Tarawih adalah ibadah sunah spesial yang hanya bisa kamu lakukan di bulan Ramadan.
Seperti yang kita umumnya sudah ketahui, pahala dilipatgandakan berkali-kali lipat di bulan ini.
Oleh karena itu, meski merupakan ibadah sunah, sangat disayangkan jika kita tidak memaksimalkan setiap kali kita melakukannya.
Selain memastikan kita melakukan salatnya sesempurna mungkin agar tak sia-sia, ada baiknya juga untuk melengkapinya dengan memanjatkan doa-doa setelah salat tarawih.
Masih berhubungan dengan bulan spesial, bulan Ramadan punya hari-hari mustajab di mana doa punya kesempatan besar untuk dikabulkan. Jadi, jangan sampai peluang ini disia-siakan, ya.
Nah, selain doa pribadi, doa apakah yang direkomendasikan untuk dipanjatkan setelah salat sunah tersebut?
Artikel Hijra yang satu ini akan membahasnya secara lengkap untukmu.
Memahami Tarawih
Tarawih adalah salat yang khusus dilakukan pada malam-malam di bulan Ramadan selama sebulan penuh.
Dahulu, salat ini disebut dengan Qiyam Ramadan.
Anjuran untuk melaksanakannya tertulis dalam hadis Rasulullah sebagai berikut:
مَن قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا واحْتِسَابًا، غُفِرَ له ما تَقَدَّمَ مِن ذَنْبِهِ
Artinya:
“Barangsiapa mengadakan qiyam Ramadan karena keimanan dan pengharapan pahala maka akan ia diampuni dosa-dosanya yang telah lampau.” (HR Bukhari, Muslim & Tirmidzi)
Dalam kesempatan ini, bukan hanya dapat meluangkan waktu lebih untuk menyembah dan bersyukur kepada Allah SWT, kamu pun dapat memperdalam hubunganmu dengan Sang Pencipta, termasuk lewat doa setelah salat tarawih.
Keutamaan Salat Tarawih
Sesuai dengan hadis yang telah disampaikan pada bagian sebelumnya, melaksanakan tarawih dengan baik dapat menghapus dosa-dosa kita yang sudah lampau.
Belum lagi, pahalanya juga begitu besar.
Disebutkan dalam sebuah hadis, melaksanakan ibadah tersebut sama saja seperti kamu salat semalam suntuk, lho.
Hadisnya adalah sebagai berikut:
مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَة
Artinya:
“Barang siapa yang ikut melaksanakan sholat tarawih berjamaah bersama imam sampai selesai maka baginya akan dicatat seperti salat semalam penuh.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).
Agar ibadahmu semakin mendekati sempurna, yuk, tambahkan juga doa setelah salat tarawih berikut ini.
Doa Setelah Salat Tarawih
Pada kesempatan yang begitu berharga dan penuh berkah ini, tentu tak lengkap jika kamu tidak berdoa, bukan?
Menurut Mishkah Academy, doa merupakan senjata yang begitu kuat.
Bahkan, dengan doa, kita bisa saja mengubah nasib dan dikeluarkan dari segala permasalahan.
Melakukan doa adalah hal yang sangat dianjurkan dalam Quran, seperti yang tertulis dalam Al-Baqarah ayat 186.
وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
Artinya:
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.”
Dalam ayat tersebut Allah SWT berjanji akan mengabulkan permohonan hamba-Nya yang beriman dan berdoa.
Ada sebuah doa setelah salat tarawih yang dimuat dalam kitab Majmu’ Syarif dan dikenal sebagai doa tahajud Nabi.
Meski doa tahajud, Miskah Academy juga menyampaikan bahwa ini juga bagus untuk dibaca sebagai doa setelah salat tarawih.
Doa ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam kitab Shahihnya No. 1120. Berikut adalah doanya:
اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ
اَللّٰهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ، اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Artinya:
“Ya Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji Bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya.
Bagi-Mu segala puji Engkau (Allah) benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, surga adalah benar, neraka adalah benar, para nabi adalah benar, Muhammad adalah benar, hari kiamat adalah benar.
Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, Kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu), aku menjatuhkan hukum.
Ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang disembah kecuali Engkau.”
Sebagaimana makna yang terkandung di dalamnya, diharapkan doa setelah salat tarawih tersebut mampu menghilangkan keraguan dalam hati dan membuat kita jadi lebih yakin dalam menghadapi kehidupan.
Selain itu, doa ini pun diharapkan mampu melindungi dari bisikan setan yang dapat jadi tantangan dalam beribadah.
Selayaknya seorang muslim memperbanyak berdoa di bulan Ramadan sebagai investasi di musim kebaikan dan keberkahan agar mendapatkan rahmat dan ampunan Allah. Allah Ta’ala berfirman:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ (سورة البقرة: 186)
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah: 186)
Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan: “Allah Ta’ala masukkan ayat yang mengandung anjuran doa ini di sela-sela ayat tentang hukum puasa, menjadi petunjuk agar bersemangat dalam berdoa ketika telah sempurna bilangan, bahkan pada setiap berbuka.” (Tafsir Ibnu Katsir, 1/509).
Seorang muslim dapat berdoa yang dikehendaki untuk meminta kebaikan dunia dan akhirat di semua malam bulan Ramadan, seperti meminta kepada rahmat dan ampunan Allah serta agar dibebaskan dari neraka dan kelak dimasukkan ke dalam surga.
Selayaknya memperbanyak doa yang ma’tsur, yaitu yang bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah serta beradab dalam berdoa. Berikut adalah doa yang dianjurkan untuk dibaca sebagai salah satu doa setelah salat tarawih yang bisa kamu baca. Doa ini juga bagus dibaca di luar bulan Ramadan, lho.
رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta lindungilah kami dari azab neraka.” (QS. Al-Baqarah: 201)
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا
“Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami penyejuk mata dari pasangan dan keturunan kami serta jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqan: 74)
رَبِّ اجْعَلْنِيْ مُقِيْمَ الصَّلٰوةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۖ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاۤءِ
“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan sebagian anak cucuku orang yang tetap melaksanakan salat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.” (QS. Ibrahim: 40)
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ الْخَيْرِ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الشَّرِّ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا سَأَلَكَ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَاذَ بِهِ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ النَّارِ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ وَأَسْأَلُكَ أَنْ تَجْعَلَ كُلَّ قَضَاءٍ قَضَيْتَهُ لِي خَيْرًا
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu semua kebaikan, baik yang cepat (di dunia) maupun yang di tangguhkan (di akhirat), yang aku ketahui maupun yang tidak aku ketahui. Dan aku berlindung kepada-Mu dari semua keburukan, baik yang cepat (di dunia) maupun yang di tangguhkan (di akhirat), yang aku ketahui maupun yang tidak aku ketahui. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan yang di mohonkan hamba-Mu dan Nabi-Mu kepada-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang hamba-Mu dan Nabi-Mu berlindung darinya kepada-Mu. Ya Allah, sungguh aku memohon surga memohon surga kepada-Mu dan semua yang mendekatkan diriku kepadanya dari perkataan atau perbuatan. Dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka dan semua yang mendekatkan diriku kepadanya dari perkataan dan perbuatan. Serta aku memohon kepada-Mu agar Engkau menjadikan semua ketentuan yang Engkau tentukan kepadaku sebagai kebaikan.” (HR. Ibnu Majah No. 3846 & Ahmad No. 23984)
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي وَآمِنْ رَوْعَاتِي وَاحْفَظْنِي مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ وَمِنْ خَلْفِي وَعَنْ يَمِينِي وَعَنْ شِمَالِي وَمِنْ فَوْقِي وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي
“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu ampunan dan keselamatan di dunia dan di akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu ampunan dan keselamatan di dalam (menjalankan) agamaku, duniaku, keluargaku dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku, berikanlah ketentraman apa-apa yang menjadi rasa ketakutanku, lindungilah kami dari bahaya yang datang dari hadapanku, dari belakangku, dari samping kananku, dari sampaing kiriku dan dari atasku dan aku berlindung kepada-Mu dari bahaya yang datang dari bawahku.” (HR. Ibnu Majah No. 3871 & Abu Daud No. 5074)
Sebagaimana dianjurkan membaca dzikir berikut setelah berbuka:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
“Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah ditetapkan pahala atas kehendak Allah.” (HR. Abu Daud No. 2357)
Sholat tarawih, tahajjud, dan witir adalah bagian dari qiyamul lail atau sholat malam.
Semua doa yang disunnahkan dilakukan di luar Ramadhan seperti doa dan dzikir setelah tahajjud dan witir juga boleh dilanjutkan di malam-malam bulan Ramadhan.
Setelah salat witir, Rasulullah membaca:
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
“Mahasuci Raja Yang Mahasuci.” (HR. Nasa’i No. 1751 dan Ahmad No. 14813)
Sangat dianjurkan juga untuk berdoa terutama pada sepertiga malam terakhir dengan memperbanyak bacaan:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
“Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Memaafkan, menyukai maaf, maka maafkan diriku.” (HR. Ahmad No. 24215)
Nah, itulah dia doa-doa setelah salat tarawih yang bisa kamu amalkan.
Apabila masih punya pertanyaan seputar ibadah dan perkara agama lainnya, kamu bisa konsultasikan langsung pada asatidz pilihan dan terpercaya lewat aplikasi Hijra Bank, lho.
Bahkan, mungkin juga kamu bisa mendapatkan rekomendasi doa setelah salat tarawih lainnya langsung dari yang pakar.
Yuk, download sekarang dengan klik tombol di bawah ini.