Punya rencana membangun hunian atau memiliki proyek properti tertentu? Sewa saja jasa tukang bangunan! Tukang bangunan yang profesional bisa menyelesaikan beragam jenis proyek properti karena memiliki keahlian dan peralatan yang mumpuni.
Namun, menyewa jasa tukang bangunan artinya mengharuskanmu untuk mengeluarkan uang. Biaya jasa ini perlu dikalkulasi sebelum proses pengerjaan bangunan dimulai. Jika sampai salah perhitungan, bisa-bisa kamu tekor atau malah proyek pembangunan jadi terbengkalai!
Untuk menghindari risiko kerugian, kamu perlu mengetahui estimasi biaya jasa tukang bangunan per jenis pekerjaan. Berikut ringkasannya!
Estimasi Biaya Jasa Tukang Bangunan per Jenis Pekerjaan
Untuk mengetahui estimasi biaya jasa tukang bangunan, kamu perlu tahu bahwa ada dua sistem yang paling umum digunakan.
Biasanya, ada dua pilihan sistem untuk jasa tukang bangunan, yakni harian dan borongan. Tukang harian umumnya memiliki keahlian dasar untuk berbagai jenis pekerjaan, seperti mengukur, memotong, memasang, dan mengangkat material bangunan. Biaya yang dikeluarkan untuk sistem tukang harian relatif rendah, tetapi pekerjaannya harus terus diawasi agar tidak melebihi waktu yang telah dijadwalkan.
Sementara itu, sistem tukang borongan mengharuskan klien membayar biaya secara keseluruhan, yakni dari awal hingga akhir pembangunan. Sistem ini biasanya juga bertanggung jawab atas pengadaan material dan peralatan bangunan. Harganya memang tampak lebih mahal, tetapi sangat cocok untuk proyek pembangunan yang berlangsung lama sehingga pengeluaran lebih hemat.
Nah, masing-masing sistem mempunyai biaya tersendiri dan bergantung pada jenis pekerjaannya. Untuk lebih jelasnya, berikut kami paparkan!
1. Estimasi biaya jasa tukang bangunan sistem harian
Jenis Pekerjaan | Biaya per Hari |
Pengerjaan Kayu | Rp100 ribu–Rp200 ribu |
Pengerjaan Batu | Rp100 ribu–Rp200 ribu |
Pengerjaan Besi | Rp100 ribu–Rp200 ribu |
Pengerjaan Plester | Rp100 ribu–Rp200 ribu |
Pengecatan | Rp100 ribu–Rp200 ribu |
Pemasangan Plafon | Rp100 ribu–Rp200 ribu |
Instalasi Listrik | Rp100 ribu–Rp250 ribu |
Pemasangan Pipa | Rp100 ribu–Rp250 ribu |
Pengerjaan Atap | Rp100 ribu–Rp200 ribu |
Pembuatan Partisi | Rp100 ribu–Rp200 ribu |
Pemasangan Keramik | Rp100 ribu–Rp200 ribu |
Pemasangan Marmer | Rp150 ribu–Rp300 ribu |
Pengerjaan Kayu Lapis | Rp150 ribu–Rp250 ribu |
Perkiraan biaya di atas dapat berbeda tergantung keterampilan tukang, pengalaman, dan lokasi proyek.
2. Estimasi biaya jasa tukang bangunan sistem borongan
Jenis Pekerjaan | Biaya per Proyek |
Pengerjaan Kayu | Rp1 juta–Rp3,5 juta |
Pengerjaan Batu | Rp1 juta–Rp3,5 juta |
Pengerjaan Besi | Rp1 juta–Rp3,5 juta |
Pengerjaan Plester | Rp1 juta–Rp3,5 juta |
Pengecatan | Rp1 juta–Rp3,5 juta |
Pemasangan Plafon | Rp1 juta–Rp3,5 juta |
Instalasi Listrik | Rp2 juta–Rp4,5 juta |
Pemasangan Pipa | Rp2 juta–Rp4,5 juta |
Pengerjaan Atap | Rp3 juta–Rp6 juta |
Pembuatan Partisi | Rp1 juta–Rp3,5 juta |
Pemasangan Keramik | Rp1 juta–Rp3,5 juta |
Pemasangan Marmer | Rp3 juta–Rp6 juta |
Pengerjaan Kayu Lapis | Rp2 juta–Rp4,5 juta |
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Biaya Jasa Tukang Bangunan
Setelah mengetahui kisaran biaya jasa tukang bangunan, saatnya memahami faktor-faktor yang memengaruhinya menurut The Constructor. Berikut poin-poinnya!
1. Inflasi
Sebagian proyek bangunan dapat dikerjakan dalam waktu yang lama sampai benar-benar selesai. Selama masa pembangunan, bisa jadi ada perubahan harga untuk jasa, peralatan, dan material bangunan akibat inflasi. Faktor inilah yang harus dipertimbangkan dalam proses estimasi biaya.
2. Waktu pengerjaan
Durasi proyek pembangunan memengaruhi estimasi biaya. Semakin lama durasi pengerjaan, biaya jasa tukang pun semakin naik. Tak lupa, jadwal proyek konstruksi juga perlu dipertimbangkan agar biaya tak membengkak.
3. Reputasi jasa
Proses pembangunan yang berjalan lancar sangat penting agar proyek dapat diselesaikan tepat waktu. Kelancaran ini dapat dipengaruhi oleh reputasi jasa tukang bangunan. Semakin tinggi reputasinya, biaya yang dikeluarkan menyewanya pun semakin mahal.
4. Asuransi
Perkiraan biaya juga dipengaruhi oleh asuransi, misalnya untuk peralatan, pembayaran, dan tukang bangunan. Semakin besar skala proyek bangunan, semakin banyak pula asuransi yang terlibat dan menimbulkan tambahan biaya.
5. Skala dan jenis proyek pembangunan
Untuk proyek pembangunan skala besar, kamu membutuhkan banyak tukang bangunan agar proses cepat selesai. Terkadang, tukang bangunan setempat tidak cukup untuk menyelesaikan proyek dan mengharuskanmu memanggil jasa tukang dari daerah lain. Kondisi inilah yang dapat menimbulkan biaya ekstra.
6. Lokasi
Ketika pembangunan berada di lokasi yang jauh dari sumber daya yang tersedia, biaya jasa bisa meningkat. Hal ini karena jasa tukang perlu mengerahkan transportasi dan peralatan untuk mengambil sumber daya.
7. Regulasi
Estimasi biaya jasa tukang bangunan juga dapat dipengaruhi oleh regulasi setempat. Persetujuan dari pihak berwajib kadang-kadang bisa menguras kantong. Jadi, kamu harus memasukkan faktor ini ke dalam pertimbangan biaya.
8. Kisaran upah tenaga kerja
Setiap wilayah memiliki kisaran upah tenaga kerja masing-masing, apalagi jika berubah-ubah seiring waktu. Sebagai contoh, bila proyek pembangunan baru dimulai beberapa bulan setelah kamu memperkirakan biaya, kemungkinan perubahan kisaran upah perlu dipertimbangkan dalam estimasi biaya.
9. Ketidakpastian
Sering kali, biaya yang sudah dihitung agak meleset dari perkiraan. Untuk mengantisipasi faktor ketidakpastian, kamu perlu menambahkan 10 persen dari total estimasi biaya.
Sekian pembahasan seputar estimasi biaya jasa tukang bangunan per jenis pekerjaan sekaligus faktor-faktor yang memengaruhinya. Dengan memperkirakan pengeluaran untuk jasa pembangunan, kamu bisa menghemat bujet dan terhindar dari risiko kerugian.
Nah, mengingat biaya jasa tukang bangunan tidaklah sedikit, kamu harus persiapkan dana terlebih dahulu. Cara praktisnya adalah dengan menabung di Hijra Bank. Uang tabunganmu dijamin aman dan bebas riba karena mobile banking syariah ini berada di bawah pengawasan Bank Indonesia, LPS (Lembaga Penjamin Simpanan), dan MUI (Majelis Ulama Indonesia).
Hijra Bank juga memfasilitasi fitur Hijra Box, yaitu kotak-kotak tabungan yang bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan.
Sederhananya, jika ingin memisahkan tabungan biaya jasa tukang bangunan dengan tabungan lain, Hijra Box akan sangat membantu!Ingin tahu lebih lanjut tentang Hijra Bank? Yuk, download aplikasinya dengan klik tombol di bawah ini!