Menginvestasikan uang kita pada instrumen investasi yang menguntungkan dan aman dapat menjadi cara bagi kita untuk mencapai tujuan finansial dengan mudah.
Ketika memutuskan untuk membangun portofolio investasi, ada baiknya kita mendiversifikasikan uang yang kita miliki pada berbagai instrumen investasi agar resiko yang kita tanggung tidak terlalu berat berada di satu instrumen investasi saja dan agar potensi keuntungan yang kita dapatkan lebih besar.
Dalam artikel blog ini, kita akan bahas tujuh instrumen investasi yang aman dan menguntungkan dalam jangka panjang yang dapat kita manfaatkan untuk diversifikasikan investasi kita.
Mengapa investasi penting?
Sebelum kita membahas jenis-jenis investasi yang menguntungkan, terlebih dahulu kita akan membahas mengapa menginvestasikan uang kita adalah kebiasaan yang penting untuk membangun masa depan finansial kita.
Mengimbangi inflasi
Seperti yang kita ketahui, inflasi akan lambat laun menggerus nilai uang yang kita miliki. Dengan menginvestasikan uang kita, dana yang kita miliki dapat berkembang dan mengimbangi turunnya nilai uang. Dengan begitu, harta berupa uang yang kita miliki tidak akan mengalami penurunan nilai.
Membangun kekayaan
Dengan menginvestasikan uang kita pada beberapa instrumen investasi yang menguntungkan, kita dapat membangun kekayaan melalui imbal hasil yang kita beroleh. Selain itu, kita juga dapat menginvestasikan kembali uang dari perolehan imbal hasil tersebut agar kesempatan kita untuk mencapai target finansial dapat tercapai lebih awal.
Menggapai tujuan finansial
Berinvestasi dapat membantu kita mencapai tujuan finansial jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk dapat melakukan hal-hal yang membutuhkan dana besar seperti membeli rumah, pergi haji, ataupun menyekolahkan anak, kita mungkin membutuhkan rencana finansial yang dapat ditopang oleh strategi investasi yang baik dan mumpuni.
Merencanakan masa pensiun
Investasi dapat menjadi langkah yang krusial untuk merencanakan masa pensiun. Walaupun dana tabungan maupun jaminan sosial mungkin cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup di hari tua, berinvestasi sejak muda secara konsisten dapat memberikan kenyamanan finansial yang lebih ketika kita tak lagi bekerja.
Kesempatan berpartisipasi dalam perkembangan bisnis
Berinvestasi memungkinkan kita untuk turut serta dalam perkembangan suatu bisnis yang menjanjikan, contohnya berinvestasi pada saham perusahaan baru yang punya kesempatan berkembang pesat. Dengan demikian, kita punya potensi untuk mendapatkan keuntungan seiring berkembangnya perusahaan tersebut.
Selain itu, berinvestasi dalam instrumen penyediaan modal untuk perusahaan maupun UMKM dapat memberikan kita kesempatan untuk memberikan dampak positif kepada perekonomian. Dengan memberikan akses kepada modal usaha kepada perusahaan maupun UMKM, kita turut berpartisipasi dalam berkembangnya suatu bisnis menjadi lebih besar.
Jenis instrumen investasi yang menguntungkan yang bisa kamu manfaatkan
Emas
Emas telah terbukti sejak lama sebagai instrumen investasi yang aman dan menguntungkan. Nilainya cenderung stabil di tengah inflasi dan nilai mata uang yang fluktuatif. Selain itu, emas juga merupakan investasi yang bisa dengan mudah diperoleh.
Dalam hukum syariah, banyak ulama yang berpendapat bahwa membeli emas harus secara tunai dan dilakukan kontan saat itu juga. Oleh karena itu, ketika memutuskan untuk berinvestasi dengan emas, kita juga harus menyiapkan dana untuk biaya penyimpanan yang aman.
Selain itu, ketika berinvestasi dengan emas, kita juga harus siap dengan harga emas yang cukup mudah berubah-ubah.
Saham
Dikutip dari situs Otoritas Jasa Keuangan, saham atau ekuitas adalah tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) pada suatu perusahaan atau Perseroan Terbatas.
Saham adalah instrumen investasi yang menguntungkan dalam jangka panjang. Keuntungan ini dapat berupa selisih harga yang diperoleh dari menjual saham dengan harga lebih tinggi dari harga belinya (capital gain), ataupun deviden yang diperoleh oleh para pemegang saham di akhir tahun ketika perusahaan mengalami kinerja yang baik.
Dengan sifatnya yang mudah dijual belikan di bursa saham, saham termasuk aset investasi yang likuid. Akan tetapi, harga saham cukup volatil dan rawan mengalami penurunan tajam.
Reksadana
Dikutip dari situs Indonesia Stock Exchange, menurut Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, pasal 1 ayat (27) didefinisikan bahwa Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi
Reksadana bisa menjadi alternatif investasi yang menguntungkan bagi masyarakat yang memiliki modal kecil dan tidak memiliki pengalaman atau pengetahuan yang cukup mengenai investasi.
Para investor di reksadana mendapatkan kesempatan untuk berinvestasi pada berbagai portofolio yang diatur secara profesional oleh manajer investasi.
Akan tetapi, akan ada biaya yang harus dikeluarkan oleh para investor untuk membayar manajer investasi ini. Biaya ini tentunya akan mengurangi besaran keuntungan yang diperoleh.
Properti dan tanah
Properti dan tanah juga merupakan instrumen investasi yang menguntungkan. Bagaimana tidak, dengan memiliki properti dan tanah, kita bisa mendapatkan keuntungan dengan cara menjual properti tersebut dengan harga lebih tinggi ataupun mendapatkan penghasilan dari menyewakannya.
Properti adalah aset yang relatif aman dari inflasi. Akan tetapi, investasi tanah dan properti tidak bebas dari fluktuasi harga pasar.
Deposito
Deposito adalah produk perbankan berupa simpanan yang pencairannya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu dengan syarat-syarat tertentu. Pada konteks bank konvensional, besaran bunga yang ditawarkan bergantung pada kebijakan masing-masing bank.
Dalam konteks perbankan syariah, sebagaimana dikutip dari situs Bareksa, keuntungan yang ditawarkan bukan berupa bunga tetap, namun hasil dari transaksi berdasarkan akad bagi hasil (mudharabah). Dengan demikian, perolehan dari deposito syariah dapat berfluktuasi tergantung kinerja dari bank tersebut.
Walaupun deposito termasuk instrumen investasi yang menguntungkan dan aman, akan tetapi imbal hasil yang diberikan tidak terlalu besar, dan untuk mencairkannya harus menunggu jangka waktu tertentu.
Obligasi
Obligasi merupakan surat utang yang dikeluarkan oleh pemerintah maupun korporasi untuk mengumpulkan dana. Dikutip dari situs OJK, obligasi berisi janji dari pihak yang menerbitkan Efek untuk membayar imbalan berupa bunga (kupon) pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada akhir waktu yang telah ditentukan, kepada pihak pembeli obligasi tersebut.
Karena adanya unsur bunga, maka obligasi konvensional tidak sejalan dengan prinsip ekonomi syariah.
Berdasarkan fatwa Dewan Syariah Nasional no.32/DSN MUI/IX/2002 pada poin ketiga disebutkan bahwa obligasi syariah atau sukuk merupakan surat berharga jangka panjang berdasarkan prinsip syariah yang dikeluarkan emiten kepada pemegang obligasi syariah, yang mewajibkan emiten untuk membayar pendapatan kepada pemegang obligasi syariah berupa bagi hasil/margin/fee serta membayar kembali dana obligasi pada saat jatuh tempo, sebagaimana dilansir dari Online Pajak.
P2P Lending
Peer-to-peer (P2P) lending adalah salah satu instrumen pendanaan alternatif yang dapat menjadi jembatan yang mempertemukan pendana dan proyek-proyek bisnis yang membutuhkan pendanaan melalui sebuah platform daring.
Meskipun imbal hasil yang ditawarkan kepada pendana bisa lebih besar dari instrumen-instrumen investasi lain, akan tetapi P2P lending konvensional rawan terjatuh ke dalam transaksi riba yang dilarang oleh Islam.
Oleh karena itu, kamu bisa memilih produk-produk P2P lending berbasis syariah seperti ALAMI untuk memastikan bahwa imbal hasil yang kamu dapatkan serta bisnis yang kamu danai sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
Selain itu, jika kita berinvestasi melalui instrumen yang membantu UMKM mendapatkan modal, seperti ALAMI Sharia P2P lending, kita juga berkesempatan untuk berkontribusi terhadap perkembangan UMKM di Indonesia yang juga merupakan tulang punggung perekonomian negeri ini.
Pastikan kamu sudah pelajari resiko serta detail mengenai proyek-proyek yang akan kamu danai sebelum memulai, ya!
Kesimpulan
Mendiversifikasi portofolio investasi kita beberapa pada instrumen investasi yang menguntungkan adalah langkah penting untuk dapat memenej risiko serta memaksimalkan potensi imbal hasil yang dapat kita peroleh.
Sebelum memulai, penting untuk kita agar terlebih dahulu mempelajari kelebihan dan kekurangan dari masing-masing instrumen investasi agar kita dapat mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan yang terjadi.
Salah satu cara menambah wawasan kita adalah dengan menanyai para ahli di bidangnya. Untuk itu, Hijra menyediakan fitur Tanya Ahlinya di aplikasi Hijra Bank sebagai tempat kamu bertanya mengenai berbagai topik, termasuk perencanaan keuangan dan muamalah kontemporer.
Tunggu apa lagi, yuk download aplikasi Hijra Bank dan mulai langkahmu untuk #LIfeUpgrade sekarang juga!