang harus kamu sisihkan nantinya. Jadi, supaya tidak menjadi hal yang memberatkan, kamu bisa mengikuti cara menabung dana darurat berikut ini.
1. Sistem autodebet setiap bulan
Cara pertama adalah menyisihkan uang dengan sistem autodebet. Ini menjadi salah satu cara efektif untuk memulai menabung. Sistem ini akan secara otomatis memotong gaji bulanan sesuai nominal target tanpa harus menggunakan alasan lupa menyisihkan uang. Misalnya, kamu mendapatkan gaji bulanan setiap tanggal 28. Kamu bisa membuat sistem autodebet pada hari itu juga, atau maksimal satu hari setelahnya untuk menghindari saldo gaji terpakai lebih dulu.
2. Sisihkan segera, jangan menunggu sisa
Tips efektif lain dalam menabung adalah segera menyisihkan sebelum menggunakan uang, bukan menyisihkan setelah kamu membelanjakannya. Hal lain yang perlu kamu perhatikan adalah besarnya anggaran tabungan tidak boleh kurang dari target yang sudah kamu tentukan. Jadi, apabila memiliki kondisi mendesak, kamu bisa menyesuaikan pengeluaran harian. Selain itu, sebaiknya sisihkan pula sebagian uang apabila kamu mendapatkan bonus atau kenaikan gaji.
3. Membuat rekening terpisah
Supaya tetap aman, cara menabung dana darurat selanjutnya yang sebaiknya kamu pertimbangkan adalah membuat rekening khusus. Jika kamu menyatukan uang tabungan dan kebutuhan, bukan tidak mungkin dana tabungan akan terpakai tanpa kamu sadari. Adanya rekening tabungan terpisah juga memastikan tabungan kamu tetap terjaga dan tidak kamu pakai untuk keperluan lainnya.
Selain itu, kamu juga bisa menentukan produk tabungan yang memiliki batasan transaksi atau tanpa kartu ATM. Jadi, kamu tidak bisa mengambil uang seperti menggunakan rekening biasa yang memiliki ATM. Salah satu rekomendasinya adalah deposito berjangka yang membuat kamu tidak bisa mencairkan tabungan sebelum jatuh tempo.
4. Tentukan target
Memasang target bisa menjadi langkah kecil yang efektif untuk mulai menabung. Contohnya, kamu menargetkan tabungan sebanyak 10% dari gaji setiap bulan, atau memasang target harus memiliki tabungan sebanyak Rp10 juta dalam kurun waktu satu tahun.
Hal ini juga berlaku untuk tujuan lain yang ingin kamu capai. Misalnya, kamu ingin membeli kendaraan roda empat, memiliki rumah impian, berinvestasi, dan menikah. Selalu percaya kalau konsistensi akan membuat kamu lebih mudah mencapai target yang kamu tetapkan. Selain itu, kamu juga harus memastikan untuk mendapatkan kenaikan gaji setiap tahun.
Itu tadi beberapa cara menabung dana darurat, semoga bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam mempersiapkan kehidupan yang lebih baik lagi.
Untuk mendapatkan pengalaman terbaik mempersiapkan tabungan dana darurat terdapat platform aplikasi perbankan yang penuh dengan kebaikan. Platform tersebut adalah aplikasi Hijra Bank. Aplikasi Hijra Bank menjadi salah satu rekomendasi terbaik yang bisa kamu pilih.
Di Hijra Bank mobile apps terdapat fitur Hijra Box yang berguna untuk membagi, menyisihkan pendapatanmu untuk menabung. Dengan fitur ini, kamu bisa lebih mudah mengatur keuangan dan memenuhi target keuangan.
Yuk, unduh Hijra Bank dan mulai menabung sekarang!
Hijra Bank mobile apps sudah tersedia di