Di zaman sekarang ketika brand atau merek menjadi daya tarik bagi konsumen untuk membeli suatu barang, brand value atau nilai sebuah merek menjadi salah satu parameter kesuksesan sebuah brand.
Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai definisi brand value, beda brand value dan brand equity, serta cara-cara meningkatkan nilai merek, serta pengaruh brand value terhadap bisnis. Selain itu, kita juga akan membahas mengenai beberapa cara menghitung nilai merek.
Yuk baca lebih lanjut agar wawasan bisnis kita makin bertambah!
Pengertian dan fungsi brand value bagi sebuah perusahaan
Brand value atau nilai merek mengacu kepada nilai finansial dari suatu merek. Fungsi brand value bagi sebuah perusahaan salah satunya adalah untuk menentukan harga jika merek tersebut hendak dijual. Nilai sebuah merek berkaitan juga dengan reputasi serta loyalitas pelanggan, serta pangsa pasarnya.
Apa Perbedaan brand value dan brand equity?
Meskipun brand value dan brand equity saling berkaitan, keduanya memiliki pengertian yang berbeda.
Jika brand value berkaitan dengan harga atau nilai finansial dari suatu brand, brand equity berkaitan erat dengan persepsi konsumen terhadap produk yang ditawarkan dari suatu merek.
Dikutip dari Qualtrics, brand equity adalah persepsi kualitas yang muncul sebagai hasil dari brand awareness atau kesadaran konsumen atas suatu merek, serta reputasi brand tersebut.
Brand value dan brand equity saling berkaitan karena brand equity merupakan salah satu komponen yang mempengaruhi nilai sebuah merek. Dengan membangun brand equity, sebuah bisnis akan dapat meningkatkan hal-hal yang berkontribusi pada meningkatnya nilai brand juga.
Tiga cara menghitung brand value
Secara garis besar, ada tiga pendekatan dalam menghitung valuasi sebuah brand, yaitu:
1. Valuasi berdasarkan biaya
Penghitungan berdasarkan biaya merupakan metode penghitungan nilai moneter suatu merek berdasarkan biaya-biaya yang sudah dikeluarkan dalam rangka aktivitas branding, yaitu aktivitas untuk membangun merek tersebut sejak pertama diluncurkan. Metode ini biasanya digunakan untuk menghitung nilai sebuah brand yang masih baru.
Komponen biaya yang dijadikan pertimbangan termasuk biaya campaign, iklan, registrasi dan lisensi, serta pengeluaran-pengaluaran yang dihabiskan yang berkaitan dengan merek dagang.
2. Valuasi berdasarkan pasar
Valuasi merek berdasarkan pasar menjadikan beberapa poin perbandingan dengan bisnis yang serupa di pasaran untuk menentukan valuasi sebuah brand. Metode ini biasanya digunakan ketika sebuah perusahaan memutuskan untuk menjual sebuah brand. Nilai maksimalnya didasarkan pada seberapa banyak penjual atau pembeli mau membayar untuk sebuah brand yang serupa.
3. Valuasi berdasarkan pendapatan
Valuasi merek berdasarkan pendapatan menjadikan pendapatan yang diperoleh sebuah brand dari awal berdiri sebagai dasar penghitungan valuasi.
Untuk menghitung valuasi berdasarkan pendapatan, dimasukkan juga unsur-unsur seperti arus kas, penghematan biaya yang timbul akibat reputasi sebuah brand, serta proyeksi pendapatan brand tersebut di masa mendatang.
Manfaat dan dampak brand value terhadap bisnis
Berikut adalah manfaat dan dampak positif yang bisa kita raih jika sebuah bisnis menginvestasikan sumber daya untuk mengembangkan valuasi bisnisnya:
1. Meningkatkan persepsi positif konsumen
Brand value berkontribusi dalam meningkatkan kepercayaan serta loyalitas konsumen terhadap produk yang kita jual. Dengan memperkuat kepercayaan dan loyalitas, sebuah bisnis tidak hanya dapat mempertahankan volume penjualan, namun juga memudahkan sebuah merek untuk mengembangkan dan memperkenalkan produk baru ke pasaran.
2. Memperkuat keunggulan kompetitif
Brand value dapat menjadi nilai keunggulan yang membedakan sebuah jenama dengan jenama lain yang mirip dan memberikan keunggulan kompetitif dengan merek-merek lain di pasaran.
Sebuah bisnis dengan brand value yang signifikan dapat menarik lebih banyak konsumen dan mempertahankan pangsa pasarnya.
3. Membuka lebih banyak kesempatan kemitraan
Merek yang sudah terkenal serta memiliki valuasi yang tinggi dapat membuka kesempatan untuk bermitra dengan bisnis serta institusi lain, termasuk melalui kerjasama lisensi.
Valuasi brand dapat menjadi tolak ukur untuk mengukur kekuatan suatu merek, dan menjadi jalan untuk bernegosiasi dalam hal kesepakatan dan kerjasama lisensi dan kolaborasi yang saling menguntungkan dengan perusahaan lain.
4. Meningkatkan reputasi kepada investor
Dengan valuasi brand yang besar, sebuah bisnis dapat meningkatkan reputasinya kepada calon-calon investor karena brand value dapat menjadi indikator pertumbuhan sebuah merek dan posisinya di pasar.
Dengan demikian, perusahaan dengan brand value yang signifikan dapat berkesempatan membuka keren pendanaan dari para investor.
Bagaimana cara meningkatkan value sebuah brand?
Langkah-langkah untuk meningkatkan value sebuah brand meliputi perencanaan yang strategis, pemasaran yang efektif, serta kemampuan untuk memberikan layanan berupa barang dan jasa yang berkualitas secara konsisten.
Berikut empat cara meningkatkan value sebuah brand yang dapat kita ambil::
- Bangun identitas merek yang kuat: buat identitas yang jelas untuk menggambarkan brand, yang relevan dengan target pasar yang hendak kita jangkau. Hal ini termasuk menentukan tujuan brand, nilai-nilai, serta elemen-elemen visual seperti logo dan warna yang dirumuskan dengan baik.
- Berikan pelayanan terbaik: Salah satu yang harus menjadi prioritas adalah bagaimana sebuah merek memberikan pengalaman pelanggan terbaik pada setiap sisi, dari interaksi awal hingga layanan pasca penjualan. Pengalaman positif yang dihasilkan konsumen menghasilkan loyalitas dan reputasi brand yang positif.
- Perkuat strategi pemasaran dan periklanan: Bangun strategi pemasaran yang efektif serta komprehensif untuk menjangkau target pasar dan menyampaikan pesan dari brand kita. Gunakan berbagai saluran pemasaran seperti media sosial, iklan digital, media tradisional, konten SEO, serta kemitraan dengan figur-figur publik dan pemengaruh untuk memperkuat kesadaran dan interaksi publik dengan brand kita.
- Jalin kolaborasi dan kemitraan: Kolaborasi dengan perusahaan atau figur-figur berpengaruh dapat memperluas jangkauan merek perusahaan kita ke lebih banyak audiens. Membangun kemitraan strategis juga dapat meningkatkan persepsi tentang brand kita, membuka peluang produk yang lebih inovatif dan kesempatan untuk membangun inisiatif yang saling menguntungkan.
Kesimpulan
Brand value adalah aset tak benda yang dapat dimiliki sebuah perusahaan yang menggambarkan nilai perusahaan tersebut secara keseluruhan. Dengan memahami serba-serbi mengenai brand value dan perbedaannya dengan brand equity, kita dapat mengembangkan strategi untuk mengembangkannya untuk kemajuan bisnis kita.
Dengan memahami beberapa cara untuk mengkalkulasikan valuasi suatu merek, sebuah perusahaan memiliki wawasan untuk membuat keputusan-keputusan bisnis yang bertujuan meningkatkan nilai valuasi bisnis dan dampaknya kepada pasar.
Perlu dipahami bahwa membangun dan memperkuat nilai suatu merek bukan sebuah proses yang instan. Butuh waktu, tenaga, dan investasi untuk mengembangkannya.
Tetapi, jangan khawatir. Sebuah bisnis besar pastinya berawal dari langkah-langkah kecil.
Kalau kamu sedang mengembangkan bisnismu sendiri dan ingin mengembangkannya agar semakin besar dan berdampak, kamu juga bisa memulainya dari satu langkah kecil, termasuk mengatur keuangan bisnismu dengan baik.
Untuk membantu mengatur keuangan bisnismu, kini telah hadir Hijra for Business yang menawarkan solusi sederhana dan mudah agar kamu dapat mengelola keuangan bisnismu secara efisien. .
Hijra for Business memungkinkan kamu untuk memiliki rekening pribadi dan rekening bisnis dalam satu aplikasi. Salah satu fiturnya adalah fitur untuk melacak pergerakan arus kas.
Dilengkapi grafik historis aplikasi, kamu bisa memantau pemasukan dan pengeluaran bisnis kamu selama periode tertentu.
Yuk, mulai Pakai Yang Baik untuk kembangkan bisnismu dengan membuat rekening bisnis di Hijra Bank!
Unduh aplikasi Hijra Bank dengan klik tombol di bawah ini!