Periklanan merupakan salah satu taktik pemasaran yang dapat mendorong orang-orang untuk tertarik pada suatu bisnis. Sebelum kehadiran internet, periklanan lebih banyak disajikan dalam media cetak, audio, atau audiovisual. Namun, di zaman serba digital seperti sekarang, periklanan melalui dunia maya sangat menjamur, terutama dalam lingkup e-commerce.
Selama sekian tahun terakhir, periklanan e-commerce menjadi industri besar yang terus berkembang seiring dengan perubahan teknologi dan sosial. Jika tidak tahu celahnya atau kurang up to date, sulit memanfaatkan iklan e-commerce untuk mengembangkan bisnis.
Nah, pertanyaannya: efektifkah periklanan e-commerce untuk bisnismu? Bagaimana keuntungan dan tantangan memasang iklan di platform e-commerce? Ketahui jawabannya lewat pembahasan berikut!
Keuntungan Memasang Iklan di platform E-Commerce
- ROI (Return on Investment) jadi meningkat
Salah satu keuntungan memasang iklan di e-commerce adalah bisa memperoleh ROI yang sangat menjanjikan. Kamu dapat dengan mudah mengecek iklan yang paling efektif dibanding iklan-iklan lain, tidak seperti periklanan tradisional.
- Memperbanyak prospek dan pelanggan
Pemasangan iklan di e-commerce bermanfaat untuk meningkatkan jumlah pelanggan yang berpotensi membeli produk atau jasamu. Iklan e-commerce yang terpersonalisasi bahkan bisa menggaet prospek berkualitas tinggi.
- Memperoleh informasi seputar pasar
Periklanan e-commerce menyediakan fitur wawasan agar pebisnis bisa mengecek sikon pasar. Dengan mengetahui info seputar pasar, kamu bisa mempromosikan produk atau jasa yang berpotensi dibutuhkan audiens.
- Meningkatkan kesadaran merek
Jika ingin meningkatkan kesadaran merek (brand awareness) untuk bisnis, pemasangan iklan di e-commerce akan sangat dibutuhkan. Iklan digital mampu memperkenalkan bisnis ke hadapan banyak audiens. Jangkauan audiens yang bisa melihat iklan bisnis pun sangat luas karena jumlah pengguna internet mencakup seluruh dunia.
Bagaimana Tantangannya?
Di balik berbagai keuntungannya, periklanan e-commerce memiliki banyak tantangan yang harus kamu hadapi, antara lain,
- Menggaet pelanggan baru
Lingkungan bisnis yang terus berubah membuat banyak pengusaha kesulitan mendatangkan pelanggan baru lewat iklan. Pengusaha harus memilih jenis iklan yang tepat agar audiens bisa dikonversi menjadi pelanggan baru.
- Bersaing dengan iklan kompetitor
Bukan bisnis namanya kalau tak ada persaingan. Iklanmu pun harus memiliki konsep yang lebih menonjol dari iklan kompetitor. Artinya, kamu ditantang untuk membuat iklan unik yang mendorong target audiens berpaling dari iklan bisnis lain.
- Mempertimbangkan bujet
Ada banyak layanan periklanan yang tersedia di e-commerce dengan rentang harga bervariasi. Kamu ditantang untuk memilih layanan iklan yang sesuai bujet, tetapi paling efektif untuk pemasaran bisnismu.
Jenis-Jenis Iklan yang Dapat Dipasang di E-Commerce
Setelah mengetahui keuntungan dan tantangan memasang iklan di platform e-commerce, saatnya memahami jenis-jenis iklannya. Yuk, baca poin-poin berikut!
- Iklan Displai
Jenis iklan ini biasanya berupa banner yang diletakkan di situs web atau marketplace. Iklan displai bisa memuat teks, grafis, atau audio. Bentuk iklan displai yang paling sering digunakan karena efektivitasnya adalah iklan video.
- Iklan Native
Iklan native bisa dipakai untuk mempromosikan produk dan jasa tanpa mengganggu audiens. Hal ini karena iklan native hanya muncul pada topik-topik yang diminati pengguna internet.
- Iklan Media Sosial
Berdasarkan survei dari Net Solutions, 11 persen partisipan bisa langsung membeli barang setelah melihat iklannya di media sosial. Iklan media sosial dapat dibuat dengan dua cara, yakni publikasi konten atau menggunakan layanan iklan media sosial berbayar.
- Iklan Pay-per-Click (PPC)
Layanan iklan ini memungkinkan tautan bisnismu muncul di hasil pencarian teratas dalam mesin penelusuran. Iklan PPC memiliki tingkat potensi klik yang tinggi dan bisa menghasilkan lebih banyak konversi dibanding iklan displai.
- Iklan Notifikasi Push
Iklan notifikasi push terbilang efektif karena 80–85 persen pengguna bisa melihat kemunculannya. Untuk membuat iklan ini, gunakan kalimat yang singkat, padat, jelas, dan mampu memicu klik.
- Iklan Pop-up
Jenis iklan yang agresif ini bisa mencetak jumlah konversi yang menjanjikan jika tidak digunakan secara berlebihan. Iklan pop-up tidak perlu muncul berkali-kali agar audiens tidak terganggu dan kabur dari situs webmu.
- SEO (Search Engine Optimization) dan SEM (Search Engine Marketing)
Biasanya, ada beragam pengguna internet yang menggunakan kata kunci yang berbeda-beda untuk mencari produk atau jasa. Nah, supaya bisnismu berpeluang dilihat banyak pengguna, SEO dan SEM sangat diperlukan. SEO dan SEM mengandalkan kata kunci, tautan, dan pembaruan konten secara rutin.
Strategi dan Tips Memasang Iklan yang Efektif di E-Commerce
- Gunakan platform e-commerce yang berkualitas
Ada banyak platform e-commerce yang bisa mendukung bisnismu, contohnya Shopify, Magento, WooCommerce, Volusion, dan BigCommerce. Pilihlah yang paling bagus dalam hal SEO, pengalaman pengguna, desain, dan layanan periklanan berbayar. Tak lupa, gunakan platform yang mempunyai layanan pelanggan terbaik agar segala keluhanmu bisa ditangani dengan cepat dan tepat.
- Pakai jenis iklan yang tepat
Jenis iklan e-commerce sangat beragam—seperti yang sudah dibahas sebelumnya. Namun, gunakan yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis dan bujet. Jangan menggunakan jenis iklan yang mengganggu audiens atau iklan yang menguras anggaran tanpa membuahkan hasil.
- Terapkan iklan retargeting
Iklan retargeting adalah iklan yang ditujukan untuk audiens yang pernah berinteraksi dengan situs web. Tipe iklan ini menggunakan kuki (cookies) peramban untuk mengenali pengguna internet yang pernah mengunjungi situs webmu. Iklan retargeting sangat bagus untuk mengonversi pelanggan potensial menjadi konsumen.
Nah, sudah mengerti bagaimana keuntungan dan tantangan memasang iklan di platform e-commerce? Ternyata, taktik periklanan e-commerce sangat efektif untuk menarik pelanggan dan membuat bisnis semakin maju. Kamu tinggal menerapkan strategi dan tips yang telah dipaparkan di atas agar pemasangan iklan tidak kehilangan efektivitasnya.
Selain platform e-commerce, gunakan juga Hijra for Business dari Hijra Bank untuk menunjang kegiatan bisnis. Hijra for Business cocok untuk pengusaha untuk memisahkan keuangan bisnis dari keuangan pribadi. Sangat efisien, kan? Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi Hijra Bank di
App Store dan Play Store sekarang juga!